10 Contoh Integral Tak Tentu Beserta Jawabannya

10 Contoh Integral Tak Tentu Beserta Jawabannya

Integral tak tentu merupakan salah satu topik penting dalam kalkulus yang sering muncul dalam berbagai bidang ilmu, seperti fisika, teknik, dan ekonomi. Berikut adalah 10 contoh integral tak tentu beserta jawabannya yang bisa membantu Anda memahami konsep ini dengan lebih baik.

1 Promo 3

Pengertian Integral Tak Tentu

Integral tak tentu, juga dikenal sebagai antiturunan atau antiderivatif, adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan dari turunan. Integral tak tentu digunakan untuk mencari fungsi asli dari turunannya.

Secara sederhana, integral tak tentu adalah operasi matematika yang “membalikkan” operasi turunan. Jika turunan dari suatu fungsi f(x) adalah f'(x), maka integral tak tentu dari f'(x) adalah f(x) + C, di mana C adalah konstanta sembarang.

Integral tak tentu dilambangkan dengan ∫, yang dibaca sebagai “integral”. Notasi integral tak tentu dari f(x) dituliskan sebagai:

∫ f(x) dx

Di mana:

1 Promo 3
  • f(x) adalah fungsi yang ingin diintegralkan
  • dx adalah elemen diferensial, yang mewakili perubahan variabel x

Hasil dari integral tak tentu disebut fungsi primitif atau antiturunan. Fungsi primitif dari f(x) tidak hanya satu, melainkan banyak, karena turunan dari f(x) + C juga sama dengan f'(x).

Konstanta sembarang C dalam integral tak tentu mewakili semua fungsi primitif dari f(x). Nilainya tidak dapat ditentukan tanpa informasi lebih lanjut, seperti nilai integral pada titik tertentu.

Sifat-sifat Integral Tak Tentu

Integral tak tentu memiliki beberapa sifat penting, di antaranya:

  • Sifat linear: ∫ [af(x) + bg(x)] dx = a∫ f(x) dx + b∫ g(x) dx
  • Sifat perkalian dengan konstanta: ∫ kf(x) dx = k∫ f(x) dx
  • Sifat turunan: d/dx [∫ f(x) dx] = f(x)
  • Sifat integral dari turunan: ∫ f'(x) dx = f(x) + C

Penerapan Integral Tak Tentu

Integral tak tentu memiliki banyak penerapan dalam berbagai bidang, seperti:

1 Promo 3
  • Menghitung luas area di bawah kurva: Integral tak tentu dapat digunakan untuk menghitung luas area yang dibatasi oleh kurva f(x) dan sumbu x.
  • Menghitung volume benda: Integral tak tentu dapat digunakan untuk menghitung volume benda yang diperoleh dengan memutar kurva f(x) di sekitar sumbu x atau y.
  • Menghitung panjang kurva: Integral tak tentu dapat digunakan untuk menghitung panjang kurva f(x) antara dua titik a dan b.
  • Menyelesaikan persamaan diferensial: Integral tak tentu dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial orde pertama.

Contoh Integral Tak Tentu Beserta Jawabannya

Integral tak tentu merupakan salah satu topik penting dalam kalkulus yang sering muncul dalam berbagai bidang ilmu, seperti fisika, teknik, dan ekonomi. Berikut adalah 10 contoh integral tak tentu beserta jawabannya yang bisa membantu Anda memahami konsep ini dengan lebih baik.

Contoh 1:

Soal: ∫ 2 dx

Jawab:

∫ 2 dx = 2x + C

1 Promo 3

Penjelasan:

Turunan dari 2x + C adalah 2. Oleh karena itu, ∫ 2 dx = 2x + C.

Contoh 2:

Soal: ∫ x dx

Jawab:

1 Promo 3

∫ x dx = 1/2 x^2 + C

Penjelasan:

Turunan dari 1/2 x^2 + C adalah x. Oleh karena itu, ∫ x dx = 1/2 x^2 + C.

Contoh 3:

Soal: ∫ 3x^2 dx

1 Promo 3

Jawab:

∫ 3x^2 dx = x^3 + C

Penjelasan:

Turunan dari x^3 + C adalah 3x^2. Oleh karena itu, ∫ 3x^2 dx = x^3 + C.

1 Promo 3

Contoh 4:

Soal: ∫ (x^2 – 2x + 1) dx

Jawab:

∫ (x^2 – 2x + 1) dx = 1/3 x^3 – x^2 + x + C

1 Promo 3

Penjelasan:

Pertama, kita perlu mencari integral dari setiap suku dalam kurung.

  • ∫ x^2 dx = 1/3 x^3 + C
  • ∫ -2x dx = -x^2 + C
  • ∫ 1 dx = x + C

Kemudian, kita jumlahkan hasilnya:

1/3 x^3 + C – x^2 + C + x + C = 1/3 x^3 – x^2 + x + C

Contoh 5:

Soal: ∫ e^x dx

Jawab:

∫ e^x dx = e^x + C

Penjelasan:

Turunan dari e^x + C adalah e^x. Oleh karena itu, ∫ e^x dx = e^x + C.

Contoh 6:

Soal: ∫ sin(x) dx

Jawab:

∫ sin(x) dx = -cos(x) + C

Penjelasan:

Turunan dari -cos(x) + C adalah sin(x). Oleh karena itu, ∫ sin(x) dx = -cos(x) + C.

Contoh 7:

Soal: ∫ cos(x) dx

Jawab:

∫ cos(x) dx = sin(x) + C

Penjelasan:

Turunan dari sin(x) + C adalah cos(x). Oleh karena itu, ∫ cos(x) dx = sin(x) + C.

Contoh 8:

Soal: ∫ (1/x) dx

Jawab:

∫ (1/x) dx = ln|x| + C

Penjelasan:

Turunan dari ln|x| + C adalah (1/x). Oleh karena itu, ∫ (1/x) dx = ln|x| + C.

Contoh 9:

Soal: ∫ (x^2 + 1)/(x^2 – 1) dx

Jawab:

∫ (x^2 + 1)/(x^2 – 1) dx = arctan(x) + C

Penjelasan:

Integral ini dapat diselesaikan dengan menggunakan teknik substitusi. Substitusi u = x^2 – 1, du = 2x dx.

Contoh 10:

Soal: ∫ (x + 1)^2 dx

Jawab:

∫ (x + 1)^2 dx = (1/3)(x + 1)^3 + C

Penjelasan:

Integral ini dapat diselesaikan dengan menggunakan teknik ekspansi binomial.

Perlu diingat bahwa integral tak tentu selalu memiliki konstanta sembarang (C) di akhir penyelesaiannya. Konstanta ini tidak dapat ditentukan tanpa informasi lebih lanjut, seperti nilai integral pada titik tertentu.

Kesimpulan

Integral tak tentu adalah dasar penting dalam kalkulus yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi. Dengan mempelajari contoh-contoh di atas, diharapkan Anda dapat lebih memahami cara mengintegralkan berbagai jenis fungsi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mempelajari dan memahami integral tak tentu.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

You might also like

Portal Informasi Buku, Novel, Cerita dan Soal-Soal Pelajaran

Menu