Kumpulan Cerita Horor Pendaki Gunung di Jawa Barat [Serem]

Cerita horor pendaki gunung akan membuat seakan tidak masuk akal. Namun, kejadian horor itu begitu nyata adanya. Kamu bisa percaya atau tidak tapi ini benar-benar kisah pendaki yang merasakan hal mistis yang diluar nalar manusia.

Beberapa Cerita Horor Pendaki Gunung di Jawa Barat

Adapun berikut 5 cerita horor pendaki gunung di Jawa Barat, di simak yuk!

1. Cerita Horor Pendaki di Gunung Guntur Garut

Gibran,,,,,, Gibran,,,,, Gibran,,,,,
Mataku mengerjap dan mencoba tersadar dari tidurku. Aku mencoba keluar dari tenda dan mencari arah suara itu berasal.

Suaranya seperti suara lelaki yang terdengar sayup namun kadang jelas. Aku terus mengikuti namun telah sampai di sebuah jurang. Aku ingin pulang tapi aku tidak bisa aku seperti berada di bawah alam sadarku.

Aku merasa begitu lemah dan mungkin tertidur tapi selama itu aku sadar aku berada di sisi jurang. Aku melihat seorang bapak tua dengan 4 perempuan memakai pakaian putih.

Mereka menawariku nasi dan ikan goreng. Namun, aku tidak memakannya karena aku tidak kenal. Setelah aku benar-benar sadar aku ingin naik ke atas tebing namun aku selalu gagal.

Dan kini aku ditemukan oleh tim SAR berada di dekat curug cikole. Dan ternyata aku telah menghilang selama 5 hari. padahal ketika aku setengah sadar aku tidak merasakan kegelapan malam aku pikir ini hanya sehari.

2. Cerita Horor Pendaki di Gunung Pangrango

Pada tanggal 4 juli di tahun 2007 7 pendaki akan melaksanakan pendakian ke Gunung Pangrango. Dan mereka terdiri 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Dan dua perempuan itu bernama Ita dan Maya.

Ita bersikeras ingin ikut camp di gunung itu. Sebelum keberangkatan ita selalu di bayangi makhluk besar hitam yang bermata merah dan membuat Ita tak bisa istirahat. Maya menyarankan Ita untuk istirahat dan kita pulang saja.

Di tengah perjalanan Ita sempat kesurupan dan membuat semua tim panik. “Orang ini tidak boleh ikut” Ita terus menggeram. Dan membuat semua orang kaget.

Setelah Ita tersadar ia meraba celananya sudah mengalir darah haid yang cukup deras. Bukan hanya itu Ita menggigil demam. Akhirnya tim memutuskan untuk menginap di tempat itu karena melihat kondisi Ita.

Maya terus merawat Ita. Dan saat pagi-pagi Ita sudah normal kembali tapi bercerita ia tidak ingin pulang ia sangat betah disini.

Tim memutuskan untuk pulang karena selalu melihat hal-hal gaib yang diluar nalar. Ita sepanjang perjalanan terus meracaw melihat sebuah desa yang begitu indah dan asri dan ia berkata lagi ia tak ingin pulang.

Sehingga ketika mereka sampai di rumah masing-masing. Ita selaku melakukakn hal-hal yang mengejutkan seperti menjambak rambut sendiri dan melukai tubuhnya. Ia seperti bukan diri Ita yang sesungguhnya.

Dan hal tersebut membuat miris teman-teman yang lain. jangan-jangan jiwa Ita masih terperangkap di tempat itu dan yang pulang bukan jiwanya.

3. Cerita Horor Pendaki di Gunung Salak

Hari ini kami berencana akan mendaki sebuah gunung di Bogor yaitu Gunung Salak. Aku dan 5 orang teman lainnya. Kami sangat bersemangat. Di pos satu dan dua kami tak menemukan kejadian aneh apapun.

Namun ketika kami beranjak ke pos ke tiga kami berpapasan dengan seorang nenek tua yang tengah menggendong kayu bakar. Kami mencoba menyapa namun setelah di tanya beberapa kali nenek itu tidak menjawab.

