Langkah pertama dalam menyusun kembali teks cerita sejarah adalah? Menyusun cerita sejarah tidak bisa dilakukan begitu saja. Ada urutannya yang harus kamu lakukan dari pertama sampai akhir.
Lalu bagaimana tahapan menyusun kembali teks cerita sejarah? Dan apa saja struktur teks cerita sejarah yang tepat? Berikut akan saya jelaskan di artikel ini secara lengkap.
Simak terus agar kamu tidak ketinggalan informasi mengenai hal ini.
Ada beberapa tahapan dalam menyusun kembali teks cerita sejarah. Langkah pertama dalam menyusun kembali teks cerita sejarah adalah:
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk menyusun kembali teks cerita sejarah adalah dengan menggali informasi.
Menggali informasi yang akan ditulis kamu bisa menggali melalui riset, penelitian lapangan, hingga melihat buku-buku ensklopedia.
Selanjutnya kamu bisa mendapatkan informasi tentang cerita sejarah yang hendak di tulis. Adapun sumber yang bisa kamu gunakan diantaranya buku bacaan, esnklopedia atau wawancara langsung.
Selanjutnya langkah yang harus kamu lakukan dalam menyusun teks cerita sejarah adalah mengurutkan peristiwa. Bagian ini disusun berdasarkan data-data dan fakta yang telah kamu peroleh sebelumnya.
Tahapan selanjutnya yakni membuat kerangka agar memudahkan dalam penulisan cerita. Kamu bisa memanfaatkan struktur dari teks sejarah untuk dijadikan kerangka. Kamu bisa kembangkan lagi agar penulisan jauh lebih tertata.
Ini merupakan langkah terakhir kamu bisa menuliskan teks cerita sejarah sesuai dengan data yang telah kamu peroleh dan sebaiknya saat menulisnya kamu mengacu terhadap data dan fakta yang telah kamu peroleh sebelumnya.
Jangan mengubah atau menambahkan fakta-fakta yang telah di dapat. Sehingga akan mengurangi keaslian cerita dari teks cerita sejarah nantinya. Sehingga penulisan sesuai fakta dan data akan sangat penting dilakukan.
Lalu bagaimana struktur sejarah yang tepat agar penulis mampu menggambarkan alur dengan jelas dan pesan yang tepat. Ini dia struktur teks cerita sejarah yang tepat, diantaranya adalah:
Struktur pertama yanga da di teks cerita sejarah yaitu adanya orientasi. Orientasi ini juga bisa disebut dengan bagian perkenalan karena pada tahap ini akan dimuat pengenalan tokoh, latar tempat, waktu, bahkan suasana, sudut pandang, dan hubungan dari para tokoh.
Selanjutnya adalah pengungkapan peristiwa, di bagian ini menceritakan peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah.
Pertentangan, atau kesukaran yang menghadang antara tokoh, terutama tokoh utama.
Pada tahap Rising action ini penulis akan menunjukan konflik atau masalah yang mulai semakin rumit antar tokoh.
Komplikasi merupakan bagian yang paling mendebarkan dimana penulis membuat cerita yang cukup mendebarkan, menghebohkan dan memuncak dari masalah.
Didalamnya berisi pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokohnya.
Setelah pembaca di buat heboh dengan memuncaknya konflik, penulis tentunya harus memiliki penyelesaian atau resolusi. nah, saat bagian inilah penulis menceritakan akhir dari suatu masalah atau tahapan penyelesaian.
Terakhir struktur dari teks cerita sejarah adalah adanya koda. Nah, koda ini sebetulnya bersifat opsional jadi tidak semua teks cerita sejarah memiliki koda.
Ya, koda merupakan penutup dari sebuah novel yang berisikan komentar atau kesimpulan dari cerita tersebut.
Jenis-jenis struktur teks cerita sejarah diantaranya terbagi dua yaitu jenis teks cerita sejarah fiksi dan juga jenis teks cerita non fiksi. Berikut penjelasannya:
Jenis teks cerita fiksi merupakan cerita sejarah yang sebagian besar bersifat subjektif berdasarkan pandangan pengarang atau penulis. Adapun contoh dari teks sejarah fiksi ini adalah seperti novel sejarah, cerpen, legenda, dan roman.
Berikut ciri-ciri teks cerita sejarah fiksi, yaitu:
Teks cerita sejarah nonfiksi merupakan teks cerita sejarah yang secara keseluruhan isinya didasarkan pada fakta atau benar-benar terjadi. Adapun contohnya teks cerita sejarah nonfiksi seperti biografi, autobiografi, cerita perjalanan dan catatan sejarah.
Berikut ciri-ciri teks cerita sejarah nonfiksi, yaitu:
Di lihat dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa langkah pertama dalam menyusun kembali teks cerita sejarah adalah dengan menggali informasi lalu dilanjutkan dengan mengumpulkan cerita tentang sejarah yang dikaji.
Lalu dilanjutkan dengan menyusun urutan peristiwa hingga menyusun kerangka, dan terakhir menuliskan teks cerita sejarah sesuai dengan data yang diperoleh. Dan struktur teks cerita sejarah yang tepat adalah:
Orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, resolusi dan juga koda. Itu dia penjelasan artikel mengenai menyusun kembali teks cerita sejarah. Jika dirasa artikel ini bermanfaat jangan lupa untuk share artikel ini di media sosial kesayanganmu.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.