
Novel kunang kunang terbang siang merupakan sebuah karya best seller dari Bung Smas. Novel ini menceritakan kisah anak-anak yang penuh dengan canda tawa dan kocak.
Kamu penasaran dengan isi buku ini? Kamu bisa baca resensi novel kunang kunang terbang siang di artikel ini.
Akan di bahas beberapa unsur penting dalam novel. Mulai dari identitas, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut.
Judul Novel | Kunang-Kunang Terbang Siang |
Penulis | Bung Smas |
Jumlah Halaman | 168 halaman |
Ukuran Buku | 13×21 cm |
Penerbit | PT. Era Adicitra Intermedia |
Kategori | Fiksi |
Tahun Terbit | 2008 |
Harga Buku | Rp. 25.000 |
Novel kunang kunang terbang siang merupakan karya best seller dari penulis Bung Smas yang mulai diterbitkan pada tahun 2008 oleh PT. Era Adicitra Intermedia dan memiliki ketebalan 168 halaman.
Novel ini mengisahkan Qipty gadis tomboy manis dan selalu kocak, penuh canda, tingkahnya yang ganjen, dan selalu membuat kegaduhan di antara teman-temannya.
Resensi novel kunang kunang terbang siang yaitu menceritakan jalinan persahabatan.
Yang melewati berbagai musim duka, kebersamaan manis dan menyentuh berhasil memaknai persahabatannya.
Tingkah Qipty selalu bikin perkara dia tetap kocak walau pun dunia yang dihadapi sedang muram.
Dia selalu cerita dengan gaya yang tomboy, membuat orang yang di sekitarnya itu kagum akan sikapnya dan menganggap Qipty sebagai mega bintang di tengah fans.
Cerita dalam novel ini mengajarkan tentang teknologi seperti yang digambarkan oleh Jopit dapat membuat pesawat pemancar untuk melakukan serangan yang direncanakan.
“Ini radio milik Kika, aku akan mengubahnya menjadi pesawat pemancar.” Hal 33.
Latar suasana yang dapat membuat daya tarik tersendiri itu rencana Qipty merencanakan aksi nekad bersama sahabatnya yakni membaca puisi protes di pabrik pipa.
Ulahnya tersebut sampai di uber-uber satpam tetapi dia tidak kapok malah dia melakukan serangan berikutnya untuk memperjuangkan nasib sahabatnya yang malang.
Puisi aksi protes berhasil membawa orang yang mendengarkan dalam cerita tersebut itu menarik perhatian.
Puisi hasil protes pun berhasil membawa orang yang mendengarkan itu bersorak sorai membahana mendukung.
Dan inilah puisinya
Kami bukan siapa-siapa
Tanpa kami, tuan pun tetap raja adalah debu debu kecil
Atau bahkan seharga limbah dan sampah
Tapi ada baiknya tuan dengar kata kami siapa tau bisa menghibur tuan
Atau mengingatkan tuan akan sisi lain tuan yang tak pernah tuan kenal
Tapi kami akan bungkam karena tuan muak terhadap suara kami
Padahal cerita itu bermula dari kebijakan tuan
Demi penghematan, demi kelangsungan, kemakmuran tuan ayah kami di rumahkan
Tanpa, kesempatan untuk meminta keringanan padahal mereka pernah mengumpulkan sen demi sen
Untuk membangun istana tuan
Padahal dari cucuran peluh mereka tuan bisa beli mercy dan keliling dunia
Kini ayah kami kehilangan dunia
Kini ayah kami kehilangan segalanya
Mimpi pun mereka tak bisa Tuan tak pernah berpaling kepadanya
Sedangkan dia telah memberikan apa saja bahkan doa pun di persembahkan bagi tuannya.
Dalam resensi novel kunang-kunang terbang siang ini terdapat unsur intrinsik di dalamnya, yaitu:
Tema tentang kehidupan Qipty yang penuh kekocakan dan penuh canda tawa meski bermusim duka.
Alur yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan alur maju atau progresf.
Latar waktu yaitu pagi hari, siang hari dan malam hari.
Latar tempat yaitu rumah Qipty, Pabrik pipa, rel kereta dan masih banyak lagi latar tempat lainnya yang terdapat dalam novel tersebut.
Sudut pandang yang digunakan dalam novel kunang kunang terbang siang ini menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah di pahami dan cocok untuk anak-anak atau pun remaja.
Amanat yang terkandung dalam novel ini yaitu novel ini mengajarkan arti dari rasa syukur. Bagaimana pun keadaanmu maka rasa syukurlah yang akan membuatmu bahagia.
Meski susah jika bersyukur Tuhan akan menambahkan nikmat-Nya.
Berikut merupakan beberapa unsur ekstrinsik dalam novel, yaitu:
Nilai sosial yaitu sikap Qipty yang selalu ramah kepada siapa saja dan memberikan kebahagian setiap orang di sekitarnya.
Sikap Qipty yang selalu mementingkan kepentingan orang lain sehingga orang-orang menyukainya.
Terakhir dari resensi novel kunang kunang terbang siang ini yaitu pesan moral yang terkandung dalam novel adalah novel ini mengjarkan arti dari rasa syukur.
Bagaimana pun keadaanmu maka rasa syukurlah yang akan membuatmu bahagia. Meski susah jika bersyukur Tuhan akan menambahkan nikmat-Nya.
Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.