Kamu pengguna Pertalite dan Solar? Kiranya cara top up saldo MyPertamina penting untuk dipahami, karena memang sistem pembelian bahan bakar kini sudah menggunakan aplikasi.
Sistem pembelian bahan bakar secara online ini sudah diberlakukan oleh pemerintah sebagai program yang bertujuan agar bahan bakar yang dibeli tidak dijual kembali. Tidak hanya tahu cara top up saja, namun kamu juga akan tahu bagaimana cara menggunakannya.
Ada beberapa syarat yang harus dilakukan jika saldo di MyPertamina ingin kamu top up. Apa saja syarat tersebut?
Karena tadi disebutkan bahwa aplikasi MyPertamina harus terhubung dengan LinkAja, maka berikut beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk menghubungkannya.
Ya, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menjalankan terlebih dahulu aplikasi MyPertamina. Namun pastikan sudah terdaftar, juga sudah Login ke akun pribadinya.
Nanti di halaman aplikasi utama, akan ditampilkan ikon LinkAja berdampingan dengan opsi Hubungkan. Maka langsung saja kamu hubungkan antara LinkAja dengan MyPertamina. Klik Hubungkan di halaman aplikasinya.
Langkah selanjutnya adalah melakukan konfirmasi dengan klik Sudah pada opsi menu pop upnya.
Selanjutnya silahkan kamu input LinkAja yang sudah biasa digunakan dan selesaikan dengan klik opsi Lanjutkan. Secara otomatis nanti kamu akan diarahkan masuk ke halaman verifikasi menggunakan kode.
Nah, selanjutnya silahkan masukkan kode verifikasi yang sudah sistem kirimkan melalui SMS pada nomor LinkAja yang kamu daftarkan. Isikan kode verifikasi secara benar pada kolom atau form yang telah disediakan. Lanjutkan prosesnya dengan klik Proses.
Jika prosesnya sudah selesai, halaman utama pertamina akan langsung menampilkan saldo LinkAJa. Jika masih 0 Rupiah, maka pengisian saldo harus segera kamu lakukan.
LinkAja merupakan salah satu platform e-wallet yang memiliki kerja sama dengan MyPertamina, sehingga kamu pun hanya bisa mengisi saldo dengan LinkAja saja. Bagaimana caranya?
Langkah pertama yang harus dilakukan, adalah memastikan untuk membuka aplikasi LinkAja. Pastikan sudah digunakan dengan versi paling anyar, sehingga fitur yang disediakan juga lebih fresh.
Selanjutnya kamu hanya tinggal melakukan pengisian saldo LinkAja, dan pengisian ini dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Mulai dari sistem transfer Bank Himbara, menggunakan ATM, mBanking, SMS Banking, Internet Banking, atau bahkan langsung ke Gerai GraPARI. Selain itu, pengisian saldo juga dapat kamu lakukan dengan Merchant atau Mitra LinkAja.
Pengisian saldo sendiri bisa kamu lakukan di halaman aplikasi LinkAja dengan pilih menu opsi Isi Saldo.
Jika proses pengisian saldo sudah berhasil, maka lanjutkan saja dengan membuka aplikasi MyPertamina kamu. Silahkan cek apakah saldonya sudah bertambah atau belum, jika sudah bertambah berarti proses pengisian berhasil.
Bila sudah bertambah, maka dapat dipastikan bahwa aplikasi LinkAja dan MyPertamina sudah terhubung secara benar.
Nah, itulah beberapa langkah cara top up saldo MyPertamina yang bisa kamu pahami dan aplikasikan dengan mudah.
Melakukan transaksi menggunakan MyPertamina tidak begitu sulit, namun perlu terbiasa agar prosesnya bisa lebih gampang.
Penting untuk diingat juga, bahwa pembayaran transaksi menggunakan LinkAja ini hanya diperuntukkan bagi kamu yang menggunakan Perlatile dan Solar bersubsidi. Jika pembelian bahan bakar non subsidi, maka tidak perlu menggunakan MyPertamina.
Untuk transaksinya sendiri, ternyata ada pembatasan kuota. Hal ini dilakukan agar pembeli tidak menjualnya kembali. Bagaimana sistem pembatasannya?
Cepat, tidak dengan hitungan jam. Hanya beberapa menit saja.
Ya, namun jika kamu membeli BBM Non Subsidi kamu bisa menggunakan e-wallet hingga direct Bank.
Semua pengguna BBM yang bersubsidi.
Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.