Pengertian Cerita Rakyat, Fungsi, Ciri-Ciri dan Jenisnya

Pengertian cerita rakyat ini adalah cerita yang berasal dari masyarakat lampau, yang kerap diperkenalkan pada generasi berikutnya. Dan hal ini berkaitan dengan ras, budaya, sejarah dan keanekaragaman yang dimiliki rakyat Indonesia.

Bagi kamu yang ingin lebih paham apa pengertian cerita rakyat, fungsi, ciri-ciri dan macam-macamnya kamu bisa simak artikel ini sampai selesai tim Mustakim Media akan jelaskan secara lengkap di artikel ini.

Pengertian Cerita Rakyat

Jadi, cerita rakyat ini sudah diwariskan dan disebarluaskan secara lisan melalui mulut ke mulut dan secara turun temurun. Untuk lebih memahaminya kami akan berikan beberapa pengertian cerita rakyat menurut para ahli.

1. Munurut Suripan Sadi Hutomo (1991)

Pengertian cerita rakyat adalah cerita yang diwariskan secara turun temurun dari generasi lama ke generasi baru secara lisan. Dan cerita rakyat bisa diartikan sebagai wujud ekspresi suatu budaya yang ada di masyarakat lingkungan tersebut.

2. Menurut Hasim Awang (1985)

Cerita rakyat adalah suatu kisah mengenai perjuangan, kisah cinta atau lainnya yan sudah terjadi di masa lamau dan dijadikan pelajaaran di masa yang akan datang.

3. Menurut Sisyono dkk

Cerita rakyat merupakan satu diantara karya sastra yang berwujud cerita yang lahir, hidup dan berkembang di masyarakat tradisional yang disebarkan secara lisan, mengandung survival dan sifatnya aboni, dan disebarluaskan diantara kolektif khusus dalam jangka waktu yang lumayan lama.

4. Menurut James Dananjaya (1997)

Cerita rakyat adalah kisah mengenai perjuangan cinta kasih yang tergolong sebagai karya sastra dalam bentuk faktor yang diwariskan secara turun temurun.

Fungsi Cerita Rakyat

Setelah mengetahui beberapa pengertian cerita rakyat kita jelaskan juga mengenai fungsi dari cerita rakyat ini diantaranya adalah:

1. Sebagai sarana hiburan

Dengan mendengarkan cerita rakyat, seperti dongeng, mite atau legenda kita seakan-akan diajak berkelanan ke alam lain dan juga melihat kehidupan di masa dulu.

2. Sarana Pendidikan

Pada dasarnya cerita rakyat ingin menyampaikan pesan atau amanat yang dapat bermanfaat bagi watak da kepribadian pembacanya

3. Sarana Penggalang

Selanjutnya untuk sarana penggalang rasa kesetiakawanan di antara warga masyarakat yang menjadi pemilik cerita rakyat tersebut.

4. Memberikan Nilai-Nilai Sosial Budaya

Selanjutnya sebagai pengukuh nilai-nilai sosial budaya yang berlaku dalam masyarakat dalam cerita rakyat juga biasanya terdapat ajaran-ajaran etika dan moral yang bisa dipakai sebagai pedoman bagi masyarakat.

Ciri-Ciri Cerita Rakyat

Berikut beberapa ciri-ciri cerita rakyat yang perlu kamu ketahui, yaitu:

  • Cerita rakyat disampaikan secara lisan
  • Disampaikan secara turun temurun
  • Tidak diketahui siapa pertama kali pembuatnya
  • Kaya akan nilai-nilai moral yang luhur
  • Memiliki banyak versi dan variasi
  • Mempunyai bentuk-bentuk klise dalam susunan atau cerita pengungkapannya

Jenis-Jenis Cerita Rakyat

Selain memahami pengertian cerita rakyat, ciri-ciri dan fungsinya kamu juga perlu mengetahui macam-macam cerita rakyat yang perlu kamu pahami, diantaranya adalah:

1. Fabel

Cerita rakyat jenis yang pertama ada fabel. Yaitu merupakan cerita rakyat yang tokoh pelakunya berupa binatang dan binatang tersebut berperilaku layaknya manusia contoh kelinci yang cerdik, kancil yang nakal dan lainnya.

2. Legenda

Yaitu merupakan sbeuah cerita yang memuat mengenai asal usul terjadinya suatu tempat, seperti sebuah ceruta asal banyuwangi, asal usul danau toba, asal usul situ bagendit dan lainnya.

3. Mite

Selanjutnya ada Mite yaitu merupakan cerita yang memuat mengenai dewa dewi atau cerita sifatnya sakral dan penuh mistis. Contohnya Nyi Roro Kidul, Nyi ratu Bali, dan lainnya.

4. Sage

Kemudian ada Sage. Cerita rakyat sage ini yaitu sebuah cerita yang isinya mempuanyai kandungan unsur sebuah sejarah, contoh ceritanya seperti Damarwulan, Ciung Wanata, Roro Jongrang dan masih banyak lagi lainnnya.

5. Epos

Merupakan sebuah cerita kepahlawanan seperti cerita Ramayana dan Mahabarata.

6. Cerita Jenaka

Selanjutnya ada cerita jenaka yaitu cerita rakyat yang menceritakan mengenai kebodohan atau sesuatu yang lucu, contohnya seperti cerita rakyat cerita Pak pandir, Pak Belalang atau Si Kabayan.

7. Paralel

Paralel yaitu ceria rakyat yng tokohnya manusia dan hewan contohnya Anjing yang Loba, Semut dan belalang hikayah Mahabarata dan lainnya.

8. Parabel

Parabel merupakan suatu cerita rakyat yang menggambarkan cerita moral dengan para tokoh benda mati contohnya kisa sepasang slop, dan lainnya.

Jenis-jenis Cerita Rakyat

Berikut ada beberapa jenis dari cerita rakyat jika di atas macam-macam cerita rakyat ini penjelasan secara umum sedangkan jenis cerita rakyat ini terbagi menjadi 3 golongan besar berdasarkan penelitian dari William R Bascom, diantaranya adalah:

1. Mitos (Mite)

Mitos atau mite dapat dipahami sebagai sebuah cerita prosa rakyat yang diyakini kebenarannya setelah empu dari masyarakat tersebut mengakui kesuciannya. Mitos atau mite sendiri merupakan cerita yang tokoh utamanya adalah dewa atau makhluk setengah dewa.

Mitos ini sendiri diceritakan di dunia lain dan terjadi di masa lampau atau dapat dikatakan bukan  dunia kita.

2. Legenda

Yaitu ceita prosa rakyat yang memiliki ciri-ciri yang hampir sama seperti mite sebuah cerita yang dianggap benar-benar terjadi tetapi, tidak dianggap suci. Tokohnya manusia, dan tidak jarang dianugrahi kekuatan dan dibantu makhluk gaib.

3. Dongeng

Dongeng sendiri memiliki definisi sebagai cerita rakyat yang berbentuk prosa yang dianggap benar-benar oleh para penyair atau penceritanya dimana tokoh dan tempatnya hampir sama dengan dunia kita sekarang.

Akhir Kata

Demikian penjelasan mengenai pengertian cerita rakyat beserta jenis-jenis, ciri-ciri, macam dan fungsinya semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: