Cara belajar menulis anak TK merupakan kegiatan yang menantang. Meski anak sudah memiliki ketertarikan dan memperlihatkan minatnya dalam menulis namun hal tersebut tidak serta merta membuat anak usia TK bisa belajar menulis dengan mudah.
Karena anak TK memiliki rentang fokus yang pendek, dan kemampuan motorik halusnya yang masih belum sempurna sehingga mengajari menulis anak TK membutuhkan trik dan tips tersendiri diantaranya sebagai berikut:
Pertama cara belajar menulis anak TK adalah dengan melakukan permainan-permainan sederhana seperti meremas, menggenggam dan menjumput dll.
Permainan ini bisa dengan berbagai media yang ada seperti bisa dengan plastisin, biji-bijian, pasir, tanah dan media lainnya.
Hal ini bertujuan untuk melatih kelenturan dari otot-otot tangan anak sehingga mempersiapkan anak untuk bisa memegang pensil dengan baik dan benar hal ini lakukan secara berulang.
Tips selanjutnya setelah bisa memegang pensil, bisa menggunakan titik-titik untuk membentuk sebuah huruf. Anak cukup untuk menebalkan atau menghubungkan titik-titik tersebut.
Metode ini selain sebagai mengenalkan huruf atau angka juga bertujuan lain yaitu untuk melatih otak, sel saraf, dan juga otot tangan anak agar terbiasa menulis. Dan metode ini bisa anda temukan di buku lembar kerja menulis anak TK atau di buat sendiri oleh gurunya secara manual.
Selanjutnya setelah anak sudah bisa menghubungkan titik-titik dengan mudah cobalah untuk menulis dengan huruf tunggal. Menulis huruf tunggal bisa di mulai dengan huruf yang besar-besar.
Seperti huruf A ukuran besar B ukuran besar, lalu perkecil ukuran hurufnya menjadi setengah dan terakhir biarkan anak mengikuti huruf yang sesuai dengan huruf sebesar baris bukunya.
Berikutnya cara belajar menulis pada anak TK setelah bisa menulis huruf tunggal sesuai dengan ukuran garis buku. Kita bisa membimbing anak untuk menulis namanya sendiri.
Kita bisa mengajari menulis nama anak dari huruf per huruf sambil menyebutkan huruf-huruf tersebut agar anak memahami bacaan dari namanya sendiri di mulai dari huruf apa saja.
Setelah anak paham dengan kata namanya sendiri kita bisa ajak anak untuk menulis kata-kata lainnya mulai dari yang terdekat misal anggota tubuh, panca indra dan nama-nama anggota keluarga.
Membentuk huruf dalam konteks maksudnya adalah kita mengajarkan kepada anak tentang konteks pembuatan huruf yang baik dan benar. Seperti mengenalkan bahwa huruf ada dua ada kapital besar dan huruf kecil.
Selain itu Mengenalkan cara membuat spasi, dan tanda baca seperti titik atau koma. Serta membiasakan menulis nama di mulai dari huruf besar terlebih dahulu.
Jika di rasa menulis di buku mulai terasa bosan kita bisa mengalihkan ke media lainnya untuk menjaga mood anak tetap bagus. Seperti menulis di papan tulis, di pasir, di batu, bahkan kita bisa memanfaatkan sebuah teknologi.
Seperti menggunakan tablet, atau permainan menulis anak yang menggunakan pena khusus dari permainan tersebut yang menghapusnya cukup menggeser tombol ke kiri. Permainan ini sudah banyak di pasaran.
Luangkanlah waktu anda setiap hari untuk mengajari anak menulis. Karena berlatih menulis harus di lakukan secara konsisten agar kemampuan anak terus menerus meningkat.
Gunakan tips-tips di atas secara bergantian agar anak tidak mudah bosan. Dan tingkatkan cara belajarnya. Yang semula hanya bisa corat coret tanpa makna dan terus menjadi sebuah kata lalu menjadi kalimat yang berarti.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.