Semua jasa ekspedisi baik JNE, J&T, POS atau pun lainnya tidak memiliki aturan baku terkait cara menulis alamat paket. Namun hal itu perlu dilakukan dengan baik, tujuannya agar mudah dibaca oleh pihak ekspedisi dan tidak terjadi kesalahan pengiriman.
Masalah lain, sering kali pengirim paket tidak mencantumkan alamat lengkap sesuai dengan kebutuhan data yang dibutuhkan pihak pengirim paket.
Tidak jarang terjadi kesalahan pengiriman barang ke alamat lain. Hal ini jangan sampai terjadi sama kamu. Karena yang jelas-jelas dirugikan adalah kamu sendiri.
Lantas seperti apa format dan cara menulis alamat paket barang yang benar? Di artikel ini kamu akan temukan jawabannya.
Mari kita mulai dari pembahasan dari poin satu terlebih dahulu.
Alamat penerima paket harus ditulis dengan benar hingga ke nomor rumah RT dan RW yang jelas. Ini untuk mempermudah pihak pengirim paket mengirim barang ke alamat yang sesuai.
Adapun format penulisan alamat rumah penerima paket yaitu:
Nama penerima harus ditulis secara lengkap sesuai dengan data diri di KTP. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan nama panggilan penerima paket agar mempermudah kurir ketika kirim paket.
Contoh penulisannya yaitu: Darisman (Daris) atau Darisman dipanggil Daris.
Alamat rumah harus ditulis secara lengkap dan jelas dan lengkap, seperti:
Contoh penulisan alamat rumah penerima paket yaitu: Jl Caringin Gang Lumbung 2 nomor 09, RT 03 RW 03, Babakan Ciparay, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat 40223.
Jangan lupa juga cantumkan nomor telepon penerima atau pun nomor telepon rumahnya. Lebih bagus cantumkan nomor telepon dan nomor WhatsApp agar penerima bisa share lokasi ke kurir.
Contohnya penulisan nomor telepon penerima yaitu:
Contoh penulisan alamat penerima paket:
Penerima Paket:
Darisman (Daris)
Jl Caringin Gg Lumbung 2 no 10 RT 03 RW 03 Babakab Ciparay, Babakan Ciparay, Kota Bandung 40223.
Nomor Telepon/WA: 0896-0897-0097
Selain itu, penulisan alamat pengirim paket juga harus ditulis dengan baik dan benar. Format penulisan alamat alamat pengirim paket sama seperti penerima paket.
Penulisannya harus lengkap, hal ini dimungkinkan jika terjadi return produk, maka kurir akan lebih mudah menemukan alamat lengkap pengirim barang.
Adapun format penulisannya yaitu sebagai berikut:
Nama pengirim paket juga harus ditulis dengan nama lengkap sesuai dengan nama di KTP, nama panggilan atau nama toko. Ini untuk mempermudah kurir menemukan alamat pengirim ketika kembalikan produk.
Contoh penulisan nama pengirim paket, yaitu:
Alamat pengirim paket juga harus ditulis secara lengkap. Beberapa bagian yang harus ditulis pada alamat pengirim paket, yaitu:
Nomor telepon pengirim paket juga harus ditulis lengkap. Mulai dari nomor telepon rumah, HP hingga nomor WhatsApp agar kurir mudah menghubungi kamu.
Adanya beberapa nomor yang telepon lengkap untuk antisipasi jika nomor satu tidak aktif. Sehingga kurir masih tetap bisa hubungi kamu untuk hubungi ketika sudah ada di lokasi.
Contoh penulisan alamat pengirim paket:
Pengirim Paket:
Darisman (Daris)
Jl Caringin Gg Lumbung 2 no 10 RT 03 RW 03 Babakab Ciparay, Babakan Ciparay, Kota Bandung 40223.
Nomor Telepon/WA: 0896-0897-0097
Baik kamu mengirim barang dengan JNE, J&T, Sicepat ataupun yang lainnya. Semuanya menggunakan format dan cara penulisan alamat paket yang sama.
Jadi kamu bisa gunakan format penulisan paket di atas untuk semua jasa ekspedisi. Adapun cara penulisannya berbeda tergantung dari jenis packaging yang kamu gunakan.
Berikut saya jelaskan cara penulisan alamat paket JNE, J&T ataupun yang lainnya berdasarkan jenis packingnya:
Cara penulisan alamat paket dokumen yang dipacking dengan menggunakan amplop surat, maka cara penulisan dan peletakkan alamat paketnya beda dengan packing dengan yang lain.
Cara penulisan alamatnya kurang lebih seperti berikut:
Kurang lebih contoh penulisan alamat paket nya yaitu seperti berikut:
Sedangkan untuk paket barang yang di packing dengan menggunakan karton, maka penulisan alamat paket nya di tulis di bagian atas karton yang digunakan. Kurang lebih seperti berikut:
Kurang lebih contoh penulisan alamat paket pada karton adalah seperti gambar berikut:
Lantas bagaimana jika saya berjualan online dan saya ingin mencetak alamat paketnya? Gimana cara mencetak alamatnya?
Gampang, di Tokopedia, Shopee atau pun marketplace lainnya sudah menyediakan fitur cetak label alamat penerima paket. Ketika pembeli selesai booking dan bayar barang yang mereka pesan, akan muncul informasi berikut ke toko kamu:
Adapun cara mencetak label alamat penerima paket dari marketplace kurang lebih seperti berikut ini:
Setelah paket terkirim, kamu bisa tracking paket yang kamu kirim tersebut dengan menggunakan kode resi pengiriman produk. Caranya sangat mudah, setiap ekspedisi menyediakan fitur tracking.
Adapun cara melacak paket barang yang sudah kamu kirim, di antaranya adalah sebagai berikut:
Banyak sekali terjadi kesalahan dalam pengiriman paket karena kesalahan penulisan alamat hingga human error. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, kamu gunakan dan ikuti tips berikut:
Pastikan barang yang akan kamu kirim sudah dipacking dengan baik dan benar. Jika barangnya mudah pecah, maka gunakan bubble wrap. Ini akan membantu melindungi barang dari benturan.
Rapikan setiap barang yang dipakcing dengan baik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kemudian setelah kamu tulis nama penerima dan pengirim, kamu cek ulang kedua alamat tersebut. Pastikan keduanya sudah ditulis dengan baik dan benar.
Jika salah, kamu risiko akan kamu tanggung sendiri dan ini bisa sangat berbahaya dan sangat merugikan.
Jangan asal pilih, sebaiknya pilih jasa pengiriman atau kurir yang tepat. Tidak semua jasa kurir ini bagus dan layak kamu gunakan begitu saja. Pilih yang paling tepat dan terpercaya yang ada di kota kamu.
Untuk ongkos kirim ini merupakan bagian yang paling sensitif. Biasanya sering sekali terjadi kesalahan biaya paket antara yang dipesan dengan proses packingnya.
Beberapa hal yang mempengaruhi harga paket barang yang dikirim, yaitu:
Agar barang lebih aman dan terlindungi serta untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka saran saya gunakan asuransi. Jadi jika terjadi barang hilang ataupun lainnya, kamu akan dapat pergantian.
Asuransi akan bantu melindungi keamanan barang kamu yang dikirim jadi bisa terlindungi dari kerugian yang lebih besar.
Kemudian terakhir, jangan lupa untuk terus tracking paket barang yang kamu kirim hingga sampai ke tangan konsumen. Dengan cara ini kamu bisa tahu apakah paket akan dikirim tepat waktu atau tidak ke penerima.
Cara menulis alamat paket itu sangat mudah, tidak jauh berbeda dengan penulisan paket surat. Yang harus diperhatikan dari penulisan keduanya adalah detailing datanya.
Data alamat pengirim dan penerima paket harus jelas dan detail mulai dari nama jalan hingga kode pos.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.