Bagi para pecinta otomotif sudah tidak asing lagi dengan istilah water transfer printing. Yang merupakan salah satu metode pengecatan.
Jika melalui jasa cat maka biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal. Mengapa tidak mencobanya sendiri? Biayanya pun akan lebih hemat.
Tidak perlu bingung dengan bagaimana cara bikin water transfer printing. Karena kamu sudah berada di artikel yang tepat saat ini.
Lantas langkah apa saja yang harus dilakukan untuk memulai proses water transfer printing ini? Untuk lebih jelas dan juga lengkapnya maka kamu bisa perhatikan pembahasannya pada artikel yang dibahas ini.
Pada proses pengecatan melalui media air atau water transfer printing ini tentu kamu membutuhkan beberapa peralatan dan bahan lainnya.
Dengan begitu kamu sangat wajib untuk mempersiapkan beberapa hal tersebut. Lalu apa saja yang harus dipersiapkan untuk proses cat-nya?
Nah, sebelum masuk ke pembahasan inti mengenai cara atau langkah membuat water transfer printing. Maka akan lebih baik jika mengetahui terlebih dulu peralatan dan bahan apa saja yang harus dipersiapkan.
Pertama-tama adalah menyiapkan water film dengan corak yang kamu inginkan. Bahan inillah yang nanti akan menempel pada objek.
Perlu kamu ketahui juga bahwa bahan water film ini sangat amat sensitif air. Karena jika terkena tetesan air maka motifnya bisa hancur.
Dengan begitu kamu harus berhati-hati ketika hendak menyiapkan water film. Untuk mendapatkannya cukup mudah karena water film ini banyak tersedia di toko online dan juga di toko aksesoris otomotif.
Bahan selanjutnya adalah cairan aktivator yang merupakan bahan penting. Karena cairan ini berfungsi untuk melunakkan water film tadi.
Cairan aktivator ini berbentuk aerosol atau cairan semprot. Cairan ini akan tergenang dan juga melunakkan water film di permukaan air.
Kamu bisa membelinya dengan beberapa variasi ukuran dan isi aerosol aktivator ini. Mulai dari yang isi 65 ML hingga isi cairan aerosol aktivator yang isinya 1 L. Harganya aktivator mulai dari 65 ribu rupiah.
Kemudian wadah atau bak penampung air pun perlu kamu siapkan. Wadah yang digunakan pun harus memiliki ukuran lebar yang cukup.
Bukan tanpa alasan, ini dikarenakan wadah atau bak penampung air harus disesuaikan dengan ukuran water film yang akan digunakan.
Begitu pun kedalaman wadahnya harus disesuaikan dengan ukuran objek yang akan dicat atau dicelup. Contohnya menggunakan box kontener yang biasanya digunakkan sebagai wadah media airnya.
Gunakan sarung tangan dengan bahan latex atau nitrile. Ini bisa digunakan agar saat pencelupan cat tidak menempel di tangan.
Meskipun sebenarnya cat akan menempel tidak berbahaya. Namun akan lebih baik jika menggunakan sarung tangan tersebut. Karena di samping itu sarung tangan mudah untuk kamu cuci dan digunakan.
Peralatan yang terakhir wajib kamu siapkan juga adalah lakban kertas atau biasa dikenal juga isolasi kertas (Masking Tape).
Lakban kertas ini berfungsi untuk membatasi bagian objek yang akan dicelup. Karena objek celup biasanya ada bagian yang dibatasi.
Selain itu, fungsi lakban kertas atau isolasi kertas ini juga sangatlah berfungsi untuk mengantisipasi water film tidak tergulung saat proses pencelupan. Lakban kertas ini sangat mudah juga untuk didapatkan.
Setelah beberapa peralatan dan bahan pendukung water transfer printing sudah siap. Maka bisa mulai untuk proses pembuatannya.
Seperti yang sudah dikatakan di atas tadi bahwa pada kesempatan kali ini saya akan memberikan uraian cara bikin water transfer printing.
Metode pengecatan dengan media air ini memang cukup sulit untuk dilakukan. Namun jika dilakukan sesuai instruksi maka akan berhasil.
Dengan begitu agar proses pembuatan water transfer printing berhasil. Maka silahkan langsung perhatikan beberapa poin uraian cara dalam membuat water transfer printing yang sudah tersedia di bawah ini:
Pertama siapkan objek yang akan dicelup dengan membersihkan dan menghaluskan permukaannya. Pastikan objek yang sudah dibersihkan ini dalam keadaan kering dan tentunya bersih dari partikel kecil debu.
JIka kamu ingin memberikan motif cat gelap maka akan lebih baik jika permukaan objek diberi warna dasar yang cerah.
Jika objek sudah dipastikan bersih maka selanjutnya tuangkan terlebih dulu air ke wadah atau bak penampung yang sudah dipersiapkan tadi.
Isi bak penampungan atau wadah tersebut dengan air yang bersih. Dan pastikan juga air yang diisikan tidak terlalu banyak namun cukup untuk menenggelamkan objek cat.
Jika air sudah dituangkan dengan cukup, berikutnya letakkan water film di permukaan air tadi. Lalu semprotkan aerosol aktivator ke permukaan water film tersebut pastikan juga aktivator yang disemprotkan merata.
Cara selanjutnya yaitu mulai mencelupkan objek ke bak penampung. Celupkan objek dengan kemiringan mulai dari 35 hingga 35 Derajat. Ini dilakukan agar cat dapat menempel merata pada objek.
Angkat objek dan bersihkan dari sisa cat yang terbawa dengan air bersih. Pastikan objek yang dicat sudah bersih dan terasa kesat. Maka proses water transfer printing pun sudah berhasil kamu lakukan.
Nah, itulah informasi yang dapat saya bahas dan sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga informasi mengenai tutorial atau cara bikin water transfer printing di atas tadi dapat bermanfaat yaaa.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.