Sinopsis novel Cerita-Cerita Bahagia Hampir Seluruhnya mengisahkan peristiwa dari Jakarta sampai ke negeri Vietnam. Bahkan membawa cerita dari ruang karaoke sampai ke alam roh. Menarik sekali untuk dibaca, kan?
Sebenarnya, banyak kisah yang tidak beres yang diangkat dalam novel yang perlu dipikirkan oleh masyarakat hiprokit.
Judul Novel | Cerita-Cerita Bahagia, Hampir Seluruhnya |
Penulis | Norman Erikson Pasaribu |
Jumlah halaman | 204 Halaman |
Ukuran buku | 14 x 20.5 CM |
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama |
Kategori | Roman |
Tahun Terbit | 2022 |
Harga novel | Rp. 88.000,00 |
Novel ini ditulis oleh Norman Erikson Pasaribu yang terkenal dengan karya puisinya. Buku dengan jumlah 204 halaman dapat menyajikan cerita yang begitu detail dari kota Jakarta sampai ke negara Vietnam.
Sinopsis novel Cerita-Cerita Bahagia Hampir Seluruhnya menceritakan kisah dari Jakarta hingga Vietnam mulai dari ruang karaoke sampai di alam roh.
Cerita dalam buku novel mengkisahkan tokoh-tokoh penjaga scoring musik, ibu, teman kos, suster, karyawan divisi ilahiah, dan banyak lagi tokoh pendamping yang lainnya.
Sebenarnya, novel ini mengkisahkan banyak peristiwa yang tidak beres dalam kehidupan masyarakat Hipokrit.
Terdapat beberapa sub judul dalam novelnya yaitu “Panduan Menyintas Patah Hati bagi Penyair Muda”. “Metaxu”, “Divisi Doa Tak Berjawab”, dan “Tiga Mencintaimu, Empat Membencimu”.
Pada bagian cerita dalam buku ini, kita akan menemukan banyak kisah lama yang akan ikut mengatur dalam mekanisme dan arah kehidupan.
Ada sebelas cerita dalam novel yang termaktum dengan ketebalan cerita yang berbeda-beda. Inti-inti ceritanya sangatlah menarik hingga membuat jiwa pembacanya menjadi terguncang.
Di novel ini, terdapat sub judul Kisah Sesungguhnya Tentang Lelaki Raksasa, disini menjelaskan cerita novel tentang kisah mahasiswa rantau yang sedang mencari keberuntungan di Ibu Kota.
Mahasiswa itu seorang lelaki, ia tidak passionate dengan jurusan yang sudah dipilihnya. Pada suatu waktu, lelaki tersebut kemudian bergabung dengan salah satu klub dikampusnya. Kemudian, ia bersahabat dengan salah satu temannya yang lumanyan cerdas.
Mereka berdua menjadi sangat cerdas karena kisah tentang lelaki raksasa. Kisah tersebut merupakan legenda atau mitos sebuah cerita turun temurun yang dapat menciptakan irisan diantara kedua orang tersebut.
Tak disangkat dari Sumatra sampai ke Sulawesi memunculkan adanya kesamaan yang membuat mereka berdua menjumpai jalan yang tak pernah ia duga yaitu perjalanan yang sangat pedih hingga membuat pembaca merasakan kesedihannya.
Di bagian sub judul Siapa namamu, Sandra terdapat sebuah cerita yang dapat membuat hati pembacanya menjadi bergetar. Di bagian ini, diceritakan kehidupan wanita paruh baya yang sudah ditinggalkan oleh putra semata wayangnya karena meninggal.
Tidak hanya itu, terdapat kisah Sandra yang pergi melancong ke negara lain yaitu Vietnam karena ia ingin menapak tilas mengenai anaknya yang sangat membuat pembaca merasa begidik.
Tentunya, diceritakan dalam novel akan ada kilas balik yang menuntun pada Sandra untuk mengambil keputusan pergi ke negara Vietnam tersebut.
Ketika membaca cerita tersebut, tentunya membuat pembaca akan merasa pilu.
Terdapat sub judul “Divisi Doa Tak Terjawab” yang menyajikan cerita dengan gambaran mengenai cerita afterlife yang benar-benar di luar dugaan. Pada kisah ini, terdapat tokoh utama yang mempunyai karakter yang terombang ambing di surga atau di neraka.
Banyak sekali kisah kehidupan setelah mati yang memang ceritanya begitu panjang seperti ekspektasi orang-orang yang berpikir dengan kehidupan setelah mati yang cukup mengerikan.
Terdapat erita humor di dalam cerita, tetapi terdapat sentuhan sarkasame yang cukup menggelikan untuk dibaca.
Pada setiap kisah dalam novel terlihat begitu abu-abu karena para tokohnya yang selalu mengalami kisah diluar diguaan. Bahkan, diluar ekspektasi pembacanya karena banyak sekali cerita yang pedih dan memilukan jauh berbeda dengan judul novelnya.
Delapan sub judulnya dalam novel ini kebanyakan tentang LGBT, jadi janganlah kamu tertipu dengan isi buku dari bagian awal. Pada setiap ceritanya, penulis menuturkan pesan dengan kedalam cerita yang benar-benar membuat pembaca meraksakan kesedihan, penderitaan, dan kemuraman.
Bahkan banyak cerita yang menggambarkan kebimbangan dan kebingungan tokoh dalam memilih suatu jalan yang tepat. Terdapat bagian blurb dalam novel ini yang dibayangi oleh kehidupan masa lampau.
Baca juga: Resensi Novel Ranah 3 Warna Beserta Sinopsisnya
Adapun unsur intrinsik novel Cerita Cerita Bahagia Hampir Seluruhnya, berikut ini ulasannya.
Tema dalam novel Cerita Cerita Bahagia mengkisahkan tentang realita problematika kehidupan.
Diceritakan di dalam novel bahwa setiap orang mempunyai kapasitas bahagianya sendiri-sendiri. Meskipun, bahagia yang ia dapatkan sebelumnya sudah mengalami banyak kesulitan dan kesengsaraan.
Tokoh dalam novel Cerita Cerita Bahagia yaitu:
Latar tempat novel Cerita Cerita Bahagia yaitu di Jakarta, Sumatra, Sulawesi, dan Vietnam.
Untuk latar waktu novel Cerita Cerita Bahagia yaitu pagi hari, siang hari, dan malam hari.
Sudut pandang dalam novel menggunakan sudut pandang orang pertama dan orang ketiga.
Alur yang digunakan penulis dalam novel Cerita Cerita Bahagia yaitu menggunakan alur campuran yaitu alur maju dan alur mundur.
Gaya bahasa dalam novel Cerita Cerita Bahagia yaitu menggunakan bahasa personifikasi dan gaya bahasa simile.
Amanat yang terdapat dalam novel Cerita Cerita Bahagia yaitu setiap kebahagiaan dalam hidup ditentukan oleh diri sendiri. Setiap orang membutuhkan banyak perjuangan untuk mendapatkan kebahagiaan itu.
Baca juga: Resensi Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat
Adapun unsur ekstrinsik novel Cerita Cerita Bahagia Hampir Seluruhnya, berikut ini ulasannya.
Norman Erikson Pasaribu merupakan seorang sastrawan puisi, buku fiksi, dan non fiksi. Buku puisi pertamanya berjudul Sergius Seeks Bacchus di tahun 2018.
Sebagai penulis muda yang terkenal, ia juga pernah memenangkan penghargaan Penulis Muda di Asia Tenggara.
Oleh karena itu, tak heran novel berjudul Cerita Cerita Bahagia Hampir Seluruhnya mengkisahkan cerita yang begitu bagus dengan karakter tokoh yang lengkap.
Di dalam novel Cerita Cerita Bahagia terdapat nilai religi yang dapat diambil oleh pembacanya. Diantara lain yaitu untuk beribadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.
Setelah kematian akan ada kehidupan lagi yaitu kehidupan di dunia dan akhirat.
Nilai kemanusiaan dalam novel Cerita Cerita Bahagia yaitu setiap manusia membutuhkan pertolongan orang lain dalam menjalankan berbagai aktivitas.
Nilai sosial dalam novel Cerita Cerita Bahagia yaitu untuk bersikap saling menolong dan menghargai sesama manusia.
Kelebihan yang terdapat dalam Cerita Cerita Bahagia yaitu penulis dapat menceritakan kehidupan yang sesuai realita. Banyak sekali cerita yang dituliskan pengarang dalam menggambarkan kehidupan di Jakarta sampai ke Vietnam.
Kekurangan dalam novel Cerita Cerita Bahagia yaitu adanya penggunaan bahasa majas yang membuat pembaca sulit untuk mengartikannya.
Baca juga: Sinopsis Novel Almond Ceritanya Bikin Baper
Pesan moral dalm novel Cerita-Cerita Bahagia Hampir Seluruhnya yaitu menyampaikan bahwa setiap manusia selalu membutuhkan bantuan dengan manusia lainnya.
Oleh karena itu, bersikaplah saling menolong dan menghargai antar sesama manusia.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.