Contoh kesalahan ejaan dan perbaikannya pada artikel akan kamu temukan dalam artikel ini. Kesalahan ejaan pada sebuah tulisan masih banyak di temukan.
Dan hal tersebut sangatlah penting bagi kalian yang berprofesi sebagai wartawan, penulis buku maupun penulis lainnya. Penguasaan ejaan yang baik dan benar adalah kunci dasar bagi beberapa profesi tersebut.
Agar dapat mengepesienkan waktumu dalam membaca mari simak artikel ini agar kamu mengetahui beberapa kesalahan ejaan dan perbaikannya.
Berikut ini contoh kesalahan ejaan dan perbaikannya pada artikel, diantaranya adalah:
Kesalahn pertama dalam ejaan adalah penggunaan hurup kapital dan ini bukan kesalahan karena tidak teliti tetapi karena ketidaktahuan aturan EBI yang benar. Lalu bagaimana penggunaan huruf kapital yang betul? Dan berikut penjelasannya:
Lalu kesalahan dalam penggunaan huruf miring lalu bagaimana penggunaan huruf miring yang baik dan benar? Berikut contohnya:
Kesalahan selanjutnya yaitu dalam penulisan kata dasar masih sering ada kesalahan. Jadi kata dasar yang baik dan benar di tulis satu kesatuan.
Kesalahan berikutnya pada penulisan kata dasar yang yang bertemu dengan kata turunan. Maka penulisannya seperti ini:
Lalu selanjutnya penulisan kata ulang secara lengkap dapat menggunakan tanda hubung seperti oleh-oleh, pura-pura dan lain-lain.
Penulisan gabungan kata yang termasuk istilah khusus, unsur-unsurnya di tulis secara terpisah. Gabungan kata sebgaai kata majemuk yang memiliki kemungkinan besar mengalami kesalah pahaman.
Karena di akibatkan tidak adanya kata hubung. Jadi gabungan kata sebagai penegas sekaligus penghubung antara unsur kalimat yang satu dan lainnya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Penulisan kata ganti –ku, kau-, -mu dan –nya itu di tulis secara serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Kata depan tersebut di tulis secara terpisah apabila kata depan tersebut ada yang mengikutinya.
Penulisan kata Si dan Sang harus di pisah dengan kata yang mengikutinya.
Penggunaan partikel seperti –lah, -kah, dan –tah. Teknis penulisannya yang benar ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Di tulis menyati dengan kata yang mendahuluinya.
Berbeda dengan partikel pun yang di tulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Dan kata per yang memuat makna “tiap”, “mulai” dan “demi” juga di tulis secara terpisah dengan bagian kata yang mendahului atau pun yang mengikutinya.
Dan kesalahan umumnya yang banyak di lakukan adalah kesalahan dalam singkatan atau akronim. Dan ini dia penulisan yang baik dan benar:
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesalahan ejaan pada artikel, diantaranya adalah:
Tidak menutup kemungkinan ketika seseorang penulis menulis sebuah tulisan dan memiliki banyak kesalahan karena kurangnya pemahaman tentang kaidah penulisan ejaan yang baik dan benar.
Lalu faktor selanjutnya di akibatkan keterbatasan waktu sehingga tidak ada banyak waktu untuk membuat sebuah ejaan yang baik dan benar meski sudah paham ejaannya namun di karenakan keterbatasan jadi mengalami kesalahan ejaan.
Dan yang terakhir adalah kurang teliti meski sudah memahami kaidah ejaan yang baik dan benar jika orangnya kurang teliti kesalahan ejaan akan sering terjadi.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.