Cerita horor pendek hantu sekolah, di kuburan dan rumah sakit selalu menjadi cerita yang menarik untuk diungkap. Bahkan setiap orang pasti punya pengalaman cerita horor ini.
Dan ini adaah beberapa cerita yang pernah saya dan teman saya alami semasa sekolah. Sekolah nya masih ada sampai sekarang. Tiap kali lewat, selalu terbayang cerita lama.
aAapun berikut ini kumpulan cerita horor pendek bikin merinding.
Aku Marisa hari ini aku mau MOS di sekolah baruku di SMA Pertiwi. Namun kali ini aku telat datang sehingga aku tidak tahu harus kumpul dimana.
Lalu ada sebuah kelas dan ku lihat ada anak-anak yang sama memakai topi kardus sepertiku. Aku berpikir ini memang kelasnya. Lalu aku duduk di bangku kosong dan mulai mendengarkan saat ketua osis mulai berbicara.
Dan saat perkumpulan selesai berikut tugas untuk besok satu persatu teman-teman lain keluar. Aku belum kenal mereka semua aku punya teman baru saat daftar ulang namanya Sisi.
Tapi dia tidak nampak di kelas barusan. Dan Hp ku begetar ternyata yang manggil Sisi.
Sisi : “Mar, kamu dimana ini Kak Rio udah mau kasi materi buat besok.”
Marisa : “Apa? Gue ada di kelas kok. Dan barusan kak Rio kasih tugas di kelas gue. Lo yang gak ada kemana?”
Sisi :”Ngaco lu ya.” Sambungan terputus
Dan ketika aku sadar jalan di lorong kelas ini sepi. Dan apa ini, banyak barang-barang rusak seperti gudang. Dan aku terperanjat kelas barusan ternyata benar-benar gudang dan penuh dengan arang bekas kebakaran. Gue ada dimana?
Ternyata Marisa salah masuk kelas. Dan tadi di kelas yang ia tempati? Dan orang-orang tadi siapa?
Riska : “Kamu denger sesuatu gak?”
Amel: “Iya…”
Riska :”Cek gih, siapa tahu ada orang lain.”
Ternyata tidak ada siapa-siapa. Dan mereka kembali ke kelas mereka.
Namun, saat mereka mulai menghilang sosok itu muncul di cermin tiolet. Wajahnya penuh luka dengan mulut terbuka hingga telinga menyeringai dengan ngerinya.
Dulu ada seorang anak perempuan yang selalu mengalami perundungan. Selalu di hina karena memiliki paras yang di bawah standar. Suatu saat, ia sungguh tidak tahan hingga marah dan memecahkan cermin toilet.
Namun karena lantai licin, ia terjatuh dan pecahan cermin mengenai sebagian wajah terutama di mulut dan lehernya. Sehingga mengakibatkan dia kehabisan banyak darah dan akhirnya meninggal.
Dan saat itu mulai banyak kejadian aneh di toilet. Banyak anak yang di ganggu sehingga mereka tidak berani ke toilet sendirian. Harus ditemani temannya
Ada kisah di Rumah Sakit Garut dulu saat terjadi banjir bandang di garut. Aku mengantar pak RT Ke RS Garut untuk menjalani perawatan karena sebuah penyakit ginjal.
Namun saat sedangt berada di ruangan pasien kami di kejutkan dengan kejadian meluapnya sungai cimanuk dan mengakibatkan banjir bandang melanda seisi rumah sakit.
Kami yang kalang kabut menyelamatkan diri dan juga orang yang sakit. Ada kejadian yang tak terduga saat ruang jenazah terseret banjir. Ada beberapa jenazah yang ikut mengapung di air.
Aku sangat ketakutan mengingat kejadian itu. Banyak teriakan minta tolong seakan mereka yang bilang. Dan sampai saat ini aku terus teringat kejadian itu. Mayat yang minta tolong.
Di sebuah Desa di Kalimantan ada sebuah tempat yang konon memiliki pemakaman anak-anak yang cukup banyak. Dan makam tersebut merupakan korban pesugihan. Aku Randi ingin menemui menelisik lebih dekat desa tersebut.
Ketika di persimpangan jalan aku menemukan sebuah Pick Up dan di dalamnya ada seorang pemuda. Dia memperkenalkan dirinya Ridwan dan mengajak aku untuk pergi bersama ke sana karena ia juga sangat penasaran.
Ternyata benar kata orang desa tersebut susah di jangkau. Kami sudah melewati beberapa hutan dan jalan setapak. Dan terakhir kami harus melewati sungai namun pick up tidak bisa menerobos karena air sedang naik.
Akhirnya Aku dan Ridwan menginap di dalam mobil. Namun, tengah malam kami dikagetkan dengan suara perempuan ketawa.
Dan aku sadar itu adalah kuntilanak. Aku ingat jika suaranya terdengar jauh artinya dia dekat dan jika terdengar dekat maka ia sedang jauh.
Setelah merasa tenang kami mulai melanjutkan perjalanan untuk menerobos sungai karena desa tujuan kami ada di sebrang sana. Saat itu sudah hampir subuh dan mulai-mulai cahaya temaram muncul.
Aku dan Ridwan berhasil ke atas pemukiman dan kami melihat begitu banyak rumah kosong di sana.
Dan kami benar-benar menemukan sebuah lahan yang penuh dengan makam-makam kecil tak bernama. Hanya ada batu atau kayu sebagai penanda.
Kami melihat ada seorang kakek paruh baya yang ada di sebuah gubuk tidak jauh dari sana. lalu kami mulai menanyakan ini makam-makam apa. ternyata kata si kakek ini makam-makam anak-anak penderita muntaber.
Desa yang jauh dari kota ini terhalang akses kesehatan dan pengetahuan sehingga anak yang muntaber tak mendapatkan pengobatan sehingga banyak anak-anak yang meninggal saat itu.
Dulu warga disini yakin ini akibat kurangnya pesugihan yang dilakukan sehingga mereka pasrah dengan kejadian ini tanpa memberikan anak mereka obat. Padahal muntaber penyakit yang memerlukan penanganan medis.
Aku berada di sebuah SMA Elit di Jakarta. Anak-anak di sana memiliki geng yang mempunyai kualifikasi standar jika ingin bergabung dengan mereka. Bagi kamu yang enggak good looking dan gak punya duit akan jadi mainan mereka.
Seperti temanku Mesy. Ia merupakan anak cewek paling jelek di sekolah. Wajahnya yang penuh beruntusan selalu di ejek oleh mereka. Tak hanya mengejek mereka juga sudah memainkan kekerasan fisik.
Sudah berani menjailinya. Dan mesy lama kelamaan sudah tidak tahan dengan perlakuan bulying itu. Karena lapor ke guru BK pun mereka akan menang karena orang tua mereka adalah bagian penting dari sekolah.
Aku yang sama-sama takut dengan geng itu pun tidak begitu menghiraukan perlakuan geng Putri ke Mesy. Karena kalau ikut campur aku yang akan kena nantinya dan mereka akan membuly aku.
Suatu ketika Mesy di permalukan dengan menanggalkan bajunya dan di video oleh geng tersebut. Tidak hanya itu rekaman itu juga di sebarkan di media sosial sehingga benar-benar membuat Mesy putus asa.
Tak ada satupun yang peduli terhadapnya sehingga ia mengakhiri hidupnya dengan loncat dari lantai 6 gedung sekolah tersebut. Setelah kejadian itu banyak kejadian aneh yang tak terduga.
Geng putri lambat laun kehilangan pamornya mereka depresi karena selalu di hantui perasaan bersalah. Dan hantu Mesy mulai membalas dendam dengan teror mengerikan ke semua orang bahkan guru pun tak luput dari kejaran terornya.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.