Cerita horor lucu kerap kali menjadi salah satu bacaan yang menyenangkan juga menegangkan untuk disimak. Selain mengandung unsur horor cerita ini juga mengandung komedi dan mengundang gelak tawa para pembacanya.
Kumpulan cerita horor lucu namun juga bikin bulu kudukmu merinding akan kamu temukan di artikel ini. Ceritanya memiliki plot twist kocak yang bagus untuk dikisahkan baik untuk anak-anak atau orang dewasa.
Berikut kumpulan cerita horor lucu singkat. Simak yuk!
Ada sebuah kisah seorang gadis muda yang sangat menyukai boneka dan memiliki banyak koleksi boneka di rumahnya.
Suatu ketika gadis muda itu melihat-lihat di toko mainan, dia menemukan boneka yang paling indah menurutnya dan ia ingin menambah koleksi bonekanya.
Dan ketika sang gadis bertanya kepada sang pemilik toko mainan, dia mengatakan bahwa boneka itu dikutuk. Dan ia tidak akan menjualnya kepada gadis muda itu.
Tetapi gadis muda itu sangat bersikeras untuk membelinya, dan pemilik toko akhirnya dengan enggan menjualnya kepada gadis muda tersebut.
Dan ketika gadis muda itu sampai di rumahnya, dia masuk ke lift, dan tiba-tiba pintu-pintu menutup di belakangnya.
Liftnya tidak bergerak, dan gadis muda itu mulai bertanya-tanya apakah ini akibat boneka terkutuk ini sehingga ia mengalami hal demikian.
Tiba-tiba boneka itu bergerak, dan memalingkan matanya yang merah merona ke arahnya dan membuka mulutnya untuk berkata, “Tekan tombol lantai, dasar kau bodoh.” Ucap boneka tersebut.
Suatu hari ada sebuah keluarga bahagia yang didalamnya ada sepasang suami istri dan putra tunggal mereka. Mereka hidup di sebuah kota yang tidak terlalu padat penduduk dan suasana yang tennag.
Kamar bocah lelaki itu punya televisi tua. Setiap malam si anak selalu meminta televisi tua itu untuk di tutupi dengan kain sebelum dia tidur.
Suatu hari sang ayah bertanya kepada bocah lelaki itu mengapa dia ingin TV tertutup di malam hari.
Sang bocah pun berkata, “Karena dari sanalah mereka berasal”. Orang tuanya mengabaikan komentar itu, berpikir itu hanya imajinasi si bocah saja.
Suatu malam, orang tua harus pergi, jadi mereka menyewa pengasuh bayi untuk tinggal bersama bocah lelaki mereka.
Ketika mereka kembali larut malam, mereka menemukan pengasuh anak duduk di luar rumah, bergumam, “Mereka membawanya pergi”.
Bingung orang tua bergegas ke kamar anak itu dan menemukan penutup televisi tua itu terlepas dan anak itu menghilang. Ya, menghilang ternyata dia bersembunyi di balik TV tertutup itu.
Dengan polosnya ia berucap “Dar…. sehingga orang tuanya saling gendong. Ayah di gendong Ibunya. Dan anak itu pun tertawa terpingkal-pingkal. Tanpa mereka ketahui telah di awasi oleh sosok lain di balik TV tersebut.
Aku remaja kelas 2 SMP yang selalu mengaji malam. Di sebuah surau yang melewati pekuburan atau makam umum. Aku yang biasanya di temani bestieku Arin. Namun, kini Arin izin untuk tidak ikut ngaji karena lagi dapet.
Ketika mendekati gerbang kuburan, aku mulai gemetar ketakutan. Tiba-tiba aku melihat ada seseorang pria berjalan di depanku. Dan akhirnya aku merasa lega pulang ngaji kali ini akan ada temennya.
Lalu aku mulai menyusulnya dan memintanya untuk berjalan bersama ke rumahku. Ketika aku mulai mendekati kuburan. Aku bercerita kepadanya bahwa aku sangat takut pada orang mati.
Pria itu lalu memandangku, tersenyum dan berkata, “Mengapa kamu harus takut pada kami?” dengan seringai yang mempermainkan. Akupun tersadar dia itu Alvian pemuda yang meninggal 2 bulan yang lalu.
Akhirnya aku lari terbirit-birit. Tanpa lihat apapun lagi yang penting aku sampai cepat ke rumah aku benar-benar syok atas kejadian itu. Wajahnya yang pucat pasi sangat terus menghantui ingatanku dan senyuman itu? Ih, ngeri.
Di kisahkan ada seorang tukang ojek online yang sedang mendapatkan orderan di dekat area kebun bambu dan berikut percakapan mereka.
Mas Gojek: Mba….
Penumpang: …..
Mas Gojek: mba…. (Sambil noleh ke kanan kiri)
Penumpang: …….
Mas Gojek: Mba,,,, (manggil lebih kenceng lagi)
Penumpang: Cekikikan
Mas Gojek: Astagfirullahaladzim sambil baca-baca do’a kunut
Penumpang: tenang, saya orang mas bukan setan! Sambil sewot dan menahan tawa.
Mas Gojek: “Mba, rumahnya serem amat di deket kebon bambu kaya gini. Gak takut mba?”
Penumpang: “Enggak, sudah biasa mas”
Mas Gojek: “Mba, jangan masuk dulu ya. Tungguin saya pergi dulu”.
Penumpang: “Iya, sambil menahan tawanya”.
Mas Gojek: “Janji loh ya jangan masuk dulu. Takut” Hehehe
Penumpang: “Iyaaaaa, mas. Iyaaa. Gak percaya amat sih” he
Dan Mas Gojek akhirnya tancap gas dengan terburu karena hari kian malam membuat sang Mas Gojek semakin ketakutan dan ingin cepat sampai di rumah.
Pada waktu itu masih tahun 2000 an aku Asep, Ade dan Ridwan selalu ikut mengaji di Rumah Uwa Rohman.
Dulu sebelum memasuki baca Qur’an yang besar biasanya kami akan membaca turutan sejenis bacaan al-qur’an dari mulai iqro hingga surat al-bakarah awal.
Jika kami sudah lancar buku turutan kami akan bisa mengaji di al-qur’an besar. Saat setelah magrib kami akan sama-sama ke sana bersama anak-anak yang lebih jauh dari rumah kami.
Karena rumah kami paling dekat jadi kami selalu pulang lebih lama di bandingkan dengan teman kami yang dari jauh. Jadinya kami kebagian sesudah adzan isya baru bisa pulang.
Jalan menuju pulang rumah kami ada sebuah pelataran yang kanan kirinya di pagari oleh tanaman pisang.
Dimana tempat itu banyak beredar hal yang menakutkan katanya di sana di balik pohon pisang selalu berdiri makhluk yang sama seperti pohon pisang hanya saja di bungkus oleh kain putih.
Saat kami berjalan beriringan saat melewati peralataran itu entah siapa yang mulai kami mulai lari terbirit-birit mengarahkan semua kekuatan untuk berlari. Setelah berjarak kurang lebih 500 meter dari tempat tersebut.
Tiba-tiba Ade jatuh tersandung akibat menginjak sarungnya sehingga ia terjerembab ke tanah.
Karena saking takutnya Ridwan juga tak melihat ada Ade di jalan dan akupun sama tak melihat mereka dan akhirnya tersandung tubuh mereka dan kami terjerembab bersama-sama sehingga tubuh kami saling menumpuk.
Dan karena jalan ini sudah aman akhirnya kami tertawa sejenak karena aksi jatuh barusan benar-benar sangat lucu. Tanpa sadar sarung dan baju kami sudah pada kotor semua.
Karena hari ini hujan gerimis yang cukup lebat. Jadi, pakaian kami sangat kotor akibat jatuh tadi. Ketika aku sampai di rumah. Emak memarahiku karena pakaian kotor semua.
Emak bilang “Takut ko sama hantu. Seharusnya hantu yang takut sama kita” kata emak. “Kita itu makhluk yang sempurna sehingga kita jangan takut sama mereka”.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.