Resensi Novel Ayahku Bukan Pembohong akan menjelaskan seluk beluk novel ini. Kamu akan lihat kelebihan dan kekurangan hingga unsur intrinsik dan ekstrinsik dari novel tersebut.
Kamu akan tahu alur novel ini secara lengkap sehingga jika kamu yang ingin membaca novel ini bisa mengambil sikap apakah akan membeli buku ini atau tidak. Untuk itu simak terus artikel ini hingga selesai.
Berikut merupakan resensi Ayahku Bukan Pembohong karya Tere Liye terlengkap, diantaranya adalah:
Judul Novel | Ayahku Bukan Pembohong |
Penulis | Tere Liye |
Jumlah halaman | 304 |
Ukuran buku | 14×20 cm |
Penerbit | PT Gramedia Pustaka Utama |
Kategori | Novel |
Tahun Terbit | 2011 |
Novel ini mengisahkan tentang seorang Ayah yang memiliki pengalaman dan perjalanan yang sangat luar biasa pada masa mudanya. Namun, Dam anaknya menganggap cerita tersebut mustahil bahkan terkesan luar biasa dan tidak ditemukan sumbernya.
Dan setelah ia berusia 15 tahun ia bersekolah di akademi Gajah. Dan pada saat ia menempuh pendidikan akhir di Akademi tersebut ibunya meninggal dunia karena sakit parah.
Setelah dewasa ia berkuliah dengan mengambil jurusan Arsitektur, namun ia terlambat dan ajaibnya ia bisa keterima karena surat sakti dari akademi gajah sehingga ia bisa di terima.
Dam masih mencari tahu tentang kebenaran kisah-kisah yang pernah di ceritakan oleh ayahnya. Seperti penguasa angin, apel emas dari Lembah Bukhara, si Raja Tidur, si nomer sepuluh dan sang kapten.
Di kisahkan bahwa akhir cerita sang ayah meninggal dunia. Dan terdapat kejadian unik saat pemakamannya. Pertama ada sembilan formasi layang-layang besar di langit milik suku penguasa langit.
Dan kedua si nomer sepuluh dan sang kapten datang pada acara pemakaman ayahnya tersebut. Dan pagi itu juga Dam sadar ayahnya bukanlah pembohong.
Banyak kata-kata yang menyentuh dalam novel ini. Kapan terakhir kali kita memeluk ayah kita? Menatap wajahnya? Lantas bilang sungguh kita sayang padanya? Penasaran dengan qoutes lainnya jawabannya ada di novel Ayahku Bukan Pembohong tentunya.
Berikut merupakan kelebihan dari novel Ayahku Bukan Pembohong adalah:
Berikut merupakan kekurangan dari novel Ayahku Bukan Pembohong, diantaranya adalah:
Berikut merupakan unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Ayahku Bukan Pembohong, diantaranya adalah:
Tema dalam novel ini mengangkat tentang kasih sayang ayahnya terhadap sang anak yang tiada batas.
Alur yang digunakan dalam novel ini menggunakan alur campuran. Dimana didalamnya terdapat alur maju dan alur mundur.
Latar waktu yang terdapat dalam novel Ayahku Bukan Pembohong adalah pagi hari, siang hari, sore hari dan malam hari.
Latar tempat yang terdapat dalam novel ini adalah Rumah Sakit, Rumah Dam, Sekolah, Lembah Bukhara, dan Padang Rumput Luas.
Sudut pandang dalam novel Ayahku Bukan Pembohong ini adalah menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama yaitu aku “Dam”.
Gaya bahasa yang terdapat dalam novel ini yaitu gaya bahasa perbandingan, pertentangan, pertautan dan juga gaya bahasa perulangan.
Amanat yang terkandung dalam novel Ayahku Bukan Pembohong adalah tidak perlu membalas perlakuan buruk seseorang dengan perlakuan yang sama.
Karena manusia yang baik dan berhati sabar tidak akan pernah membalas perlakuan jahat yang di berikan kepadanya.
Berikut merupakan unsur ekstrinsik yang terdapat dalam novel Ayahku Bukan pembohong, diantaranya adalah:
Nilai sosial yang terkandung dalam novel ini adalah bagaimana kasih sayang seorang Ayah dengan selalu mengisahkan cerita-cerita yang bernilai moral pada sang anak.
Dan diharapkan cerita-cerita tersebut bisa menjadi pondasi karakter yang baik untuk anaknya.
Nilai moral yang terkandung dalam novel ini yaitu pada sosok Dam dimana ia selalu mematuhi peraturan dari orang tuanya. dan Dam tak pernah membalas keburukan orang lain terhadapnya.
Nilai pendidikan yang terdapat dalam novel ini sangat banyak dimana sang Ayah mengajarkan Dam dengan sebuah cerita. Dan cerita-cerita tersebut mengandung makna sebuah teladan baik.
Bukan hanya itu ceritanya juga ada yang mengandung ilmu pengetahuan sehingga menambah wawasan anak. Dan dengan bercerita dapat menumbuhkan minat literasi anak sedari kecil.
Bagian terakhir dari resensi novel Ayahku Bukan Pembohong karya Tere Liye ini adalah apa pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut.
Dan pesan moralnya adalah bahwa kebahagiaan bisa di dapat dengan hidup sederhana. Lalu kenapa kebahagian itu sulit di dapat itu karena rasa syukur yang kurang.
Dan latihlah hati kita agar bisa menemukan makna dari kebahagiaan itu sendiri.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.