Cerita Horor Seram Bikin Merinding Ojol, Angkot & Travel

Cerita Horor Seram Bikin Merinding Ojol, Angkot & Travel

Bukan hanya 1 atau 2, ada banyak cerita horor seram bikin merinding yang dialami ojol, sopir angkot dan sopir travel. Bahkan hal mistis seperti ini mungkin bukan lagi hal yang aneh buat sebagian driver.

Hidup di jalanan malam hari sudah pasti akan ada saja hal-hal menarik untuk diceritakan. Beberapa kali bertemu sopir angkat hingga ojol, banyak di antara mereka yang punya cerita horor.

Nah, berikut ini saya tuliskan beberapa cerita horor yang dialami driver ojol, sopir angkot hingga sopir travel.

Kumpulan Cerita Horor Seram Bikin Merinding

Berikut kumpulan cerita horor seram bikin merinding yang dialami oleh mereka:

1. Cerita Horor Seram Bikin Merinding yang Dialami Ojol Bandung

Aku melihat ke layar Hp ku ternyata ada sebuah orderan makanan. Aku seneng dong karena orderan ini lumayan buat beli pempers anak bayi. Ya, meski jam 12 malam.

Aku langsung meluncur membeli pesanan dan mengantar ke tempat tujuan. Dan ketika aku sampai aku di suruh masuk untuk mendapatkan uang bayaran. Tak ada yang aneh bapak-bapak itu sangat ramah.

Dan aku pulang dengan senangnya. Ketika di warung aku mau beli rokok karena merasa kedinginan. Dan saat bayar si ibu warung menolak uangnya karena ini uang jadul puluhan tahun yang lalu.

Dan akupun kaget karena emang tadi tidak cek uangnya terlebih dahulu karena pengen cepat pulang. Aku bergegas mengambil uang itu untuk menukarnya kembali ke rumah tadi.

Dan betapa kagetnya aku. Rumah tadi berbeda kondisi sekarang. Lampunya padam dan tak ada seorang pun di dalam. Saat melirik ke sebelah kanan ternyata ada ojeg pengkolan. Akupun coba bertanya.

“Pak, itu kenapa rumahnya jadi kosong ya?”
“Emang rumah itu kosong sudah berpuluh-puluh tahun pak” jawabnya.

Merasa tidak yakin “Masa sih pak 15 menit yang lalu aku dari sini mengirimkan orderan makanan” dan aku tunjukan history orderannya. Tapi ternyata history itu telah lenyap.

Namun, uang jadul masih aku pegang. Lalu aku ceritakan dari awal hingga akhir. Dan mereka mulai bergidik ngeri. Bang ojol dan ojeg pengkolan lainnya pun akhirnya memutuskan pulang saking takutnya.

2. Cerita Horor Seram yang Dialami Supir Angkot Soreang Bandung

Namanya Bang Wawan. Kali ini angkotnya cukup sepi sehingga ia memutuskan mangkal sampai larut malam. Dan sekitar pukul 23.00 ada dua penumpang yang di antarkan ke sebuah tempat.

Mereka tak terlibat obrolan apapun dan setelah berjam-jam angkot berjalan menyusuri jalan. Dan Bang Wawan tidak menyadari bahwa jalan yang dilalui bukan jalan seperti rute angkot seperti biasanya. Jalannya sepi dan sangat sempit.

Ketika pagi harinya ada seorang ibu-ibu yang membangunkannya. Dan menanyakan kenapa angkot bisa masuk ke kuburan. Dan Bang Wawan pun kaget karena tadi malam ia mengantar dua penumpang.

Dan ternyata dua penumpang tersebut adalah penumpang gaib yang minta diantarkan ke kuburan. Ih, ngeri sekali.

3. Kisah Horor Seram yang Dialami Supir Travel Bandung-Bogor

Bang Ojes sekarang jadwal menjadi supir Travel Bandung-Bogor. Ia melakukan tugas ini bergantian dengan temannya dan malam ini bagian Bang Ojes yang harus narik Travel tersebut.

Namun di tengah jalan mobil Travel Bang Ojes ada yang nyetop seorang wanita berbaju putih dan berambut panjang semampai. Karena Bang Ojes orangnya gak tegaan akhirnya membiarkan wanita itu untuk naik.

Dan ketika mobil berhenti kendektur ingin keluar namun sangat heran wanita tersebut telah hilang. Dan Bang Ojes lihat di spion wanita tersebut benar-benar hilang. Akhirnya Bang Ojes tancap gas dengan terburu-buru.

Karena di jalan ini rawan terjadi kecelakaan. Dan makhluk tadi bukanlah manusia tapi mahkluk goib yang mencoba mengecoh manusia. Bang Ojes dan lainnya terus membaca do’a semoga perjalanan ini selamat sampai tujuan.

4. Cerita Horor Seram Bikin Merinding di Gor Kantor Desa Garut

Suatu hari kami ditugasi untuk membereskan sebuah gor dan menatanya menjadi sebuah tempat seminar workshop yang kebetulan saat itu akan di hadiri oleh anggota DPRD komisi XI.

Tema yang digiatkan dalam kesempatan ini adalah mengenai Stunting. Aku yang bertugas sebagai panitia harus stay disana dari malam karena acara akan di mulai pada pagi hari.

Kami yang sama-sama telah membereskan kursi pun mengunci Gor tersebut dan kami mencoba untuk istirahat di kantor desa untuk menghilangkan lelah. Saat kami mulai tertidur kami semua tersadar ada suara gemuruh di Gor.

Kami tak hiraukan karena memang begitu lelah. Akhirnya kami memutuskan untuk istirahat kembali. Dan subuh kami cek kembali Gor nya dan betapa terkejutnya kami.

Kursi yang semula rapi ternyata sekarang sudah tidak beraturan seperti ada yang lewat diantara kursi sehingga barisan menjadi tidak simetris. Kami semua mulai saling pandang dan tiba-tiba hawa dingin mulai menerpa tubuh kami.

Kami berhamburan kembali ke kantor desa dan memutuskan untuk melanjutkan dan merapikan kursi nanti saat matahari sudah terbit. Karena kami benar-benar merasa di awasi oleh pasang mata yang tak terlihat.

5. Cerita Horor Seram Bikin Merinding Rumah Lama Talegong-Garut

Namaku Aini aku memiliki 2 anak yang pertama bernama Putri dan bayiku bernama Azam. Dulu aku tinggal di Talegong Garut lebih tepatnya rumah lamaku ada di belakang SDN Sukamulya.

Rumah itu merupakan rumah peninggalan orang tuaku dan aku memutuskan untuk mengikuti suamiku pulang ke Bandung karena ia bekerja di sana.

Sebetulnya sebulan sekali aku usahakan untuk pulang ke rumah peninggalan orang tuaku. Hanya sekedar membersihkan agar rumah tidak cepat rusak dan mengobati rasa rindu kepada kamarku waktu gadis dulu.

Dan minggu ini aku dan suamiku memutuskan untuk mengunjungi rumah orang tuaku tersebut. Kami mempersiapkan segala hal untuk bisa di bawa pulang.

Dan sialnya waktu itu kami mengalami ban bocor sehingga mau tidak mau kami harus ke bengkel karena di mobil tidak ada ban serep. Dari Bandung ke Talegong Garut bisa menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam jika jalanan lancar.

Dan karena kami ingin berkunjung dulu ke Taman Langit akhirnya kami memutuskan untuk pergi dulu kesana sekedar foto-foto dan menikmati suasana sore.

Dan kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pergi ke rumah lama. Dari Taman Langit kami berangkat pukul 20.00 dan sempat makan malam dulu di sana. Anak-anak sudah pada tidur.

Dan sampai di sana kami pukul 23.00 dan kami mulai memasuki pelataran rumah. Dan suamiku mulai memarkirkan mobilnya. Dan aku mencoba membangunkan Putri anak sulungku agar keluar dari mobil.

Namun saat hendak mau keluar suamiku memegang tanganku. Dan ia menunjuk sesuatu ke teras rumah kami. Aku terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa. Kami melapalkan do’a-do’a yang kami bisa ayat kursi dan lain-lain.

Entah benar atau tidak pengucapannya kami terus melantunkan ayat-ayat suci. Anak sulungku mulai menangis di jok belakang saking takutnya.

Yang di teras rumah kami ada sosok putih memakai seperti mukena dengan mata bercahaya merah. Yang jelas sosok itu terus menerus melirik ke mobil kami.

Karena lampu mobil mengarah langsung ke teras rumah jadi sosok itu benar-benar terlihat oleh kami. Kami langsung tancap gas dan pergi dari sana untuk ikut menginap di rumah Uwa.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: