Macam-macam esai dan contohnya membahas tentang esai Ekspositori, Analisis, Persuasif, Narratif, Descriptif, Perbandingan Sebab dan Akibat, Analysis, Argumentatif, dan Kritik.
Ketahui beberapa contoh esai lengkapnya pada paragraf di bawah ini.
Esai adalah sebuah prosa singkat yang membahas tentang suatu problematika yang sedang terjadi dalam kehidupan masyarakat dari sudut pandang penulisnya itu sendiri.
Adapun jenis dan macam-macam esai yang harus kamu ketahui, yaitu:
Esai Ekspositori yaitu jenis umum esai yang menjelaskan konsep tanpa adanya argumen.
Tujuan esai Ekspositori yaitu hanya memberikan informasi dengan menggabungkan beberapa jenis esai yaitu menjelaskan sebab akibat, mendeskripsikan sesuatu, atau menjelaskan suatu proses terjadinya sesuatu.
Contoh esai ekspositori yaitu membahas tentang daur ulang sampah atau membahas tentang konsep pendidikan Kurikulum Merdeka.
Analytical esay merupakan suatu karangan yang isinya bertujuan untuk memberikan suatu informasi atau membahas suatu konsep.
Tetapi, esay ini membahas permasalahannya secara objektif dan mendalam. Bahkan, terdapat kelebihan dan kekurangan yang dibahas dalam esai ini.
Misalnya, saat kamu menulis esai tentang homeschooling maka yang dibahas konsep pendidikan homesholing disertai dengan kelebihan dan kekurangannya.
Esai persuasif adalah salah satu jenis esai yang menyampaikan suatu pendapat atau opini tentang suatu hal.
Dalam membuat esai persuasif harus disertai dengan adanya argumen atau bukti yang mendukung sehingga dapat membuat pembaca untuk menyetujui pendapat kita.
Contohnya, apabila kamu akan menulis tentang homeschooling maka buatlah esai dengan pandanganmu sendiri mengenai bagaimana konsep homeschooling itu sendiri.
Esai naratif merupakan sebuah esai yang isinya tentang kisah pengalaman pribadi seseorang disertai dengan argumen yang sifatnya ilmiah atau akademis.
Esai naratif umumnya juga ditulis dengan sudut pandang orang pertama. Selain itu, alur penulisannya juga santai dan luwes sehingga esai ini tidak bersifat ilmiah dan berkesan personal.
Esai deskriptif merupakan suatu karangan pendek yang mendeskripsikan sesuatu dengan detail menggunakan indera pendengaran, penciuman, penglihatan, pengecap, dan peraba.
Setelah membaca esai deskriptif maka pembaca diharapkan dapat memahami isi penjelasan penggambaran suatu objeknya dengan jelas dan detail.
Terdapat pula jenis esai komperatif yang tujuannya dibuat untuk membandingkan dua objek yang berbeda. Isi esaynya membahas tentang suatu perbedaan dan persamaan yang ada diantara keduanya.
Dengan menuliskan secara keseluruhan tersebut maka pembaca dapat memperoleh perbadingan secara detail dan menyeluuruh.
Untuk menuliskan bagian esai komparatif tersebut maka kamu perlu menjelaskan persamaannya terlebih dahulu kemudian menjelasakan perbedaannya.
Jenis esai sebab akibat dituliskan dengan menjelaskan hal yang saling berhubungan. Jadi, ketika menulis esai yang satu ini maka kamu harus fokus dalam menuliskan penyebab, akibat, atau menggabungkan keduanya.
Contohnya, saat kamu ingin menulis esai tentang fenomena bencana alam. Maka kamu dapat membahas tentang penyebab dan dampak bencana alam tersebut.
Jenis esai kritik merupakan salah satu jenis karangan akademis, dimana penulisnya melakukan analisis terhadap suatu karya seseorang dengan kritis.
Contohnya, memberikan penilaian kritis terhadap film, buku, lukisan, dan jenis karya lainnya.
Penulis dapat melakukan kritik secara subjektif menurut pandangannya. Tetapi, untuk dapat memperkuat argumen maka harus disertai dengan kutipan penguat data berupa fakta.
Terdapat jenis esai tajuk yang berisi tentang opini dari sudut pandang penulis mengenai suatu hal atau kondisi yang diberitakan dalam surat kabar.
Umumnya, esai tajuk ini dapat kamu jumpai di surat kabar atau koran. Jadi, penulis membahas suatu isu ataupun topik tertentu.
Esai pribadi merupakan suatu prosa yang membahas tentang diri sendiri pribadi dari si penulis esai tersebut. Jadi, penulis memang hanya benar-benar menggambarkan dirinya dalam tulisan tersebut.
Umumnya, esai tersebut menggunakan sudut pandang keakuan sehingga dibuat untuk menyampaikan pengamalaman atau cerita pribadi penulisnya saja.
Apabila kamu memang belum memahami apa itu esai maka kamu dapat membaca beberapa contoh esai yang terdapat di bawah ini.
Sampah memang sejak dahulu menjadi permasalahan yang sulit diselesaikan. Ternyata, secara umum masyarakat memang belum paham betul mengenai perbedaan mendasar tentang sampah organik dan non organik.
Belum lagi, sebagian besar masyarakat juga masih sering membuang sampah sembarangan. Bahkan, membuang sampah di sungai hingga berakibat banjir.
Oleh karena itu, peran pemerintah sangatlah penting untuk memberikan kesadaran yang tinggi kepada masyarakat agar dapat membuang sampah di tempatnya sesuai dengan jenisnya yaitu sampah organik dan sampah non organik.
Bagi para guru bergantinya sebuah kurikulum memang menjadi hal yang baik. Umumnya, pergantian kurikulum mempunyai tujuan yang baik untuk dunia pendidikan di masa mendatang.
Tetapi, ternyata dalam mempelajari kurikulum yang baru bukanlah suatu hal yang cukup mudah. Oleh karena itu, para guru sangat membutuhkan bimbingan teknologi secara mendetail.
Sebagian besar masyarakat seringkali mengeluh menyatakan bahwa bantuan yang diberikan kepada masyarakat tidaklah merata. Bahkan, bantuan yang tersebar dinyatakan tidak adil.
Banyak masyarakat mampu yang saat ini mempunyai mobil dan sepeda motor mendapatkan bantuan.
Oleh karena itu, sangatlah diperlukan pengkajian ulang mengenai data penerima bantuan.
Homeschooling atau sekolah di rumah dikhususkan untuk anak-anak yang memang mempunyai latar belakang tersendiri. Dari adanya suatu permasalahan tersebut memang membuat banyak orangtua lebih tertarik untuk menyekolahkan anaknya secara homeschooling.
Tentunya, kelebihannya anak akan lebih mudah menyerap pembelajaran yang diberikan. Selain itu, anak juga akan lebih merasakan pembelajaran yang menyenangkan.
Tetapi, dengan pembelajaran di rumah tersebut membuat anak menjadi lebih senang sendiri. Bahkan, jiwa sosialnya juga kurang.
Novel Kidung Rindu di Tapal Batas memabahas tentang kehidupan di perbatasan. Bagaimana masyarakat disana lebih dekat dan diakui oleh negara lain. Tetapi, tetap mempunyai jiwa nasionalisme yang sangat tinggi.
Setelah membaca novel Kidung Rindu di Tapal Batas karya Aguk Irawan akan membuat pembaca memiliki nilai nasionalisme yang tinggi.
Tetapi, dari adanya pernyataan dalam teks novel yang menyatakan kurang perhatiannya pemerintah di daerah perbatasan maka akan membuat pembaca merasa bahwa pemerintah tidak memperhatikan rakyatnya.
Oleh karena itu, penulis perlu menyampaikan bentuk-bentuk kurang perhatian pemerintah terhadap masyarakat perbatasan secara mendetail.
Ciri-ciri esai yaitu membahas suatu problematika dalam topik atau tema tertentu, menggunakan sudut pandang penulisan yang subjektif, menyampaikan suatu permasalahan dari sudut pandang penulis yang disertai dengan solusi.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.