Tuliskan lima judul buku fiksi dan penulisnya yang isinya menarik untuk dibaca. Contohnya, ada Bumi Manusia, Laskar Pelangi,Anak Semua Bangsa, Negeri Lima Menari, dan Ronggeng Dukuh Paruk.
Tentu, daya tarik dari buku fiksi tersebut menyampaikan tentang banyak nilai dan hal positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh pembacanya.
Berikut ini beberapa judul buku fiksi dan penulisnya yang harus kamu baca karena ceritanya menarik.
Judul Buku | Bumi Manusia |
Penulis | Pramoedya Ananta Toer |
Jumlah Halaman | 533 Halaman |
Ukuran Buku | 14.5 CM X 21 CM |
Penerbit | Hasta Mitra |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 1984 |
Harga Buku | Rp. 35.000,00 |
Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer menceritakan kehidupan tokoh Minke.
Minke merupakan siswa dari sekolah HBS atau Sekolah Menengah Atas yang menggunakan pengantar komunikasi berbahasa Belanda. Tokoh Minke adalah siswa satu-satunya dari Indonesia yang mendapatkan kesempatan dari kolonial untuk sekolah di tempat tersebut.
Hal tersebut sebenarnya dikarenakan Minke merupakan keturunan priyayi. Pada jaman itu, golongan priyayi dalam masyarakat memang selalu mendapatkan keistimewaan. Salah satunya yaitu untuk menduduki kedudukan yang terhormat.
Tetapi, para priyayi harus berperilaku dan mengikuti kebudayaan priyayi agar mematuhi semua perintah dari penguasa pemerintahan kolonial. Pada saat itu, pihak kolonial menggunakan golongan masyarakat priyayi untuk menguasai dan mengukuhkan kekuasaannya.
Dalam novel Bumi Manusia juga terdapat kisah cinta antara tokoh Minke dengan putri Annelies yang berakhir dengan pernikahahan.
Pada sisi lain, terdapat kisah persahabatan Minke dengan pelukis dari Prancis yang dulunya seorang prajurit KNIL yang menceritakan kondisi Indonesia saat perang Aceh.
Konflik dalam kehidupan Minke terjadi saat pernikahannya dengan Annelies tidak diakui oleh hukum kolonial.
Judul Buku | Laskar Pelangi |
Penulis | Andrea Hirata |
Jumlah Halaman | 529 Halaman |
Ukuran Buku | 12.5 cm x 20.5 cm |
Penerbit | Bentang Pustaka |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2005 |
Harga Buku | Rp. 60.000,00 |
Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata mengkisahkan kehidupan seorang tokoh anak-anak di Pulau Belitung, Bangka Belitung. Anak-anak tersebut bertempat tinggal di daerah yang terpencil dengan latar belakang keluarga miskin.
Tokoh anak-anak yang diceritakan dalam novel yaitu Ikal, Lintang, Jumadi, A Kiong, Mahar, Borek, Syahdan, Kucai, Trapani, Sahara, dan Harun.
Sepuluh anak tersebut berlatar dari keluarga miskin, orangtuanya bekerja sebagai penambang timah. Meskipun, hidup dengan latar belakang dari keluarga yang tidak mampu tetapi mereka semua melakukan aktivitas pendidikan dengan semangat.
Kondisi gedung pendidikan di sekolah sangatlah memprihatinkan, gedung yang ala kadarnya. Tetapi, hal tersebut tidak membuat semangat mereka menjadi menurun saat menuntut ilmu.
Suatu waktu, muncul gadis cantik yang bersekolah di SD tersebut, ia adalah anak pegawai di penambang timah yang bernama Flo.
Meski kondisi sekolahnya memprihatinkan, gedungnya sudah tua dan tidak layak pakai. Tetapi, tidak membuat sepulih anak tersebut ingin berhenti besekolah.
Kondisi sekolahnya yang sudah tidak layak pakai tersebut memang kurang mendapatkan perhatian dan respon dari pemerintah. Bahkan, pihak pemerintah sering memberikan peringatan bahwa SD Muhammadiyah tersebut harus ditutup karena tidak ada muridnya.
Munculnya tokoh Harun dapat menjadi penutup sepuluh anak yang sekolah di SD Muhammadiyah sehingga sekolah tersebut tidak jadi ditutup. Sebelumnya, pemerintah sudah menyatakan bahwa apabila muridnya di bawah sepuluh maka sekolahnya akan ditutup
Dalam novel Laskar Pelangi terdapat sosok guru Bu Muslimah yang mempunyai hati sabar dan tekad yang kuat sehingga ia dapat mendidik sepuluh anak di SD Muhammadiyah menjadi siswa siswi yang berprestasi.
Judul Buku | 5 CM |
Penulis | Dhony Dhirgantoro |
Jumlah Halaman | 382 Halaman |
Ukuran Buku | 16.5 xm x 15.5 cm |
Penerbit | PT Grasindo |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2005 |
Harga Buku | Rp. 36.000,00 |
Novel 5 CM mengkisahkan persahabatan lima tokoh yang bernama Riani, Genta, Ian, Arial, dan Zafran. Semua tokoh ini mempunyai impian masing-masing dan mempunyai komitmen yang kuat terhadap impiannya.
Diceritakan dalam novel, Riani merupakan sosok yang cerdas dan cantik. Ia adalah sosok wanita yang mempunyai impian untuk bekerja pada sebuah stasiun televisi.
Sedangkan, Arial merupakan tokoh dengan postur tubuh tinggi dan besar. Ia juga tokoh paling ganteng di antara teman-temannya.
Tokoh Zafran mempunyai postur yang kurus, ia adalah anak band yang disebut-sebut sebagai leader.
Berikutnya, terdapat tokoh Ian yang mempunyai postur tubuh ideal, ia juga sangat fanatik dengan dunia bola dengan mempunyai idola Happy Salma.
Persahabatan di antara mereka, sudah terjalin cukup lama yaitu sekitar tujuh tahun. Tetapi, suatu waktu mereka mempunyai kejenuhan pada hal yang sama. Mereka bosan selalu bertemu dan melakukan aktivitas yang sama.
Dari adanya hal tersebut, muncul sebuah ide yaitu agar mereka untuk tidak saling bertemu dan berkomunikasi dalam waktu tiga bulan ke depan. Setelah itu, mereka dapat bertemu lagi.
Selama tiga bulan itu, mereka mengejar mimpi masing-masing. Tentu, saat berpisah banyak hal atau perubahan yang terjadi diantara mereka.
Ketika tiga bulan itu berakhir, mereka bertemu kemudian melakukan perjalanan panjang yaitu mendaki puncak Mahameru yang merupakan puncak tertinggi di Jawa.
Saat melakukan perjalanan tersebut banyak sekali makna kehidupan yang mereka jumpai. Ada banyak perubahan dari pemikiran, cinta, karir yang sudah diraih oleh masing-masing individu.
Judul Buku | Surat Kecil untuk Tuhan |
Penulis | Agnes Davonar |
Jumlah Halaman | 239 Halaman |
Ukuran Buku | 13 cm x 19 cm |
Penerbit | Inandra Published |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2008 |
Harga Buku | Rp. 69.000,00 |
Novel Surat Kecil untuk Tuhan menceritakan perjuangan hidup gadis remaja yang bernama Gita Sessa Wanda Cantika. Ia mengidap kanker ganas yang merupakan kanker di bagian jaringan lunak.
Gita mengalami sakit kanker yang membuat kulit di bagian wajahnya menjadi mengikis, bahkan terlihat begitu jelek karena terlihat seperti monster. Dia tetap berjuang hidup dan menempuh pendidikan seperti teman-teman di usia sebayanya.
Gita tidak tahu bahwa ia terkena kanker karena orangtuanya menyembunyikannya. Tetapi, pada akhirnya Gita tetap mengetahui hal tersebut.
Meski sudah mengetahui penyakitnya, Gita tetap semangat dan tersenyum. Ia selalu menunjukan semnagat hidupnya kepada orang-orang di sekitarnya.
Tetapi, suatu waktu terdapat keajaiban yang dapat membuat Gita dapat bertahan hidup lebih lama.
Dengan berbagai cara untuk menyembuhkan Gita, akhirnya dokter menyerah. Ketika dalam hembusan nafasnya yang terakhir, Gita menulis sebuah surat kecil untuk Tuhan.
Judul Buku | Negeri 5 Menara |
Penulis | Ahmad Fuadi |
Jumlah Halaman | 416 halaman |
Ukuran Buku | 19.7 cm x 13.7 cm |
Penerbit | PT Gramedia Pustaka Utama |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2009 |
Harga Buku | Rp. 38.000,00 |
Novel Negeri 5 Menari menceritakan tokoh utama yang bernama Alif. Dahulu saat kecil, Alif mempunyai cita-cita seperti B.J Habibie. Tetapi, Ibunya menginginkan Alif seperti Buya Hamka.
Hingga Alfi diminta untuk menuntut sekolah di pondok pesantren. Meski merasa kesal, tetapi Alif menuruti permintaan ibunya.
Saat pindah ke pondok, Alif mempunyai teman dari berbagai daerah seperti Raja dari Medan,Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Baso dari Goa, dan Atang dari Bandung.
Tentu kehidupan mencari ilmu di pondok jauh berbeda seperti di pondok. Setiap hari, Alif dan teman-temannya dipadati dengan aktivitas mengaji dan hafalan Al Quran.
Di pondok ini, semua santri diwajibkan untuk berbahasa Arab dan Inggris. Selain itu, peraturannya juga sangat ketat.
Suatu waktu, Baso harus pergi dari pesantren karena masalah ekonomi keluarga. Tetapi, hal tersebut membuat Alif dan teman-teman merasa sedih dan merasa harus lebih semangat dalam mewujudkan mimpi untuk bisa keliling ke benua Eropa dan ke Amerika.
Saat sudah dewasa, ternyata mimpi mereka menjadi nyata, mereka menjadi orang sukses. Keenam anak tersebut berada di lima negara yang berbeda-beda. Alif berada di negara Amerika, Raja berada di Eropa, Atang berada di Afrika, Baso di Asia, sedangkan Dulmajid, dan Said di Indonesia.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.