Sistem Operasi Open Source Adalah: Sejarah Dan Contohnya

Sistem Operasi Open Source Adalah: Sejarah dan Contohnya

Sistem operasi open source

Sistem operasi open source merupakan sistem yang di sebar luas kan dengan bebas oleh pihak penciptanya dengan kode nya yang bebas di gunakan tanpa harus membayarnya.

Sehingga dengan sistem ini banyak sekali developer handal tercipta karena telah mengembangkan sistem dari Open source secara serius.

Penasaran dengan sistem ini? lanjut terus membaca sampai akhir

Apa Itu Sistem Operasi Open Source?

Open source adalah sebuah istilah dari perangkat lunak (software) yang bebas source kode nya bisa dilihat pengguna dan bebas untuk dikembangkan dan di share kembali kepada orang banyak.

Open source juga membagikan aplikasinya secara cuma cuma (free) tanpa harus bayar lisensi jika akan menggunakannya seperti pada salah satu software yang terkenal dari open source adalah Linux.

Open source bisa di dapat melalui internet dan bisa digunakan oleh penggunanya bahkan jika mampu sistem ini bisa di perbaiki oleh penggunanya tanpa takut melanggar hak cipta.

Sejarah Sistem Operasi Open Source

Dilansi dari laptopnesia.com yang pertama punya gagasan adalah Eric S. Raymond, Christine Peterson, Todd Anderson, Larry Agustin, Jon Hall, dan sam Ockman di bawah pimpinan Richard Stallman tahun 1998.

Namun jauh sebelum itu tumbuh nya sistem ini setela kemunculan para hacker di universitas dan lab besar Amerika. Dan dari komunitas kecil yang selalu bertukar kode program dan membuat modifikasi program serta di sebarkan di komunitas tersebut.

Bumming sistem ini dimulai pada tahun 2004 setelah terciptanya aplikasi operasi Linux dan gratis untuk di dapatkan sistem aslinya yang operasinya sejajar dengan Windows.

Contoh Sistem Operasi Open Source

Jika kamu memperhatikan Sistem Open Source ini sebenarnya memiliki kesamaan dalam sistem kerjanya pada Close Source hanya saja banyak orang yang tidak tahu atau kurang paham dalam mengoperasikan nya.

Di keseharian kerja sering sekali menggunakan microsoft office untuk mendukung dalam bekerja sebetulnya sama halnya dengan sistem open source yang memiliki Linux

Namun berikut bisa kita golong kan beberapa sistem yang dimiliki Open Source dan penggunanya:

1. Sistem Operasi

Contoh dari sistem operasi adalah Linux, UNIX, dan lain sebagainya dan ini sama kerjanya dengan sistem close source yaitu seperti Windows dan macOs.

2. Perangkat Lunak (Aplikasi)

Banyak sekali perangkat lunak yang menggunakan sistem Open Source seperti contoh aplikasi pengolahan photo yaitu dengan (GIMP), InkScape, Digikam, dan Glimpse, Open Office

Sementara aplikasi yang berbayar atau close source seperti Adobe Photoshop, corelDRAW dan Microsoft Office

3. Sistem Operasi Smartphone

Selanjutnya sistem operasi smartphone untuk contoh close source nya yaitu Android dan Firefox OS sementara aplikasi dari close source nya yaitu seperti Window Phone dan iOs

Kelebihan Sistem Operasi Open Source

Beberapa Kelebihan yang dimiliki oleh Sistem Operasi Open Source diantaranya:

  • Tentunya sangat hemat biaya, karena sistem ini disebarluaskan secara free (gratis)
  • Sistem yang sifatnya legal, artinya jika kamu akan menggunakan sistem ini kamu tidak termasuk melanggar hukum karena sistem ini telah membebaskan untuk penggunanya
  • Tidak ada aplikasi bajakan karena yang di share merupakan sistem asli
  • Berkembang lebih cepat, karena banyak sekali sukarelawan yang mengembangkan sistem operasi ini
  • Bugs atau error lebih cepat ditemukan dan diperbaiki karena SDM yang terlihat dalam sistem operasi ada banyak
  • Kualitas sistem operasi dan aplikasi lebih terjamin karena banyak orang yang melakukan evaluasi atau quality control
  • Source code yang dibuka memudahkan setiap orang untuk mempelajari dan memperbaiki sistem operasi dan aplikasi
  • Lebih aman karena lebih tahan dari serangan virus
  • Hemat biaya terutama untuk pengguna karena kebanyakan sistem operasi bisa didapatkan secara gratis
  • Sistem operasi lebih stabil dan mudah digunakan
  • Aplikasi dan sistem operasi bisa digandakan sehingga pengguna bisa memiliki lebih banyak pilihan sistem operasi atau aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan

Kekurangan Sistem Operasi Open Source

Namun dibalik kelebihan sistem ini juga memiliki beberapa kekurangan hal ini disebabkan karena aplikasi di sebar dengan bebas dan terbuka sehingga dengan mudah pengguna memodifikasinya.

Dan berikut beberapa kekurangan dari sistem Open source ini:

  • Tidak memiliki perlindungan Hak cipta hal ini di sebabkan karena di sebar secara terbuka dan biasa di modifikasi serta menjualnya tanpa harus membayar pada pemilik asli.
  • Jika ingin mendapatkan perlindungan dari hak cipta tentu saja harus membayarnya sementara bukan uang sedikit untuk dapat membayar hak cipta tersebut
  • Karena riset produk yang minim membuat pengembang tidak memiliki banyak waktu untuk merancang aplikasi atau sistem operasi yang mudah digunakan
  • Kompatibilitas Hardware rendah dan ini menjadi salah satu kelemahan perangkat peripheral dan harus menanyakan perangkat yang mendukung sistem ini jika ingin menggunakannya

Kesimpulan

Dari uraian pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem Open Source yaitu

  • Open source adalah sebuah istilah dari perangkat lunak (software) yang bebas source kode nya bisa dilihat pengguna dan bebas untuk dikembangkan dan di share kembali kepada orang banyak.
  • Sistem Operasi Open Source berdiri di amerika dan didirikan oleh Richard Stallman dkk saat banyak hacker bermunculan di lab dan universitas disana
  • Contoh dari sistem ini; Linux, Open Office, GIMP dan lainnya
  • Kelebihan dari aplikasi ini; Gratis, bisa dikembangkan oleh pengguna, Legal, Kode terbuka dan lainnya
  • Kelemahan dari aplikasi ini; Tidak memiliki perlindungan hak cipta, kurang mendukung pada perangkat, dan lainnya.

Semoga bermanfaat, dan menambah ilmu pengetahuan.

Seorang guru di pelosok Garut yang punya hobi menulis dan coba menuangkannya ke dalam blog. Terimakasih sudah membaca artikel dan tulisan sederhana saya di sini.

Artikel Menarik Lainnya: