Uang merupakan suatu alat tukar yang sah ketika melakukan transaksi. Uang pun memiliki perjalanan sejarah yang sangat panjang di dunia.
Namun pernahkah kamu berpikir? Mengapa manusia menciptakan uang? dan meninggalkan sistem barter atau pertukaran sebelumnya.
Seperti yang kita ketahui, bahwa sebelum adanya uang maka manusia menggunakan sistem barter ketika ada barang yang hendak dimiliki.
Untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa mendapatkan jawaban pada artikel kali ini. Yang akan membahas seputar alasan dan juga sejarah uang. Silahkan simak pembahasan selengkapnya berikut ini.
Uang merupakan suatu alat tukar terpenting yang tentunya tidak bisa dipisahkan dari kegiatan sehari-hari terutama pada perekonomian.
Ini dikarenakan uang sudah menjadi alat penukaran yang sah dan juga sudah wajib digunakan ketika bertransaksi pada era moderen saat ini.
Kamu tentu tau dengan metode barter yang ada sebelum digantikan uang. Namun alasan apa yang membuat uang sebagai alat tukar?
Karena di zaman dulu saat uang belum diciptakan masyarakat menggunakan sistem barter. Lantas apa alasannya uang diciptakan? Untuk lebih jelasnya, silahkan simak beberapa poin alasannya berikut:
Alasan yang pertama adalah sulitnya mencari orang yang sama-sama ingin melakukan barter.
Sistem barter dapat dilakukan jika kedua pihak memang sama-sama membutuhkan barang yang dimiliki masing-masing pihak tersebut.
Maka dari itu diciptakan uang sebagai alat tukar transaksi dengan jumlah tertentu untuk membeli suatu barang. Dengan begitu tidak perlu lagi susah-susah mencari orang yang ingin diajak barter.
Untuk melakukan barter tentu harus mencari pemilik barang yang diinginkan. Sebab karena itu memang merupakan tujuan, menemukan pemilik barang tersebutlah yang sulit dilakukan karena banyak faktor.
Contohnya jika si pemilik tidak ingin melakukan barter. Namun dengan adanya uang maka transaksi pun diganti dengan pembayaran uang.
Dahulu mata pencaharian yang banyak dilakukan adalah berternak dan juga bertani. Namun tentu tidak semua masyarakat memiliki hal tersebut yang menjadikan sulitnya melakukan suatu transaksi.
Setelah adanya uang, maka masyarakat yang tidak memiliki ternak masih tetap bisa melakukan transaksi pembelian dengan memberikan sejumlah uang sebagai alat tukarnya.
Alasan selanjutnya tidak berbeda jauh dengan alasan sebelumnya. Karena dahulu tidak semua orang juga yang memiliki ladang untuk bertani. Maka dari itu akan sangat sulit bertransaksi bagi mereka.
Kemudian sulitnya memperhitungkan jumlah barter yang sesuai. Seperti melakukan barter sejumlah buah dengan daging namun perhitungannya masih kurang sesuai untuk ditukarkan.
Contohnya adalah menukarkan jagung sekarung dengan 1 ekor kambing tentu sangat tidak sesuai. Tentu nilai tersebut sangat tidak seimbang.
Namun dengan adanya uang maka bisa nilai tukar bisa disesuaikan kembali. Yang bertujuan agar mendapatkan nilai tukar yang seimbang.
Kesulitan dalam proses barter ini adalah mendapatkan kesepakatan antara kedua belah pihak. Maka dari itu diciptakannya uang berfungsi sebagai alat tukar yang sah dengan besaran jumlah yang sesuai.
Setelah mengetahui alasan mengapa manusia menciptakan uang. Maka kamu juga harus mengetahui sejarah perkembangan uang yang digunakan hingga saat ini sebagai alat tukar yang sah.
Seperti yang kita ketahui, bahwa uang mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Bahkan hingga saat ini yang muncul jenis uang digital untuk melakukan pembayaran transaksi jenis non tunai.
Di bawah ini ada beberapa uraian tahapan perkembangan sejarah dari uang yang digunakan saat ini. Yuk simak poin perkembangannya:
Masa sebelum adanya metode barter ini manusia hidup dengan bergantung pada ketersediaan di alam. Karena manusia belum menjadi makhluk sosial yang bergantung kepada yang lainnya.
Seiring berjalannya waktu, manusia pun sadar bahwa mereka juga membutuhkan satu sama lain. Dari sini muncul barter yaitu dengan melakukan penukaran barang yang diinginkan antara kedua pihak.
Namun pada sistem barter ini banyak kendala. Pada masa ini manusia mulai menetapkan barang pokok yang dimiliki setiap orang sebagai standar pembayaran. Contohnya garam, tembakau dan yang lainnya.
Berdasarkan sejarah, uang digunakan pertama kali oleh bangsa Lydia yang ada di wilayah Turki pada abad ke-6 SM. Uang ini pada awalnya berbentuk kacang polong terbuat dari campuran emas dan perak.
Sedangkan uang kertas dicetuskan oleh orang Tiongkok pada abad 1M. Pada dinasti kekuasaan Tang, seseorang bernama Ts’ai Lun berhasil membuat uang berbahan dasar dari kulit kayu murbei yang tahan air.
Setelah uang kertas ditemukan dan berhasil dibuat saat kejayaan Dinasti Tang. Maka mulailah setiap negara membuat mata uang sendiri yang tentunya berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah.
Sedangkan kemunculan kartu debit dan kredit di tahun 1946 menjadi awal kemunculan uang digital yang kita gunakan hingga saat ini. Bahkan saat ini muncul berbagai dompet digital karena kecanggihan.
Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan uang saat ini dibandingkan dengan metode pertukaran atau barter.
Seperti keuntungan menggunakan uang tunai dan juga digital yang ada pada poin-poin berikut ini:
Itulah pembahasan yang bisa disampaikan untuk menjawab dari pertanyaan mengapa manusia menciptakan uang? Semoga dengan adanya pembahasan di atas tadi dapat bermanfaat bagi kita semua.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.