Contoh Cerpen Anak Yatim Piatu yang Harus Mengurus Adiknya

Cerpen anak yatim piatu yang harus mengurus adiknya merupakan sebuah kisah yang mengharukan dan memberikan pelajaran mengenai keluarga dan tanggung jawab serta keberanian seorang kakak untuk mengurus adiknya.

Bagi kamu yang sedang butuh rekomendasi cerita kamu bisa simak artikel ini sampai selesai. Karena tim Mustakim Media akan membagikan beberapa cerita anak yatim piatu yang harus mengurus adiknya.

Contoh Cerpen Anak Yatim Piatu yang Harus Mengurus Adiknya

1. Contoh Cerpen Anak Yatim Piatu yang Harus Mengurus Adiknya Kesatu

Kakak yang Baik

Rizki merupakan kelas 5 SD dan kini sedang terkena penyakit kulit kalau bahasa sundanya yaitu sedang terserang budug. Dimana penyakit ini mudah sekali menyebar di antara para anak kecil di kampung.

Pihak sekolah yang merasa iba kepada Rizki ini karena harus memiliki penyakit dan ia sudah tidak memiliki orang tua. Dia hanya tinggal bersama dengan seorang kakek yang sudah lemah.

Meskipun sakit ia masih tetap semangat ke sekolah dan pihak sekolah mencoba membawa Rizki ke dokter untuk berobat. Dan saat pihak sekolah mengunjungi rumah Rizki ternyata adiknya sedang menangis.

Dan ia sama sedang terserang penyakit kulit itu dan adiknya terus memanggil mamanya yang sudah tiada. Rizki yang masih kecil itu mencoba menenangkannya dan memberikan adiknya beberapa snack yang ia dapat dari pihak sekolah.

Dan ia mencoba mengoles obat yang ia miliki ke adiknya sedikit demi sedikit. Meskipun ia juga sakit tapi lebih mementingkan adiknya terlebih dahulu. Ternyata Rizki di paksa harus dewasa meski usianya masih belia.

2. Cerpen Anak Yatim Piatu Yang Harus Mengurus Adiknya Kedua

Kakak yang Setia

Tangan kanan Rifan memegang karung yang sudah penuh dengan plastik bekas dan diangkatnya ke bagian punggung belakang. Tangan kirinya menggandeng adiknya yang memiliki keterbatasan.

Tangannya begitu lincah bergerak menuju tempat pengiloan tempat barang bekas. Dan ia mendapatkan beberapa uang receh untuk membeli 1 bungkus nasi dengan lauk tempe itu sudah cukup.

Rifan ditinggalkan ayah ibunya saat berusia 15 tahun dan adiknya 6 tahun. Ia selalu membawa adiknya kemana pun ia berada. Saat orang lain seusianya berlalu lalang pergi ke sekolah ia hanya menatap nanar dan juga ingin.

Tapi ia sadar ia harus menjaga adiknya yang kadang kala tidak bisa trekontrol dan lengah sedikit ia bisa saja pergi kemana tak tentu arah. Meskipun adiknya tidak bisa diajak komunikasi tapi ia sangat mengayangi adiknya tersebut.

Di rumah kardus di bawah jembatan ini adalah satu-satunya peninggalan orang tua mereka yang telah tiada. ia terus menggandeng adiknya hingga masuk ke rumah tersebut dan mulai membuka bungkus nasi yang ia beli tadi dengan harga 5000 rupiah.

Ia menyuapi adiknya terlebih dahulu lalu baru menyuapi dirinya. Rifan sebetulnya sudah lelah tapi ketika melihat adiknya ia harus berusaha lebih kuat agar ia bisa melihat adiknya bahagia.

Meski tiada lagi tempat mengeluh karena hanya orang tua mereka yang mereka kenal dan naasnya saat covid melanda orang tua merekan merupakan korbannya.

3. Cerpen Anak Yatim Piatu yang Harus Mengurus Adiknya Ketiga

Di Depan Alfamart

Mata gadis itu terus tertuju dengan jajaran snack yang menggugah selera dari luar jendela kaca. Kakaknya berpesan untuk menunggu di sini dan jangan kemana-mana ia akan pergi ke rumah Bu Desi untuk membawa kue donat untuk di jual hari ini.

Fira gadis kecil itu mengangguk dan mencoba duduk di lantai depan alfamart dekat dengan tempat penyimpanan isi ulang mineral. Dia terus melihat dari kaca tersebut jajaran snack yang bermacam warnanya.

Tanpa sadar ada seorang lelaki berusia 15 tahun lewat dan masuk ke dalam Alfamart tersebut membeli beberapa cemilan kesukaannya. Saat ia keluar ia menoleh gadis kecil itu dan memberikan beberapa snack miliknya.

Dan betapa girangnya gadis kecil itu, dan mengucapkan beberapa kali terimakasih atas kebaikan anak lelaki tadi dan ia pun berlalu masuk ke mobilnya.

Lalu dari kejauhan kakak sang kaka menghampiri adiknya dan menanyakan dari mana snack yang ia pegang. Dia menunjuk ke arah mobil yang melaju di depannya. Lalu sang kakak mengajak adiknya untuk pergi dari sana dan mulai menjajakan dagangannya.

Dan di dalam mobile lelaki tersebut memandang adik kakak yang berpegangan tangan itu dengan penuh haru karena ia teringat adiknya di rumah yang terkulai lemas.

Dan seminggu lalu kecelakaan dan mengambil kedua orang tuanya hanya adiknya yang tersisa dan masih terkulai lemas.

Meski mereka keluarga kaya raya nyatanya kehilangan orang terkasih adalah luka yang begitu menyayat tapi ia sadar harus bangkit dan menjaga adiknya.

4. Cerpen Anak Yatim Piatu yang Harus Mengurus Adiknya

“Hari Terakhir“

Ibu Narti masih tergolek lemah di ranjang yang lusuh di ruang tengah karena rumah ini hanya ada satu ruangan saja. sesekali terbatuk dan memegang dadanya. Ia merupakan seorang janda yang baru 6  bulan di tinggal suaminya.

Dan masih menyusui seorang bayi berusia 1 setengah tahun. Anak sulungnya Mira masih sekolah kelas 5 SD. Mira merupakan anak yang berprestasi dan banyak memiliki penghargaan meski seragamnya paling lusuh karena sudah beberapa tahun tidak pernah diganti.

saat membuka pintu dan mengucap salam Mira shok melihat ibunya sudah terkapar di bawah lantai dengan beberapa darah yang keluar dari mulut ibunya. Ia berlari keluar meminta bantuan tetangga namun sayang ibunya sudah tidak bisa tertolong lagi.

dan ini di rumah kecil ini Mira tersadar dari lamunannya ketika adiknya mulai menangis cukup keras. Mira sangat binggung harus bagaimana.

Namun ada tetangga yang baik hati yang memberikan susu formula untuk adiknya sehingga ia bisa minum susu dan mulai berhenti menangis.

Untuk seminggu kedepan mungkin Mira masih bisa bertahan dengan uang sumbangan dari tetangga dan ia harus mencari uang tambahan untuk bisa bertahan hidup karena memang tidak ada keluarga lain yang ia miliki.

Dan suatu ketika ada pasangan suami istri yang mengadopsi adiknya dan menyekolahkan Mira sampai selesai SMA dan akhirnya Mira bisa bekerja untuk menghidupi adik dan dirinya.