Kebohongan merupakan perbuatan tercela dan sangat di benci oleh Allah SWT. Tak sedikit di dunia ini orang yang berbohong hanya demi sebuah keuntungan semata lalu bagaimana doa agar orang mengakui kebohongannya?
Di artikel ini akan di bahas bagaimana cara agar orang berbohong mengakui kebohongannya, juga ada do’a agar mengakui kebohongan, dalil untuk orang yang berbohong serta kerugian bagi orang yang suka berbohong.
Agar seorang pembohong mengakui kebohongannya ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar orang tersebut mengakui kebohongannya. Yang pertama kamu bisa ketahui dulu kenapa ia berbohong.
Selanjutnya kamu bisa menggunakan cara-cara di bawah ini agar orang yang berbohong mengakui kebohongannya, diantaranya adalah:
Kebohongan di devinisikan sebagai ketidaksesuaian antara perkataan dan realita (kenyataan).
Dalam islam kebohongan adalah sebuah perbuatan yang dilarang juga islam mengecam bagi siapa pun yang berlaku tidak jujur dalam perbuatan maupun perkataan.
Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa orang yang berbohong merupakan orang yang tidak beriman kepada Ayat-ayat Allah SWT. Sebagaimana di jelaskan di dalam surat An-Nahl ayat 105 yang Artinya:
“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.”
Dalam sebuah buku karangan Mahdi Sadr di sebutkan bahwa kebohongan merupakan kejahatan yang dilarang hukum agam.
Akan tetapi, ada keadaan tertentu yang memperbolehkan seseorang berkata bohong demi kepentingan yang baik.
Contohnya seperti kebohongan untuk menyelamatkan umat dari pembunuhan atau penangkapan dan untuk melindungi kehormatan seseorang muslim.
Allah sangat tidak menyukai kebohongan yang dilakukan oleh hambanya. Itu mengapa manusia dianjurkan untuk berdo’a kepada Allah SWT agar senantiasa di berikan perlindungan.
Juga agar orang yang berbohong bisa bertaubat dan mendapatkan ganjaran yang setimpal atas kebohongannya. Berikut do’a agar orang mengakui kebohongannya.
Wa ufawawidhu amri ilallah, innallaha bashirun bil’ibaad.
Artinya: “Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah maha melihat akan hamba-hamba-Nya”.
Nah, do’a di atas di anjurkan untuk kamu baca setelah sholat pardhu atau pun setelah shalat tahajud di sepertiga malam. Agar kamu terhindar dari tipu daya atau di jauhkan dari orang-orang yang akan berbohong terhadapmu.
Berbohong merupakan termasuk salah satu perbuatan tercela dan Allah SWT telah menjanjikan azab yang pedih di akhirat kelak bagi para pembohong.
Di akhirat nanti, lidah para pembohong akan di potong dengan gunting api.
Sebagaimana yang telah Rasullullah sabdakan sebagai berikut:
“Pada malam isra aku dibawa ke berbagai kaum yang lidah mereka di potong dengan gunting api. Setiap kali berakhir di potong, lidah itu kembali lagi. Aku mengatakan, “Siapa mereka itu, wahai Jibril?”
Jibril menjawab “Mereka merupakan para pembicara dari kalangan umatmu yang mereka mengucapkan apa yang tak mereka lakukan serta mereka membaca kitabullah, tapi tak mengamalkannya,” (Shahiihul Jami:128)
Namun, selain azab yang pedih di akhirat nanti, seorang pembohong juga akan mendapat kerugian di dunia. Diantaranya yaitu:
Kerugian pertama bagi para pembohong adalah menyebabkan reputasi buruk dan kehinaan. Dimana seorang pembohong yang selalu berbohong tidak akan pernah di percaya meskipun telah berkata benar.
Sebab, seluruh perkataan dan perbuatannya telah mendapatkan reputasi buruk dari orang lain.
Kebohongan yang terlalu sering terjadi dalam kehidupan akan membuat orang lain senantiasa merasa curiga dan juga menimbulkan perasaan takut untuk percaya lagi. Karena suatu kebohongannya membuat ia takut untuk kembali percaya.
Allah SWT sangat membenci perbuatan bohong, sehingga orang yang berbohong dipastikan akan celaka. Seperti firman-Nya
Wailul likulli affakin aasiim
Artinya: “Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa.” (Surat Al-Jatsiyah: 7).
Selanjutnya kerugian akibat berbohong yaitu pelaku selalu merasa was-was. Perasaan ini selalu muncul karena khawatir kebohongan akan terbongkar dan orang lain akan mengetahui kebohongan tersebut.
Lalu setelah merasa was-was kerugian selanjutnya adalah orang pembohong selalu menciptakan kebohongan baru untuk menutupi kebohongan terdahulu. Dan itu malah menumpuk dosa.
Hal tersebut merupakan sebuah kerugian yang terus tertimbun dan sewaktu-waktu bisa meledak pada akhirnya setelah semua kebohongannya terbongkar.
Terakhir kerugian akibat berbohong adalah hilangnya rasa percaya diri dalam diri. Setelah orang-orang menjauhi kita dan tidak mempercayai lagi karena sudah di cap sebagai pembohong.
Kita akan merasa malu jika berada di lingkungan sosial bahkan untuk bertegur sapa. Meski-meski kerugian di dunia ini cukuplah enteng. Namun, ingat azab di akhirat tentulah sangat berat bagi orang yang suka berbohong.
Nah, itu dia artikel lengkap do’a agar orang mengakui kebohongannya serta mengetahui dalil serta kerugian bagi orang-orang yang suka berbohong. Jangan lupa share ke media sosialmu ya!
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.