Tahukah kamu ternyata dalam menyusun soal tidak semudah itu? Seorang guru harus memperhatikan level kognitif dalam penyusunan soal untuk menyesuaikan dengan kurikulum yang digunakan siswa saat ini.
Selain mempersiapkan kisi-kisi soal, memastikan level kognitif dalam penyusunan sangat penting. Pahami apa itu level kognitif dalam menyusun soal dan bagaimana cara menerapkannya.
Soal tes tertulis merupakan bagian dari proses penilaian selama masa pembelajaran. Dalam prosesnya tentu tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Level kognitif menjadi bagian penting dalam prosesnya.
Apa itu level kognitif dalam penyusunan soal? Secara umum level kognitif ini merupakan proses mengukur kemampuan sistem dalam menerima materi atau pokok pembelajaran.
Untuk mengetahui level kognitif, biasanya sering berkaitan dengan taksonomi bloom. Taksonomi bloom ini dikenal dengan struktur untuk mengetahui keterampilan berpikir dari level rendah hingga tinggi.
Saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengelompokkan level kognitif ke dalam 3 jenis yakni knowing, applying, hingga reasoning. Ketiganya meliputi pemahaman, pengetahuan, kemampuan berpikir, penalaran, dan masih banyak lagi.
Setiap level kognitif dalam penyusunan soal ada istilah KKO atau kata kerja operasional. Kata kerja operasional dikenal dengan perilaku siswa yang bertujuan untuk mencapai pemahaman materi pelajaran.
Sumber gambar dari Enggar.net
Berikut ini tingkatan level kognitif berdasarkan taksonomi bloom.
Level kognitif dalam penyusunan soal yang pertama adalah knowing. Knowing meliputi 2 level kognitif yakni C1 (mengetahui) dan C2 (memahami).
Biasanya soal yang disusun dengan kognitif level 1 bertujuan untuk mengukur pengetahuan siswa, prosedur, serta konsep selama belajar.
Seorang siswa harus mampu mengingat mata pelajaran, menjawab definisi, menyusun daftar, menandai dengan garis bawah, menyamakan, memilih, membaca, dan menyebutkan.
Level kognitif dalam penyusunan soal yang kedua dikenal dengan appyling. Dalam prosesnya, tenaga pendidikan menerapkan sistem C3. Biasanya, C3 ini lebih mendalam dari sekadar memahami atau mengetahui.
Siswa yang diberi soal C3 dianggap mampu menganalisis soal, memahami grafik, tabel, maupun soal visual. Biasanya, siswa sudah terbiasa memecahkan masalah, mengingat rumus, definisi, dan konsep dalam setiap pelajaran.
Dalam menyusun soal level kognitif C3, bertujuan untuk membuktikan, menghubungkan, menghitung, menyesuaikan, menemukan, dll.
Level kognitif penyusunan soal yang ke 3 dikenal dengan reasoning. Ada 3 level kognitif versi reasoning yakni C4, C5, serta C6. C4 dikenal dengan menganalisis, C5 evaluasi, sedangkan C6 kreasi.
Dalam penyusunan soal, level ketiga ini termasuk ke dalam HOTS yakni membutuhkan beberapa tahapan dalam penyelesaian soal. Pada level ini siswa dianggap sudah memiliki kemampuan logika serta penalaran.
Reasoning merupakan level keterampilan tingkat tertinggi karena siswa dianggap sudah bisa menyusun hipotesis, menilai sesuatu, bahkan memprediksi. Seorang siswa sudah berada di level memahami soal-soal fisika, kimia, dll.
Setelah memahami level kognitif dalam penyusunan soal, berikutnya kamu bisa langsung menerapkan pada soal-soal. Kalau memahami sejauh mana kemampuan siswa dalam mengerjakan soal pasti tidak akan membuat soal yang rumit.
Berikut ini contoh soal berdasarkan level kognitif knowing, applying, serta reasoning yang dikelompokkan kembali mulai dari C1-C6.
Contoh soal berikut ini merupakan level 1 kognitif C1 dan C2 yang bertujuan untuk menggambarkan sejauh mana siswa mengingat pelajaran. Selain itu, siswa dapat menunjukkan serta menjelaskan kembali pelajaran yang telah dipahami.
Sesuai level C3, siswa diharapkan sudah bisa menerapkan pemahaman rumus untuk menyelesaikan beberapa soal. Biasanya, peserta didik sudah bisa memecahkan soal Matematika dasar kelas 5, 6, bahkan kelas 12. Berikut ini contoh soal kognitif C3:
Soal-soal Matematika level C4-C6 biasanya lebih mendalam, siswa akan sering mengerjakan soal penalaran seperti fungsi hingga aljabar. Hal yang sama juga dilakukan pada pelajaran lain seperti Fisika, Kimia, hingga Biologi
Berikut ini contoh soal yang disusun sesuai aturan C4, C5, dan C6.
Level kognitif dalam penyusunan soal terdiri dari 3 yakni knowing, applying, serta reasoning. Setiap level kognitif tersebut menerapkan beberapa sistem yang dikenal dengan C1, C2, C3, C4, C5, hingga C6.
Ukuran level kognitif tersebut telah disesuaikan dengan kemampuan sistem selama proses belajar. Level C1-C6 juga bisa menjadi sistem untuk mengukur tingkat kesulitan sebuah soal yang akan dikerjakan.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.