Jika kamu seorang yang gemar akan merawat tanaman, maka kamu wajib mengetahui pemuliaan tanaman dapat dilakukan dengan cara atau teknik konvensional dan juga inkonvesional.
Seperti yang kita ketahui bahwa berkembangnya pengetahuan di berbagai bidang sangatlah membantu kehidupan manusia. Yang salah satunya adalah pemuliaan tanaman, dengan tujuan mendapatkan tanaman dengan kualitas yang terbaik.
Definisi atau maksud dari pemulian tanaman adalah suatu metode yang sangat sistematis untuk menghubungkan genetik yang beragam pada suatu tanaman agar menghasilkan bentuk serta manfaat yang dapat lebih baik untuk manusia.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya di awal, bahwa proses pemuliaan tanaman ini dapat dilakukan dengan 2 cara atau teknik. Yang tentunya, masing-masing teknik tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu tanaman yang unggul.
Teknik konvensial atau bisa diartikan sebagai teknik tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat yang bekerja sebagai petani. Berikut ini terdapat beberapa teknik yang bisa dilakukan dengan cara konvensional.
Kebalikan dengan teknik konvensional, yang mana teknik inkonvensional ini lebih banyak menggunakan sarana yang cenderung moderen untuk melakukan pemuliaan tanaman. Ada beberapa cara atau teknik didalam inkonvensional ini.
Dengan melakukan pemuliaan tanaman pada suatu spesies tanaman ini tentu bertujuan untuk menghasilkan sifat tanaman yang baru atau unik. Selain itu, terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari pemuliaan tanaman ini.
Manfaat yang pertama adalah dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Dengan memiliki sifat unggul pada tanaman yang baru, maka produktivitas bisa lebih tinggi. Contohnya waktu panen yang semakin singkat dari pada biayanya.
Dengan melakukan pemuliaan tanaman, maka akan menciptakan suatu spesies tanaman yang lebih unggul. Untuk contohnya adalah buah stroberi yang asalnya memiliki rasa yang asam namun sudah berwarna merah menjadi manis dan besar.
Seperti yang kita ketahui, bahwa terdapat beberapa jenis tanaman yang memiliki daya tahan kurang baik atau lemah di suatu kondisi. Namun dengan melakukan pemuliaan tanaman ini, maka tanaman yang dihasilkan akan jauh lebih kuat.
Yang terakhir adalah manfaat dengan meningkatkan kandungan yang terdapat pada buah hasil pemuliaan. Dengan begitu, kandungan yang terdapat di dalam buah tersebut akan meningkat lebih baik dan lebih banyak kandungannya.
Setelah kamu mengetahui bahwa pemuliaan tanaman dapat dilakukan dengan cara konvensional dan juga inkonvensional. Maka kamu pun harus mengetahui tujuan utama dari dilakukannya proses pemuliaan tanaman ini.
Tujuan dari dilakukannya pemuliaan tanaman ini adalah agar bisa menghasilkan kualitas tanaman yang baik dari campuran gen melalui perhitungan yang tepat. Maka tanaman yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang jauh lebih baik.
Contohnya adalah dengan meningkatkan ukuran, warna, rasa, kandungan dan lainnya yang terdapat pada buah menjadi lebih baik.
Selanjutnya adalah tujuan untuk meningkatkan daya hasil atau jumlah dan waktu berbuah yang cepat dari sebelumnya. Tanaman dengan hasil sedemikian rupa baik atau unggul ini sering disesuaikan dengan teknologi moderen di suatu pertanian.
Tujuan dari pemuliaan tanaman ini pun salah satunya agar memudahkan proses perawatan tanaman. Contohnya adalah pemberian vitamin atau pupuk pada tanaman bisa dilakukan cukup sekali dalam seminggu yang biasanya per 3 hari.
Terakhir ada beberapa contoh tanaman atau buah yang dihasilkan dari proses pemuliaan tanaman. Yuuk langsung saja simak beberapa contoh dan uraiannya berikut ini:
Pertama ada buah Grapple, yang mana buah ini adalah hasil dari rekayasa atau campuran gen antara buah apel dan juga anggur. Grapple memiliki nutrisi yang lebih banyak dibandingkan buah apel dan anggur biasanya.
Seperti yang kita ketahui, bahwa buah tomat merupakan salah satu buah yang tidak dapat tahan lama dan cepat membusuk. Tomat hasil pemuliaan ini menjadi berwarna agak ungu dan memiliki waktu simpan hingga 48 hari.
Selanjutnya ada buah Plumcot yang berhasil disilangkan antara buah aprikot dan juga buah parem. Buah Plumcot ini memiliki tekstur daging yang tebal dan padat, namun lembut dengan rasa manis masam yang tentunya menyegarkan.
Yang terakhir ada Yuzu yang sering dikenal dengan Citrus Junos merupakan tanaman jeruk hibrida hasil pemuliaan. Jeruk yang berasal dari Tibet tersebut mempunyai aroma yang cukup kuat dan ukurannya terbilang kecil.
Sekian informasi yang dapat saya sampaikan mengenai pemuliaan tanaman dapat dilakukan dengan cara atau metode konvensional dan inkonvensional. Semoga dengan adanya informasi tersebut bisa lebih meningkatkan wawasan.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.