Resensi Novel Sunda Sripanggung Lengkap & Singkat [Baru]

Berencana membeli novel Sripanggung bahasa sunda? Baca dulu resensi Novel Sunda Sripanggung di sini biar kamu tidak menyesal ketika kamu membelinya nanti.

Setidaknya, setelah membaca resensi novel ini kamu akan tahu gambaran seperti apa novel tersebut. Kamu juga akan tahu seberapa wort it cerita yang ada dalam buku ini.

Identitas Novel Sunda Sripanggung

Berikut adalah data novel Sunda Sripanggung:

Sinopsis Novel Sunda Sripanggung

Novel sunda Sripanggung adalah sebuah novel yang mengisahkan seorang wanita buruh sunda pemetik teh di malabar yang bernama Nyi Empat.

Kehidupannya sebagai buruh pemetik teh yang rupawan dan memiliki suara yang merdu membuatnya harus mengalami dan menghadapi peristiwa yang tak dikehendakinya.

Terlebih ia hidup di kondisi masyarakat sunda dalam masa kolonialisme. Dimana perempuan sunda indonesia selalu didiskriminasi.

Kisah cinta Cep Tatang dari golongan priyayi dan Nyi Empat dari golongan cacah atau rakyat jelata. Di bumbui dengan berbagai konplik diskriminasi yang dilakukan kolonial yang berkulit ras putih. Terhadap masyarakat sunda yang dipandang sebelah mata.

seorang wanita yang memiliki paras cantik dan suara yang bagus, pasti hanya bisa menjadi seorang penari ronggeng atau menjadi mainan para lelaki hidung belang.

namun, berbeda dengan Nyi Empat yang terus menjungjung tinggi harga dirinya. sehingga, bisa berbeda dengan wanita etnis sunda lainnya.

Baca juga: Resensi Novel Sunda Payung Butut

Kelebihan dan Kekurangan Novel Sunda Sripanggung

Novel sunda Sripanggung ini memiliki kekurangan dan juga kelebihan, diantaranya yaitu:

1. Kelebihan Novel Sunda Sripanggung

Novel sunda sripanggung ini memiliki kelebihan dalam hal penuturan alur ceritanya mengisahkan kejadian yang berkisar pada zaman kolonialisme.

Sehingga, menjadi pengetahuan untuk kita apa yang terjadi pada zaman itu yaitu tindakan diskriminasi berdasarkan ras yang dilakukan pihak kolonial belanda terhadap kaum pribumi etnis sunda yang di pandang sebelah mata.

2. Kekurangan Novel Sunda Sripanggung

berikut beberapa kekurangan yang di miliki oleh novel sunda Sripanggung diantaranya yaitu:

• Kekurangan pada novel ini tidak cocok untuk anak di bawah umur karena menceritakan hubungan keluarga
• Bahasa sunda yang ditulis sebagian banyak bahasa sunda buhun karena tulisan ini di buat pada sekitar tahun 1940an sehingga mungkin anak zaman sekarang akan kesulitan dalam mencerna bahasanya

Unsur Intrinsik Novel Sunda Sripanggung

berikut beberapa unsur intrinsik yang terdapat dalam novel sunda Sripanggung diantaranya, yaitu:

1. Tema, Tema pada novel sunda sripanggung ini bertema tentang kesetiaan dan kekuasaan
2. Tokoh utama, tokoh utama dari novel ini yaitu Nyi Empat dan Cep Tatang
3. Tokoh tambahan, tokoh tambahan lainnya yaitu Kasim yang menjadi bapaknya Empat, ibunya empat, anom, anton, dan harjo
4. Latar tempat pada novel ini yaitu di kontrakan perkebunan malabar
5. Latar waktu pada novel yaitu pada saat penjajahan Belanda dan Jepang dan pada zaman kemerdekaan.
6. Sudut pandang, sudut pandang dalam novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga.
7. Alur cerita, alur cerita pada novel ini memiliki alur maju.
8. Gaya bahasa, gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini menggunakan gaya bahasa hiperbola, personifikasi, metafora, sinestesia, simile serta babasan dan paribasa sunda.

Baca juga: Resensi Novel Sunda Laleur Bodas

Amanat Novel Sunda Sripanggung

Amanat, amanat yang bisa di ambil dalam novel ini yaitu harga diri. Meski pada zaman itu perempuan cantik dan memiliki suara bagus paling hanya bisa menjadi penyanyi ronggeng dan pemuas nafsu lelaki.

Namun, berbeda dengan Nyi Empat yang menjaga harga dirinya dengan baik sehingga di hormati oleh para lelaki.

Akhir Kata

Resensi novel Sunda Sripanggung ini merupakan gambaran sederhana dari novel Sunda Sripanggung. Semoga bermanfaat bagi kamu yang mencari informasi seperti ini.

Jangan lupa kamu share artikel ini ke media sosial kamu agar banyak juga orang yang butuh informasi seperti ini. Terimakasih.