Cerita Horor Santet Pring Sedapur, 1000 Hari & Janur Ireng

Cerita Horor Santet Pring Sedapur, 1000 Hari & Janur Ireng

Cerita horor santet memang sangat menakutkan. Pengurus kehidupan itu memang Tuhan. Namun jangan heran, jika kematian juga bisa dihadirkan melalui tangan makhluk tanpa terlihat mata telanjang! Santet.

Nah, di artikel ini saya ingin becerita tentang santet horor yang paling mengerikan. Beberapa cerita ini bahkan pernah saya saksikan sendiri di kampung saya.

Kumpulan Cerita Horor Santet Paling Mengerikan

berikut kumpulan cerita santet paling mengerikan berani baca sendiri?

1. Cerita Horor Santet Pring Sedapur

Perutnya membusung besar, dengan badan kurus tinggal tulang berbungkus kulit. Terdapat banyak selang yang membantu kehidupannya. Mulutnya mengatup rapat. Tulang rahang yang keras begitu kakunya.

Namun, anehnya saat dokter periksa tak ada apapun yang bisa dibuktikan dengan hal medis. Tak bisa dipecahkan apa penyebabnya. Karena pertama ke rumah sakit ia tak separah ini.

Ini minggu ke 5 bu Lastri di rawat. Sebelumnya ibu mertuanya juga mengalami hal yang sama. Suaminya sudah mendatangkan orang pintar dan juga kyai tetapi tidak juga mendatangkan hasil.

1 tahun yang lalu pamannya Bu Lastri juga meninggal dengan hal yang tidak wajar. Suami Bu Lastri pun yakin ini adalah santet Pring Sedapur dimana santet ini bisa membunuh sampai 12 keturunan.

2. Cerita Horor Santet 1000 Hari

Cerita horor santet 1000 hari ini merupakan sebuah karya dari simpleman. Yaitu penulis horor KKN di Desa Penari. Pada kisahnya dengan judul santet 1000 hari sebuah cerita horor yang cukup laris di pasaran.

Di kisahkan ada Trah Pitue atau 7 keturunan yang memperebutkan puncak kejayaan dan kehormatan. Yaitu keluarga Atmojo dan juga keluarga Kuncoro.

Dimana keluarga Atmojo membantai keluarga kuncoro hingga keturunan terahir menggunakan santet.

Namun, ternyata salah satu keluarga Kuncoro yaitu Sabdo mampu menangkal santet tersebut dan malah menyerang keturunan sang pemilik santet.

Di jelaskan pula Arjo Kuncoro merupakan salah satu keluarga paling kuat yang memiliki Canguk Songo.

Canguk Songo adalah sebangsa makhluk halus yang mengabdi kepada manusia dan meminta imbalan bersetubuh dengan istri Arjo. Dan keturunan Canguk Songo adalah Sabdo Kuncoro.

Agar bisa menjadi penerus Canguk Kuncoro Sabdo harus menjalani berbagai ritual. Dalam ritual tersebut Sabdo harus berubah menjadi hewan kambing hitam dan Arjo membunuh hewan kambing hitam itu seperti membunuh mangsanya.

3. Cerita Horor Santet Janur Ireng

Pada suatu hari Sugik yang merupakan supir dari keluarga Atmojo yang tiba-tiba terbangun dan membuka matanya tengah berada di sebuah keramaian. Seperti di sebuah pesta.

Suara alunan gamelan dan keramaian para tamu undangan memenuhi aula itu. Di panggng, ada seorang perempuan cantik duduk mengenakan baju khas pernikahan Jawa. Sugik bertanya-tanya pernikahan siapa ini?

Suara gong yang ditabuh dengan keras menggelegar. Rombongan mempelai peria pun datang. Tetapi Sugik tidak dapat melihat wajah sang mempelai pria.

Saat rombongan itu menginjakan kaki di karpet merah, suara keramaian tiba-tiba berhenti. Suasana tiba-tiba hening. Seseorang yang berdiri di samping Sugik tiba-tiba batuk-batuk, kemudian muntah darah.

Sugik pun terkejut dan segera mundur ke belakang. Dan ketika menengok kebelakang semua orang tengah kesurupan. Semua pemain gamelan membenturkan kepalanya.

Para wanita saling menjambak dan mencakar wajah. Dan saat di tengah kekacauan ini akhirnya Sugik dapat melihat sang mempelai pria yang gagah memakai khas pakaian Jawa itu ternyata tak memiliki kepala.

4. Cerita Horor Santet Sewu Dino

Cerita ini berawal dari seorang gadis desa yang ingin melamar pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga. Gadis itu bernama Sri, Sri yang ditanyai apakah ia lahir di hari jum’at kliwon merasa terheran-heran dan mulai curiga.

Tapi hanya demi sebuah pekerjaan dan ditawari gaji yang begitu menggiurkan akhirnya Sri menerima pekerjaan tersebut meski banyak rasa penasaran yang berkecamuk dipikirannya saat ini.

Sri dan dua teman lainnya di ajak ke sebuah rumah di tengah hutan untuk bertugas. Mereka belum paham tugas apa yang tengah menanti mereka di sana. Karena pak sopir tidak memberitahunya meski mereka bertanya.

Setiap persimpangan jalan pak sopir selalu menaburkan kekembangan dan terus melakukan hal tersebut sampai ke tempat tujuan. Setelah di tempat tujuan Sri, Dini dan Erna di sambut oleh lelaki paruh baya bernama Mbah Tamim.

Dan Mbah Tamim inilah yang menjaga rumah ini selama ini. Lalu setelah itu Mbah Tamim mengajak Sri dan teman-temannya masuk dan menanyakan apakah kalian sudah paham dengan tugas pekerjaannya.

Di dalam satu kamar terdapat satu ranjang ada sebuah peti mati dan keranda mayat.

Di dalamnya ada seorang gadis muda yang masih usia SMU, ia sedang memejamkan mata dan badannya penuh nanah dan juga berbau busuk dan garis lebam hitam.

Mata gadis terpejam, dikurung oleh bambu kuning yang dibentuk menyerupai keranda mayat. Sri dan yang lainnya pun kaget dengan pemandangan tersebut. Serasa sadar Mbah Tamim lalu menjelaskan.

“Aku masih ingat, anak kecil, cantik, ceria, belum punya dosa”. Mbah Tamim melanjutkan.

“Seperti baru kemarin rasanya, tapi sekarang, anak kecil itu terbaring sakit, melawan kodrat nyawanya, hanya karena santet dari manusia biadab!!”

Wajah Mbah Tamim menegang, kosakata kalimatnya seperti penuh amarah, membuat Sri dan dua teman lainnya bergidik ngeri.

“Anak kecil itu Dela, dia yang di kamar”

“SANTET?” ucap Sri dan yang lain bersamaan wajah Sri dan yang lainnya semakin menegang.

“Iya, karena itu dia di sembunyikan, biar bisa bertahan, sampai ketemu cara memasang santetnya”.

5. Cerita Horor Santet Kalimantan

Suatu ketika ada seorang warga di sebuah desa di Kalimantan. Yang mengalami bisul besar di bagian yang sulit dijangkau oleh tangannya. Yaitu di area punggung dan bisulnya itu sebesar piring.

Dan anehnya bisul itu tidak bisa di tusuk dengan alat apapun jika bisul pada umumnya memiliki cairan darah dan nanah. Berbeda dengan bisul di warga ini bisulnya tidak bisa dipecahkan dengan alat apapun.

Warga lain sudah ingin berusaha memecahkannya dengan pisau, atau benda tajam lainnya namun bisul itu sulit pecah maha elastis seperti balon. Semakin hari semakin besar dan membuat penderita semakin kesakitan.

Namun, suatu hari bisul itu pecah dengan sendirinya dan mengeluarkan cairan seperti minyak yang sangat bau busuk baunya. Dan membuat bekas yang sangat mengerikan, dimana tulang punggung si penderita kelihatan.

Dan di kabarkan sang penderita meninggal dunia pada esok harinya setelah bisul itu pecah. Dan itu terjadi kepada beberapa warga. Membuat kepala suku di sana kebingungan mengatasinya.

Sehingga diantara mereka berinisiatif untuk menemui seorang dukun pintar. Dan dukun tersebut menyebutkan bahwa desa ini telah menerima santet berantai yang alatnya di pasang di tanah desa mereka.

Dan pak kepala suku penasaran siapa kiranya yang mengirim santet kejam tersebut.

Usut punya usut yang mengirim adalah sang tuan tanah yang hendak membeli tanah di desa itu tapi di tolak oleh kepala suku karena akan di jadikan tanah hiburan.

Sang Tuan Tanah tidak terima atas penolakan tempo hari yang dilakukan oleh kepala suku. Hingga ia mengirimkan santet keji itu untuk memberikan ketakutan pada masyarakat di sana hingga mereka pindah tempat.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: