Pengertian Nusantara, Perkembangan Beserta Konsepnya

Pengertian Nusantara, Perkembangan Beserta Konsepnya

Wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke ini seringkali disebut dengan istilah nusantara. Jadi apa sebetulnya pengertian dari Nusantara? Bagi kamu yang penasaran dengan jawabannya.

1 Promo 3

Kamu bisa sima artikel ini sampai selesai karena tim Mustakim Media akan menjelaskan beberapa pengertian nusantara, sejarah nusantara hingga wawasan nusantara yang perlu kamu ketahui sebagai warga negara Indonesia yang baik. simak sampai akhir ya!

Pengertian Nusantara

Nusantara adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kepulauan Indonesia yang membentang dari ujung Sumatera sampai Papua. Dan istilah ini pertama kali tercatat dalam literatur Jawa Pertengahan di abad ke-12 sampai dengan 16.

Dan untuk menggambarkan suatu negara yang mengadopsi konsep dari kerajaan Majapahit. Sedangkan secara morfologi, istilah nusantara diambil dari bahasa Jawa Kuno, Nusa berarti pulau dan antara berarti lainnya atau bisa diartikan juga sebagai seberang.

Selain pengertian Nusantara kamu juga perlu mengetahui apa itu wawasan nusantara. Jadi, wawasan nusantara ini merupakan salah satu cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berlandaskan pancasila sebagai ideologi negara dan UUD 1945.

Dan tentunya wawasan tersebut memberikan pandangan bagi masyarakat untuk mendahulukan kepentingan bangsa di samping kepentingan kelompok, ras, suku atau individu lainnya.

1 Promo 3

Dan wawasan nusantara ini berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan arah dalam menentukan segala tindakan, keputusan dan perbuatan penyelenggaraan Negara maupun bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam bermasyarakat, berkeprimanusiaan, bersatu, berdemokrasi dan berkeadilan sosial.

Perkembangan Istilah Nusantara

Nah, setelah mengetahui pengertian nusantara selanjutnya kamu bisa simak berikut perkembangan istilah nusantara terjadi di wilayah Indonesia. Dikutip dari buku Menggenggam Nusantara Raya karya Abdurrahman Misno, dkk.

Akar nama dan istilah Nusantara terus mengalami perkembangan dan berikut mari kita simak perkembangan Nusantara dari masa ke masa.

1. Sejak Kerajaan Majapahit

Nah, istilah nusantara ini sudah digunakan sejak era Majapahit yaitu sekitar abad 13-15 yang dikenal sebagai penguasa adidaya pada masanya. Dan kekuasaan pada era Majapahit dibagi menjadi tiga dengan konsep Raja- Dewa yaitu:

1 Promo 3
  • Negara Agung, daerah di sekeliling ibu kota tempat raja memerintah
  • Mancaneragara, yaitu daerah-daerah di Pulau Jawa dan sekitar yang budayanya mirip dengan negara Agung dan sudah ada di perbatasan
  • Nusantara yang berarti pulau lain dari pulau Jawa
  • Nusantara merupakan daerah di luar pengaruh budaya Jawa namun masih diklaim sebagai daerah taklukan: penguasa harus membayar upeti
  • Ada Istilah ynag Mirip Nusantara

Selanjutnya istilah ini mirip dengan kata Nusantara adalah Dwipantara yang disebutkan oleh Raja Singhasari tahun 1275. Istilah lengkapnya yaitu Cakrawala Mandala Dwipantara.

Dwipantara adalah kata dalam bahasa Sansekerta untuk kepulauan antara. Kata ini memiliki makna sama persis dengan Nusantara, karena dwipa adalah sinonim yang berarti sinonim pulau.

2. Lalu Kembali Dikenalkan oleh Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara mengusulkan nama Nusantara sebagai alternatif nama untuk negara yang akan dibentuk setelah kekuasaan Hindia belanda. Walaupun begitu istilah Nusantara tidak dijadikan nama resmi.

Dan istilah ini dipakai sebagai sinonim untuk Negara Republik Indonesia Nusantara di pakai untuk pengertian antropo-geografik maupun politik, misalnya di Indonesia dikenal istilah wawasan nusantara.

1 Promo 3

3. Nusantara di Perkembangan Politik

Selanjutnya Nusantara dipakai untuk perkembangan politik yang menggambarkan kesatuan Geografi dan antropologi kepulauan yang terletak di antara Benua Asia dan Australia termasuk semenanjung Malaya.

4. Digunakan Sebagai Nama Ibu kota Baru Indonesia

Nah, selanjutnya Nusantara jadi perbincangan setelah Menteri Perencanaan pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa ibu kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur akan diberi nama Nusantara,

Nama Nusantara dideskripsikan sebagai konseptulisasi atas wilayah geografi Indonesia dengan pulau-pulau yang disatukan oleh lautan. Suharso akan dibangun dengan visi menjadi kota berkelanjutan dunia.

Kota ini juga akan menjadi motor ekonomi di tanah Air pada masa depan. Selain itu, Nusantara menjadi simbol identitas nasional yang mempresentasikan keberagaman bahasa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

1 Promo 3

Dengan asas keadilan, kesetaraan, keberlanjutan, kebhinekatunggalikaan yang telah disepakati bersama.

Nah, itulah pengertian Nusantara dan beberapa perkembagan istilah Nusantara yang perlu kamu ketahui mulai dari sekitar kerajaan Majapahit hingga saat ini. selanjutnya mari ki bahas konsepsi dari wawasan Nusantara.

Konsepi Wawasan Nusantara

Adapun latar belakang yang turut berpengaruh terhadap tumbuhnya konsepsi wawasan nusantara antara lain adalah:

1. Aspek Historis

Jika dilihat dari sudut pandang sejarah bangsa Indonesia dengan cakupan wilayah yang utuh karena dua hal berikut.

1 Promo 3

Indonesia pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa yang terjajah dan terpecah belah karena pengaruh asing. Kehidupan sebagai bangsa terjajah ini merupakan bentuk suatu penderitaan, kesengsaraan, kebodohan dan kemiskinan.

Bahkan penjajah pada masa itu menciptakan perpecahan dalam diri bangsa Indonesia. Selain itu, ada pula penerapan politik devide et impera yang menyebabkan orang-orang Indonesia justru melawan saudara dan bangsanya sendiri

Selanjutnya indonesia pernah memiliki wilayah yang terpisah satu sama lain. jika mengacu pada historis karena bekas penjajahan jadi wilayah terpisah-pisah.

2. Aspek Geografis dan Sosial Budaya

Berdasarkan sudut pandang geografis dan sosial budaya Indonesia adalah negara dengan wilayah sekaligus posisi yang unik. Bahkan Indonesia juga kerap disebut sebagai bangsa Heterogen.

1 Promo 3

Keunikan beserta unik ini menjadikan bangsa Indonesia wajib memiliki visi yang tepat supaya menjadi bangsa yang utuh. Adapun berikut beberapa keunikan bangsa Indonesia yaitu adalah:

  • Termasuk dalam negeri kepulauan atau negara maritim
  • Indonesia berada di antara dua benua dan dua samudra dengan posisi menyilang
  • Indonesia berada di tepat di garis khatulistiwa
  • Indonesia adalah negara beriklim tropis dengan dua musim yaitu kemarau dan penghujan
  • Indonesia menjadi titik pertemuan dua jalur pegunungan, yaitu mediterania dan sikumpasifik
  • Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga bisa dihuni
  • Indonesia kaya akan flora, fauna, dan aneka sumber daya alam lainnya
  • Indonesia terdiri dari berbagai macam etnis budaya
  • Penduduk Indoensia juga termasuk besar yaitu sekitar 267,7 juta jiwa

Hakikat Wawasan Nusantara

Nah, pada dasarnya hakikat wawasan nusantara merupakan suatu keutuhan nusantara dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh dan menyeluruh di setiap lingkup nusantara demi kepentingan nasional.

Hal ini juga bisa diartikan bahwa setiap warga dan aparatur bisa diartikan, bahwa setiap warga dan aparatur negara harus mampu berpikir, bersikap, serta bertindak secara utuh sekaligus menyeluruh demi tercapainya kepentingan bangsa.

1 Promo 3

Begitu juga dengan produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus mempunyai tujuan mencapai kepentingan bangsa dan negara tanpa menghilangkan aspek kepentingan lainnya. seperti kepentingan golongan, daerah atau pun individu.

FAQ| Pertanyaan Seputar Pengertian Nusantara

Kenapa Indonesia disebut Nusantara?

Karena terdiri dari kata nusa yang artinya pulau dan antara yaitu lain atau seberang dan Indonesia terdiri dari pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke.

Kenapa nama Nusantara diganti Indonesia?

Sebagai salah satu nama alternatif untuk meneruskan nama wilayah Hindia Belanda sebagai negara merdeka yang saat itu belum terwujud.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

You might also like

Portal Informasi Buku, Novel, Cerita dan Soal-Soal Pelajaran

Menu