Macam Macam Dialog Tag: Pengertian, Manfaat & Penggunaan

Macam Macam Dialog Tag

Untuk menciptakan sebuah dialog yang ilustrtif dan menarik, kamu harus memilih dialog tag yang tepat. Ada banyak macam macam dialog tag ini. Setiap dialog tag punya keunikan dna fungsinya masing-masing.

Biar kamu makin paham, yuk baca artikel ini sampai selesai. Akan saya jelaskan Jenis jenis dialog tag satu persatu secara jelas. Yuk Simak!

Pengertian Dialog Tag

Dialog tag merupakan sebuah ekspresi atau ungkapan yang mengikuti sebuah dialog supaya dialog tersebut lebih hidup, lebih bisa dibayangkan serta juga lebih bisa memiliki jiwa.

Nah, penggunaan dialog tag ini sebenarnya menjadi poin penting untuk menulis cerita sekarang ini. Semakin variatif dan tidak monoton, membuat cerita semakin tidak membosankan dan cerita semakin enak dibaca.

Macam Macam Dialog Tag

Ada pun berikut ini merupakan macam-macam dialog tag. Ternyata ada 5 jenis dialog tag yang bisa kalian terapkan dan berikut ini daftaran kata-kata yang bisa di gunakan, yaitu:

1. Netral

Dialog tag netral adalah yang digunakan untuk diri sendiri dan sifatnya netral tidak membawa emosi, yaitu:

  • Ujar
  • Celetuk
  • Ucap
  • Salam
  • Kata
  • Pamit
  • Harap
  • Pesan
  • Ungkap
  • Tandas
  • Pungkas
  • Pinta
  • Lontar
  • Cakap
  • Tunjuk
  • Dan lain-lain

2. Netral Sebagai Respon

Selanjutnya ada dialog tag netral sebagai respon yang digunakan untuk merespon dari kejadian yang ada. Misalkan seperti:

  • Tawar
  • Putus
  • Tolak
  • Protes
  • Urai
  • Saran
  • Berondong
  • Timpal
  • Kelit
  • Kekeh
  • Deham
  • Sambut
  • Sanggah
  • Sambung
  • Tangkas
  • Jelas
  • Selasa
  • Sosor
  • Dan lain-lain

3. Dialog Tag Emosi

Berikutnya dialog tag emosi yaitu dialog yang memberikan respon emosioanl kepada hal-hal yang terjadi di sekitar. Emosi ini biasanya lebih pindah ke geregetan atau marah. Seperti:

  • Sindir
  • Hina
  • Sungut
  • Gerutu
  • Rengek
  • Tekad
  • Resah
  • Cemooh
  • Ejek
  • Kelakar
  • Canda
  • Cela
  • Ledek
  • Cibir
  • Perintah
  • Adu
  • Keluh
  • Tuntut
  • Decit
  • Cicit
  • Puji

4. Dialog Tag Nada Rendah

Adapun dialog tag nada rendah, di antaranya yaitu:

  • Ringis
  • Hembus
  • Goda
  • Rajuk
  • Desah
  • Rintih
  • Desis
  • Lirih
  • Batin
  • Racau
  • Decak
  • Gumam
  • Bisik
  • Ulang
  • Sesal

5. Dialog Tag Nada Tinggi

Sedangkan dialog tag nada tinggi di antaranya yaitu seperti:

  • Berang
  • Marah
  • Pekik
  • Jerit
  • Hardik
  • Murka dengus
  • Ketus
  • Geram
  • Usir
  • Bentak
  • Tekan
  • Sembur
  • Seru
  • Teriak
  • Tuduh
  • Tampik
  • Tantang
  • Sergah
  • Erang
  • Serang
  • Cecar
  • Raung

Manfaat Dialog Tag

Setelah mengetahui beberapa contoh berbagai macam-macam dialog tag. Kamu juga akan mengetahui apa manfaat dialog tag itu, dan berikut manfaatnya:

1. Supaya Dialog/Percakapan Lebih Hidup

Seperti pada pengertiannya bahwa dialog tag adalah sebuah ekspresi baik di akhir percakapan atau di awal percakapan yang membuat dialog tersebut menjadi lebih hidup.

2. Percakapan Lebih Bisa Di Bayangkan

Dengan adanya dialog tag sebuah percakapan akan semakin terbayang dengan jelas karena dengan dialog tag diperjelas dengan kata-kata ekspresif yang menegaskan kalimat yang digunakan tersebut.

3. Percakapan Lebih Memiliki Jiwa

Dengan adanya bermacam-macam dialog tag maka percakapan akan semakin memiliki jiwa karena pembaca akan merasa begitu membayangkan adegan dalam percakapan tersebut.

Dan dialog tag yang bermacam-macam akan membuat pembaca tidak merasa bosan untuk membaca percakapan yang dialog tag nya itu-itu saja. Sehingga kalimat akan semakin enak untuk dibaca.

Cara Menggunakan Dialog Tag

Lalu bagaimana cara menggunakan dialog tag yang benar? Berikut akan saya jelaskan secara lengkap.

Ada beberapa penulis yang masih keliru dalam memaksimalkan dialog tag untuk itu saya beri tahu bagaimana cara penulisannya contohnya seperti di bawah ini:

1. Dialog Tag Yang Di Tulis Setelah Percakapan

  • “Gue sebenernya udah tahu sih hahaha” ucap Alif

Kalimat dialognya, “Gue sebenernya udah tahu sih hahaha”

Sedangkan dialog tag-nya : ucap Alif

Tiap menulis dialog tag, kata yang ditulis tidak menggunakan huruf besar, tetapi harus huruf kecil. Sedangkan “nama tokoh” menggunakan huruf besar.

  • “Apa maksudmu kemarin memarahinya di depan ibu guru?, tanya Aldo
  • “Kamu itu keterlaluan Mirna”, bentaknya sambil mengambil alih penggaris ditangan Mirna.
  • “Ah, apa yang bisa aku harapkan dari ia seorang pengangguran” desahnya dengan putus asa.
  • “Aku minta maaf, Bu”, lirihnya.

2. Dialog Tag Yang Di Tulis Sebelum Percakapan

Nah, untuk ini biasanya sangat mudah dipahami, yaitu dialog tag ditulis sebelum percakapan masing-masing tokoh. Entah itu dialog monolog atau juga dua arah (dialog) ya. Tontohnya sebagai berikut:

  • Akhirnya aku ungkapkan dan berkata, “Pan, aku sungguh sayang kamu.”
  • Dia bertanya, “Apakah tiada artinya aku bagimu?”
  • Ia mulai geram, “Pergi kau dari sini dan jangan pernah kau injakan lagi kakimu di rumah ini.”

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa dari artikel ini kita telah memahami macam-macam dialog tag. Bukan hanya itu kita juga memahami cara membuat dialog tag yang benar dan mengetahui manfaat dari dialog tag itu sendiri.

Jika kamu merasa artikel ini sangat bermanfaat yuk share artikel ini ke media sosial kamu. Agar semakin banyak orang yang mengetahui informasi bermanfaat ini.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: