Perbedaan Diagram Batang dan Histogram dan Penjelasannya

Gambar dibuat dengan Canva Pro

Seperti yang telah kita ketahui bahwa baik diagram batang dan histogram merupakan alat bantu statistik yang sama menggunakan batang dalam penampilan laporannya tetapi memiliki fungsi yang berbeda.

Lantas apa perbedaan diagram batang dan histogram? Nah, baik kamu yang penasaran dengan jawabannya kamu bisa simak artikel ini sampai selesai karena akan dijelaskan secara lengkap mengenai diagram batang atau histogram itu sendiri. simak sampai akhir ya!

Pengertian Diagram Batang dan Histogram

Sebelum beranjak ke pembahasan mengenai apa itu perbedaan diagram batang dan histogram mari simak terlebih dahulu apa pengertian dari keduanya. Dan berikut penjelasan lengkapnya:

1. Diagram Batang

Diagram batang adalah bentuk diagram yang menyajikan data statistik atau informasi dalam bentuk batang persegi panjang. Data pada diagram batang bisa digambarkan secara tegak maupun mendatar.

Diagram batang memiliki fungsi dan memudahkan dalam menunjukan perbandingan antara beberapa kumpulan data yang berbeda-beda. Dan diagram batang ini lebih mudah di baca oleh mata agar mengetahui kategori terbesar dan yang terkecil.

2. Histogram

Sedangkan histogram ini adalah jenis grafik yang menampilkan distribusi frekuensi dari suatu variabel numerik. Setiap bar (batang) pada histogram mencakup rentang nilai tertentu (dikenal sebagai bin atau kelas) dan tinggi bar yang menunjukan frekuensi data dalam rentang tersebut.

Fungsi Diagram Batang dan Histogram

Nah, setelah memahami dari pengertiannya selanjutnya mari kita bahas fungsi diagram batang dan histogram dan berikut penjelasan lengkapnya.

1. Fungsi Diagram Batang

Berikut beberapa fungsi dari diagram batang diantaranya adalah:

  • Diagram batang ini adalah suatu grafik yang digunakan untuk menjelaskan atau mempresentasikan data bertipe kategori
  • Selanjutnya berfungsi untuk batang dan balok untuk mempresentasikan jumlah kemunculan setiap kategori pada data kategori (frekuensi) yang dapat divisualisasikan secara vertika atau horizontal.
  • Dan fungsi sumbu grafik menunjukkan setiap kategori sementara sumbu lainnya mewakili nilai kemunculan dari setiap kategori tersebut
  • Diagram batang biasanya digunakan untuk membandingkan frekuensi setiap kategori, misalnya membandingkan jumlah pegawai atau karyawan pada setiap divisi di perusahaan tertentu

2. Fungsi Histogram

Berikut beberapa penjelasan mengenai fungsi histogram berikut penjelasan lengkapnya:

  • Fungsi pertama yaitu untuk mengidentifikasi distribusi data dengan melihat bentuk dan lebat bar batang pada histogram dapat menentukan apakah data memiliki distribusi normal, miring atau pola lain
  • Selanjutnya berfungsi untuk memungkinkan analyst dengan mudah mendeteksi outlier atau nilai yang jauh dari kumpulan data utama
  • Kemudian berfungsi untuk memberikan gambaran visual tentang seberapa besar variasi dalam kumpulan data, seperti pengaplikasikan dimana variabelitas berlebihan dapat menunjukan masalah dalam proses produksi
  • Dapat membandingkan histogram dari periode waktu yang berbeda, analyst bisa mengidentifikasi tren dalam data. Fungsi ini sangat berguna dalam situasi seperti analis penjualan atau evaluasi kinerja produk dalam kurun waktu tertentu
  • Memahami tren penjualan yang dilihat bisnis memutuskan untuk meningkatkan produksi barang tertentu
  • Untuk membandingkan secara visual anatra dua atau lebih kumpulan data hal ini bisa dimanfaatkan untuk membandingkan kinerja dua produk, dua metode produksi atau dua periode waktu

Perbedaan Diagram Batang dan Histogram

Diagram batang dan histogram merupakan alat yang efektif untuk mengomunikasikan data dengan jumlah besar secara visual.

Misalnya terlihat mirip satu sama lain karena keduanya memiliki dua sumbu dan batang untuk menunjukan nilai. Namun, perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa perbedaan utama dalam jenis data yang dikomunikasikan.

Dan kamu dapat menggunakannya untuk menekankan kumpulan data yang berbeda. Berikut beberapa perbedaan dari diagram batang dan histogram, diantaranya adalah:

1. Jenis Data yang Dapat Digunakan

Perbedaan yang pertama dari jenis data yang dapat digunakan. Meskipun diagram batang dan histogram dapat menampilkan kumpulan data yang besar, jenis data yang diwakilinya sedikit berbeda.

Diagram batang menampilkan data kategorikal, yaitu informasi yang dipisahkan ke dalam kategori berbeda berdasarkan berbagai karakteristik yang relevan.

Sedangkan histogram menampilkan data numerik atau kuantitatif dalam wadah, dan ini adalah data yang dapat kamu ukur di histogram dalam angka.

2. Spasi Antar jeruji

Kamu dapat mengetahui apakah grafik yang kamu lihat adalah diagram batang atau histogram tanpa membaca teks apapun pada grafik.

Perbedaannya terletak pada jarak antar masing-masing jeruji. Bagian batang memiliki spasi di antara semua batang di sepanjang sumbu x. Sedangkan histogram tidak memiliki spasi antar batang karena tidak ada celah antar bin.

Histogram mungkin tampak memiliki spasi jika bin tertentu tidak memiliki nilai disini, bin secara teknis memang memiliki nilai, namun nilainya nol.

Sehingga tidak mengisi ruang apa pun pada grafik perbedaan visual lainnya adalah lebar batang itu sendiri. Kolom diagram batang memiliki lebar yang serupa. Namun, histogram dapat memiliki kolom berbeda.

3. Bagaimana Menggunakan Sumbu

Bagan batang dan histogram keduanya memiliki sumbu x dan y. Pada diagram batang setiap item pada sumbu x menunjukan nilai kategorikal dan sumbu y terdiri dari label kolom untuk menunjukan ukuran grup,

Pada histogram sumbu x mewakili bin atau kategori nilai atau rentang kategori rentang tunggal dan sumbu y menunjukan nilai grup berdasarkan label kolom.

4. Mengatur data

Perbedaan diagram batang dan histogram selanjutnya cara mengatur data. Diagram batang memiliki aturan organisasi yang ketat. Kamu dapat mengatur sumbu x diagram batang berdasarkan faktor seperti ukuran atau urutan abjad.

Setiap batang belum tentu memiliki hubungan dengan batang lainnya. batang tersebut dapat merupakan entitas yang benar-benar terpisah.

Sedangkan dalam histogram kumpulan data di sepanjang sumbu x memiliki hubungan numerik satu sama lain. histogram mempunyai susunan yang teratur, dengan bin atau rentang biasanya disusun dalam urutan yang meningkat.

5. Jenis Variabel yang Dapat Digunakan

Diagram batang dan histogram menampilkan berbagai jenis variabel. Diagram batang membandingkan variabel diskrit. Sedangkan histogram mewakili distribusi variabel non diskrt atau kontinu.

Misalnya, kamu dapat menggunakan diagram batang untuk menampilkan kota-kota di sepanjang sumbu x dan populasinya di sepanjang sumbu y. Dengan histogram kumpulan data memiliki nilai numerik dan dapat diukur seperti harga jual dan lainnya.

6. Tujuan Utama

Perbedaan dari diagram batang dan histogram selanjutnya yaitu tujuan utamanya. Diagram batang untuk memungkinkan perbandingan variabel atau kategori tertentu. Histogram sangat bagus untuk memahami distribusi variabel atau frekuensi kejadian tertentu.

7. Bagaimana Mengukurnya

Diagram batang bagus untuk mengidentifikasi tren atau pola sedangkan histogram efektif untuk mengidentifikasi pola tertentu dan menggunakan data untuk memprediksi proses dan kinerja di masa depan.

8. Kemungkinan Menggunakan Nilai Eksak

Perbedaan diagram batang dan histogram bisa untuk memungkinkan menggunakan nilai eksak dan diagram batang lebih efektif untuk itu dan histogram tidak cocok.

9. Kemiringan yang Berlaku

Kemiringan penting dalam histogram namun tidak untuk diagram batang.

Akhir Kata

Demikian penjelasan mengenai perbedaan diagram batang dan histogram kurang lebih ada 9 perbedaan keduanya yang perlu kamu pahami. Semoga bermanfaat.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: