Cara Membuat Cerita Fiksi yang Menarik Bagi Pemula

Cara membuat cerita fiksi yang menarik dimulai dengan menentukan ide cerita, membuat karakter tokoh yang berkesan, dan menyajikan alur yang rapi.

Dalam sebuah cerita fiksi yang menarik, tentu terdapat pesan moral yang disampaikan oleh penulis.

Setiap cerita fiksi yang dibuat tidak hanya tentang imajinasi atau khayalan penulis, tetapi juga bentuk cerita yang memuat nilai moral untuk kehidupan sehari-hari.

Apa Itu Cerita Fiksi?

Cerita fiksi merupakan cerita yang berasal dari khayalan atau imajinasi seorang penulis.

Jadi, cerita tersebut bukanlah cerita nyata dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang penulis menambahkan unsur cerita kehidupan nyata sebagai pelengkap sehingga ceritanya lebih menarik untuk dibaca.

Beberapa Genre Cerita Fiksi yang Diminati

Adapun beberapa genre cerita fiksi yang sering diminati oleh pembacanya, yaitu:

1. Romantis

Genre cerita fiksi yang paling diminati oleh pembacanya yaitu romantis. Tentu saja, genre ini sangat real of life meskipun seringkali ditambahkan dengan pemikiran khayalan si penulisnya.

Cerita romantis ini biasanya sangat diminati oleh anak-anak remaja hingga orang dewasa.

Hal tersebut dikarenakan orang yang mengalami kisah cinta atau percintaan memang tidak berhenti di usia remaja, tetapi juga sampai orang dewasa.

2. Fanfiction

Berikutnya, terdapat genre cerita fiksi fanfiction yang mengungkapkan cerita berdasarkan khayalan tetapi masih memadukannya dengan cerita nyata pada umumnya.

Contoh cerita fiksi dengan genre fanfiction yaitu menceritakan idola artis, boyband, atau idola lainnya yang ada dalam kehidupan nyata dengan tambahan cerita khayalan.

3. Cerita Fiksi Ilmiah

Berikutnya, terdapat genre cerita fiksi ilmiah yang memadukan cerita khayalan dengan teknologi atau kehidupan ilmiah lainnya. Tetapi, cerita tersebut hanya imajinasi. Jadi, memang dalam kehidupan kenyataan tidak ada.

Umumnya, cerita ini sangat menarik perhatian pembaca karena berbagai ceritanya tidak dijumpai dalam kehidupan nyata.

4. Fantasi

Terdapat pula genre dalam cerita fantasi yang berupa genre fantasi. Sesuai dengan namanya, genre ini benar-benar menceritakan kehidupan fantasi. Jadi, sepenuh isi ceritanya hanya berupa khayalan saja, tidak ada dalam kehidupan nyata.

Bahkan, cerita fantasi ini sangat tidak masuk akal sehingga sangat menarik untuk dibaca.

5. Thriller

Untuk genre cerita fiksi thriller yaitu terdapat unsur pembunuhan, penculikan, dan kriminal. Jadi, dalam cerita fiksinya masih ada sentuhan kehidupan nyata. Tetapi, tetap saja bagiannya hanya sedikit.

Meskipun, cerita pembunuhan, penculikan, dan kriminal ada dalam kehidupan nyata. Tetapi, cerita fiksi ini didominasi oleh khayalan penulis.

6. Historikal

Terdapat pula genre historical dalam cerita fiksi yang menceritakan kehidupan di masa lalu. Dengan begitu isinya hanya berupa plot mundur. Tentu saja, ceritanya masih menceritakan erat dengan kehidupan nyata.

Meskipun begitu, ceritanya tetap didominasi oleh pemikiran dan imajinasi penulisnya.

7. Horror

Horror juga merupakan salah satu genre cerita fiksi yang sangat diminati oleh banyak pembaca. Tentu saja, cerita horror yang dibuat oleh penulis memang hanya berasal dari imajinasi penulisnya saja sehingga tidak ada dalam kehidupan nyata.

Cara Membuat Cerita Fiksi yang Menarik

Tertarik untuk membuat cerita fiksi? kamu dapat melakukan beberapa langkah di bawah ini agar ceritanya menarik:

1. Tentukan Ide atau Tema

Langkah pertama membuat cerita fiksi yang menarik maka kamu juga harus menentukan ide cerita yang menarik. Pastikan, kamu menguasai ide ceritanya tersebut.

2. Tentukan Tokoh-Tokohnya

Setelah itu, tentukan tokoh-tokoh dalam cerita kemudian tentukan masing-masing karakter tokohnya.

3. Tentukan Latar Cerita

Setelah itu, tentukan latar cerita berupa latar tempat, latar waktu, dan latar suasananya.

4. Tentukan Sudut Pandang

Lalu, tentukan pula sudut pandang penulisnya berdasarkan orang pertama ataupun orang ketiga.

5. Tentukan Alur Cerita

Selanjutnya, silahkan kamu tentukan alur cerita akankah menggunakan alur maju atau alur mundur atau keduanya.

6. Menentukan Gaya Bahasa

Gunakan gaya bahasa yang menarik, tetapi tidak basa-basi sehingga mudah untuk dipahami oleh para pembacanya.

7. Tentukan Isi Amanat Cerita

Hal yang paling penting untuk diperhatikan yaitu kamu juga harus menentukan isi amanat dalam cerita fiksinya.

Contoh Cerita Fiksi yang Menarik Versi Saya

Roti Manis dan Kekasihku

Anita duduk di bangku sekolah SMA, ia setiap pagi berjualan roti manis di sekolahnya. Meskipun, Anita anak yang berprestasi, tetapi ia tidak pernah malu untuk berjualan keliling kelas.

Hal tersebut ternyata menuai simpati, roti manis berubah menjadi wajah manis dihadapan Roni.

Roni adalah lelaki tampan dan kaya raya yang sangat populer di sekolahnya.

Jadi, setiap roti manis yang dibeli oleh Roni selalu berubah bentuk menjadi gambar Love.

Sebenarnya, hal tersebut tidak disadari oleh Anita. Hingga suatu waktu Roni bertanya, apakah roti manismu ini selalu berbentuk cinta.

Anita kaget dengan pertanyaan Roni sehingga ia pun merasa malu karena tidak mengetahui hal itu.

Dengan begitu, Anita dan Roni selalu memperhatikan bahwa roti itu memang selalu berubah saat dibeli oleh Roni.

Karena roti manis itu, Anita dan Roni semakin dekat hingga keduanya berpacaran.