Dalam mekanisme pemasangan pompa transfer, terdapat beberapa cara menghitung kapasitas pompa transfer. Ini dilakukan untuk dapat menentukan banyaknya air yang dapat dipindahkan oleh pompa.
Air yang dipindahkan oleh pompa tersebut dihitung dalam satuan volume waktu seperti galon per menit (GPM) dan Barel per day (BPD). Untuk lebih lengkap dan jelasnya, mari simak pembahasan berikut ini.
Daya pompa merupakan suatu tenaga atau daya yang dihasilkan dan bisa digunakan dan juga dipindahkan ke fluida. Daya yang dihasilkan dari pompa tersebut digunakan untuk menghitung besaran efisiensi.
Efisiensi pompa sentrifugal pun menjadi suatu perbandingan antara daya yang dibutuhkan oleh pompa. Dengan menggunakan daya yang telah dihasilkan dari putaran poros atau dari penggerak dalam pompa.
Ketika hendak melakukan perhitungan pada kapasitas pompa transfer air maka ada baiknya jika mengetahui terlebih dulu rumusnya. Karena dengan rumus ini, maka kapasitas pompa transfer dapat diketahui.
Rumus untuk menghitung kapasitas pompa transfer ini adalah sebagai berikut: Panjang Total Kaki X Besaran Efek Gaya Gesek/100 = Hasil dari Kapasitas Kaki. Selain itu kamu juga perlu mencari gaya yang hilang.
Gaya yang hilang yang dikatakan di atas sebelumnya adalah gaya yang hilang dari sambungan pipa pompa. Selain itu pula, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan kapasitas.
Mulai dari luas pipa masuk, luas pipa keluar, kecepatan rata-rata aliran, dari sisi masuk dan juga sisi keluarnya. Untuk lebih lengkapnya, silahkan simak beberapa cara menghitung kapasitas pompa transfer berikut ini:
Penggunaan pipa dengan ukuran 1 Inch, Qair(Masuk) 18 L/1 menit lalu Qair(Keluar)0,00015 m3/detik. Kemudian ρair T=25 Celcius = 997,1 kg/m3, dan μair T= 25 Celcius = 0,000893 m2/detik.
Jika dihitung dengan pembagian dari hasil keterangan di atas, maka akan didapatkan hasil nilai luas pipa masuk sebesar 0,0005 m2. Ini dikarenakan diameter pipa untuk masuk dan keluar ukurannya sama.
Dengan mendapatkan nilai sebagai berikut dari kedua rata-rata aliran pemompaan sisi masuk dan juga sisi keluar sebesar 0,0003 m3/detik dan juga 0,0005 meter/segi. Keduanya dibagi dan hasilnya 0,6 m/detik.
Maka telah didapatkan nilai kecepatan rata-rata aliran pemompaan untuk sisi masuk sebesar 0,6 m/detik. Dengan perhitungan yang sama pada nilai laju aliran yang beda untuk sisi keluar nilainya 0,3 m/detik.
Untuk perhitungan laju alir massa pada pompa masuk dan juga pompa keluar sebagai berikut ini: m1= ρair x Q1 kemudian m1=997,1 kg m per kubik dikalikan 0,0003 meter kubik/detik dan hasilnya = 0,3 kg/detik.
Dengan begitu, nilai dari laju pompa masuk yang didapatkan adalah sebesar 0,3 kg/detik. Kemudian untuk nilai laju pompa keluar, nilai yang didapatkan hasilnya berbeda dengan sebelumnya yaitu 0,15 kg/detik.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bahwa ada beberapa cara menghitung kapasitas pompa transfer. Dari beberapa cara yang telah diperhitungkan di atas, tentu masih terdapat beberapa perhitungan.
Selanjutnya adalah perhitungan untuk mencari tahu akan seberapa besar kapasita kinerja pompa yang bisa dihasilkan. Di bawah ini sudah terdapat perhitungan lengkapnya, silahkan simak beberapa poinnya:
Sedangkan pada poin perhitungan yang terakhir ini akan membahas dan juga perhitungan dari spesifikasi pompa yang digunakan.
Untuk mengetahui lebih jelas dalam perhitungan dan spesifikasi kapasitas pompa yang digunakan. Maka silahkan simak beberapa poin dan juga kolom yang sudah tersedia untuk spesifikasinya di bawah ini:
Model | GP-129JXK |
Motor | Induksi/ 1 fasa |
Sumber Tegangan | 220 v ~ 50 Hz |
Daya Keluaran | 125 watt |
Arus Masukkan | 1,55 A |
Jumlah Kutub | 2 |
Daya Hisap | 9 Meter |
Tinggi Aliran Minimum | 27 Meter |
Kapasitas Air Min. (T=12 m) | 18 l/m |
Pipa Hisap atau Dorong | 1 inchi |
Ukuran | 206 x 152 x 212 mm |
Berat Bersih atau Kotor | 5,1 kg/5,5 kg |
Setelah kamu mengetahui dan juga memahami beberapa cara dalam menghitung kapasitas pompa transfer di atas tadi. Pada kesempatan kali ini juga saya akan memberikan informasi lain untuk kamu ketahui.
Berikut ini ada beberapa tips yang tentunya perlu kamu ketahui pada saat menghitung atau mengukur kapasitas pompa transfer yang kamu gunakan. Langsung saja simak beberapa poin tipsnya di bawah ini:
Dari pembahasan di atas mengenai cara menghitung kapasitas pompa transfer. Maka dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa pada prosesnya terdapat beberapa cara untuk mengetahui hasilnya.
Mulai dari perhitungan luas sisi masuk dan juga luas sisi keluar hingga daftar spesifikasi pompa yang digunakan untuk mengetahui besaran kapasitasnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.