Cara membuat pendahuluan artikel ilmiah yaitu harus disusun sesuai dengan format dan struktur yang baik dan benar. Tentunya saja, pendahuluan artikel ilmiah menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan EYD.
Di bagian pendahuluan disarankan untuk mengagambarkan permasalahan apa yang akan dibahas secara rinci dan jelas.
Pendahuluan artikel ilmiah adalah bagian artikel dimana memuat penjelasan mengenai alasan penelitian, kemudian menjelaskan kelebihan dari artikel yang akan dibuatnya, dan terdapat tujuan penelitian.
Berikut ini cara membuat pendahuluan artikel ilmiah yang baik dan benar, yaitu:
Pertama, silahkan kamu tentukan alasan penelitian ini dilakukan. Ungkapkan secara jelas dan rinci sehingga pembaca dapat mengetahui alasan mendasar kamu melakukan penelitian.
Dengan begitu maka pembaca akan mengetahui bahwa kamu memang benar-benar membuat artikel ilmiah tersebut berdasarkan hasil penelitian yang nyata.
Tentu saja, penelitian yang kamu lakukan sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh orang lain. Untuk membedakan artikel milikmu dengan orang lain maka kamu harus membaca referensi terlebih dahulu.
Kemudian kamu dapat menentukan kelemahan pada artikel milik orang lain tersebut.
Untuk meyakinkan pembaca bahwa artikel ini menarik untuk dibaca maka kamu perlu menuliskan kelemahan dari penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.
Baca juga: Kumpulan Contoh Artikel Non Penelitian
Selanjutnya, kamu juga harus menentukan tujuan penelitian yang akan dibahas dalam artikel ini. Dengan adanya tujuan tersebut maka pembaca akan merasa lebih yakin bahwa kamu memang serius dalam menjalankan penelitian tersebut.
Tulis pendahuluan secara lengkap dan detail mulai dari alasan dan tujuan penulisannya dengan bahasa yang mudah untuk dipahami.
Pastikan kamu menuliskan pendahuluan dengan tatanan paragraf yang koherensi dari bagian alasan hingga tujuan penelitian.
Terakhir, kamu harus cek setiap bagian teks dalam pendahuluan artikel. Pastikan kesemua kalimat dan paragrafnya terhubung saling menjelaskan dan terkait.
Dengan begitu maka artikel ilmiah kamu memang benar-benar dapat mudah dipahami oleh pembacanya karena menggunakan kalimat yang saling terhubung.
Baca juga: Kumpulan Contoh Artikel Narasi Singkat
Adapun contoh pendahuluan artikel ilmiah yang baik dan benar untuk kamu ketahui, yaitu:
PKL merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan siswa/i dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di sekolah. Kegiatan PKL bermanfaat untuk semua peserta didik.
Kegiatan PKL ini dilakukan di instansi yang sudah bekerjasama dengan pihak sekolah. Umumnya, kegiatan ini berlangsung selama 3 sampai dengan 6 bulan sesuai dengan aturan dari pihak sekolah yang berlaku.
Dari kegiatan PKL tersebut, peserta didik dapat memperoleh pengalaman luas sebelum nantinya memasuki dunia pekerjaan.
Tujuan dari kegiatan PKL ini dilakukan untuk mengasah kemampuan dan ketrampilan siswa sesuai dengan jurusan yang diambil di sekolah.
Anak usia dini yang bersekolah di TK atau lembaga sekolah yang setara tidak diperbolehkan dipaksa untuk belajar membaca. Berdasarkan psikologi anak usia dini, mereka memang masih membutuhkan waktu untuk bermain yang menyenangkan.
Jadi, anak-anak usia dini belum diperbolehkan dipaksa untuk belajar dan tulis.
Akan tetapi, pada kenyataan saat peserta didik masuk ke SD, mereka dipaksa untuk sudah bisa memahami bacaan dan dapat berhitung.
Oleh karena itu, penelitian ini sangat perlu dilakukan agar dapat mengetahui seberapa penting mengajarkan anak usia dini untuk membaca dan menulis.
Penggunaan obat sirup yang dihentikan karena kandungan etilen glikol yang diduga dapat mengakibatkan sakit ginjal akut sangat perlu dikaji ulang.
Penelitian lebih lanjut sangat perlu untuk dilakukan oleh pihak yang berwenang. Tetapi, sebaiknya pihak yang berwenang tersebut tidak hanya sekedar memberikan informasi pemberhentian konsumsi obat sirup.
Harusnya, setelah memberikan pemberitahuan maka pemerintah juga disarankan untuk memberikan solusi yang tepat.
Contohnya, pemerintah juga harus memberikan daftar obat yang dilarang karena mengandung etilen glikol.
Tujuan dari penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui apa saja obat sirup yang mengandung etilen glikol kemudian seberapa besar bahaya mengkonsumsi obat yang mengandung etilen glikol.
Baca juga: Kumpulan Contoh Artikel Prediktif
Penggunaan bahasa Jawa kini tidak dimengerti oleh anak-anak, bahkan usia remaja. Hal tersebut tentu menimbulkan banyak pertanyaan, apa saja faktor yang menyebabkan anak-anak jaman sekarang tidak mengenal penggunaan bahasa Jawa.
Padahal bahasa Jawa merupakan bahasa yang sangat menarik untuk dipelajari karena mempunyai tiga jenis yaitu bahasa ngko, bahasa ngko alus, dan bahasa krama.
Anak-anak di era sekarang bahkan malu menggunakan bahasa jawa. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting untuk dilakukan untuk mengetahui alasan mengapa anak-anak dan remaja jaman sekarang tidak bangga menggunakan bahasa daerahnya sendiri.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.