Dan nenek itu berlalu dan menghilang di antara rimbunnya pepohonan. Kami mulai melanjutkan perjalanan.

Namun, saat kami berjalan ada suara yang mendayu-dayu dan cukup terdengar oleh kami semua “Aku Dewi Anjani atau Nyai Anjan” seperti tengah berbisik di telinga kami semua.

Kami saling pandang dan memang suara itu sangat jelas terdengar. Setelah beberapa jam kami menuju pos 4 dan disana kami menemukan sebuah makam tua yang tidak terawat.

Dan betapa kagetnya kami di makam tua itu bertuliskan nisan “Dewi Anjani”. Dan tiba-tiba saja saat itu terjadi hujan yang begitu lebat. Sehingga kami sangat terpaksa untuk mendirikan tenda di dekat makam tersebut.

Dan hari mulai malam kami memutuskan untuk menginap di sana malam itu.Kejadian aneh tidak berhenti disitu. Kami mendengar suara yang bersahutan minta tolong di luar tenda.

Suaranya begitu jelas namun terasa jauh. “Tolong…. Tolong….Tolong.” Kami sangat ketakutan tapi harus tetap tenang kami benar-benar berdo’a pada saat itu agar tidak ada kejadian aneh lain lagi.

Dan kini mulai pagi kami bersiap-siap untuk mendaki ke puncak. Dan kejadian ini tidak akan pernah kami lupakan.

4. Cerita Horor Pendaki Papandayan Garut

Gunung papandayan Garut memang memiliki keindahan yang begitu eksotis. Namun, ada misteri di dalamnya seperti yang telah kami alami pada tahun 2007 silam.

Dimana waktu itu kami melakukan pendakian dengan sebanyak tim 3 laki-laki dan 3 perempuan. Saat kami sampai di hutan mati kami menemukan berbagai keanehan dimana kami merasa berada di dunia lain.

Dan kami begitu merasa takut. Hawanya dingin namun membuat kami semua berkeringat. Dan temanku yang indigo merasakan hal mistis di hutan mati ini.

Disini katanya telah terkubur 4 desa yang mengakibatkan 3000 jiwa tertimbun di sekitar gunung akibat letusan Gunung Papandayan ratusan tahun yang lalu.

Di kawasan ini pohon nampak terlihat mati tak berdaun dan tampak gosong. Tak ada rerumputan tumbuh disini hanya bebatuan kecil dan pasir. Dan tempat tersebut menjadi berkumpulnya jiwa-jiwa yang tidak tenang karena kematiannya.

5. Cerita Horor Pendaki Gunung Batu Talegong Garut

Gunung Batu Garut ini berada di kecamatan Talegong Garut selatan. Di sini ada sebuah gunung yang cukup populer dan sangat eksotis. Sesuai namanya gunung batu merupakan gunung yang hampir 60 persennya terdapat bebatuan.

Sebelum pergi ke gunung batu kamu akan melewati sebuah tempat yang bernama tanjakan mala. Di sini kamu akan menemukan berbagai pohon menjulang dengan kuburan warga di bawahnya.

Di tempat inilah banyak terjadi kejadian mistis di luar nalar. Yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat. Saat melewati jalan ini jika membawa kendaraan jangan heran jika kendaraanmu terasa berat.

Siapa tahu ada penumpang yang tiba-tiba ingin menumpang tanpa izin di jok belakang motormu. Jalan ini merupakan jalan setapak dan bisa di lewati motor yang hendak pergi ke kebun untuk mengangkut rumput.

Ada beberapa orang yang hendak melewati tempat ini lewat dari jam 17.30 selalu bertemu sosok putih bermata bolong dan muka busuk. Lengkap dengan ikat kepala yang ada di atas kepalanya.

Iya, pocong. Sosok ini pernah menghantui para warga di sekitar gunung batu. Sehingga mereka tidak berani keluar malam demi kebutuhan apa pun. Entah dari mana asal muasalnya.

Sosok itu juga pernah di temui para pendaki saat hendak melewati dan bercamping di gunung batu.