Salah satu tujuan karangan eksposisi adalah menjelaskan informasi atau pengetahuan dari pengetahuan penulis berdasarkan fakta sebenarnya agar menambah wawasan atau pandangan pembaca.
Bukan hanya itu tujuan dari karangan eksposisi masih banyak tujuan lainnya dari karangan eksposisi.
Selain dari tujuan artikel ini juga menjelaskan mengenai pengertian karangan eksposisi, ciri-ciri karangan eksposisi, juga struktur dari karangan eksposisi.
Simak terus artikel ini sampai selesai agar kamu mengetahui informasi ini secara lengkap.
Karangan eksposisi merupakan jenis karangan yang menyajikan penjelasan atau memaparkan beberapa pengetahuan maupun informasi secara lebih jelas dan lebih rinci.
Pada karangan eksposisi terdapat fakta data yang mendukung sehingga menjadikan semakin jelas informasi yang di peroleh. Karangan eksposisi juga sering disebut sebagai karangan faktual.
Hal tersebut di sebabkan karangan eksposisi mengulas hal kongkrit menurut penelitian dan percobaan ilmiah sehingga isi karangan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Secara umum karangan eksposisi mengandung informasi untuk menambah pengetahuan pembaca.
Karena selain menurut penelitian dan percobaan karangan eksposisi dilampiri data pendukung oleh data dalam bentuk fakta, contoh, pendapat pribadi dan lain sebagainya sehingga informasi yang disampaikan kuat.
Setelah mengetahui pengertian apa itu karangan eksposisi kita juga perlu memahami beberapa tujuan dari karangan eksposisi itu sebenarnya untuk apa sih? Penasaran? Yuk simak penjelasan di bawah ini. Ternyata karangan eksposisi memiliki tujuan untuk :
Pertama tujuan karangan eksposisi adalah untuk menjelaskan informasi atau ide-ide untuk menambah wawasan pembaca. Karena karangan eksposisi memiliki sifat non fiksi di setiap paragrafnya.
Tujuan karangan eksposisi selanjutnya adalah agar pembaca mendapatkan pengetahuan yang terperinci dari suatu masalah atau topik yang sedang di bahas dalam karangan eksposisi tersebut.
Baca juga: Contoh Artikel Tentang Sampah Organik
Tujuan karangan eksposisi lainnya adalah untuk menyampaikan suatu topik dari sudut pandang tertentu.
Dan tujuan eksposisi terakhir adalah untuk membuat pembaca merasa tertarik untuk terus membaca tulisan tersebut karena adanya pengetahuan yang bisa didapat didalamnya.
Nah, berikut ini juga kami jelaskan beberapa struktur penulisan karangan eksposisi yang bisa kamu jadikan contoh jika ingin membuat karangan eksposisi. Diantaranya adalah:
Struktur membuat karangan eksposisi yang pertama adalah tesis. Tesis merupakan pembukaan yang mengandung sudut pandang penulis kepada topik yang hendak dibahas.
Tesis bisa berisi teori yang nantinya akan di ulas atau diperkuat oleh argumen. Bisa berisi gagasan, ide, opini, pikiran, anggapan atau pun argumentasi yang dikemukakan seseorang terhadap suatu peristiwa keadaan , kebenaran, tanpa dipengaruhi oleh orang lain.
Selanjutnya struktur dari karangan eksposisi yang kedua adalah argumentasi. Argumentasi adalah bagian dalam bentuk alasan bukti yang bisa menguatkan tesis argumentasi bisa dalam bentuk pendapat para ahli, hasil penelitian, atau pernyataan umum yang memiliki dasar referensi terpercaya.
Argumentasi bisa berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara.
Baca juga: Contoh Artikel Tentang Narkoba
Dan yang terakhir dari struktur karangan eksposisi adalah penegasan ulang. Seperti namanya, penegasan ulang mengandung kesimpulan yang menegaskan kembali tesis dan pembuktian atau penguatan yang ada pada argumentasi.
Setelah mengetahui apa pengertian dan juga struktur karangan eksposisi. Kamu juga harus mengetahui apa saja ciri-ciri dari karangan eksposisi yang akan kami jelaskan di bawah ini. Diantaranya adalah:
Memberikan dan menerangkan informasi supaya pembaca dapat tahu dan paham karena karangan eksposisi menjelaskan informasi dengan data dan penelitian yang jelas dan kuat.
Tulisannya dapat menjawab pertanyaan apa, mengapa, kapan, dan bagaimana.
Disampaikan dengan bahasa yang lugas dan bahasa yang baku. Umumnya disajikan dengan menggunakan susunan bahasa yang logis.
Memberikan sesuatu informasi secara fakta. Sehingga terhindar dari berita hoax atau berita bohong. Memberikan analisis secara objektif terhadap fakta bukan hanya sekedar opini belaka tapi di dasari fakta-fakta yang mendukung dan akurat.
Memiliki sifat netral dan tidak ada unsur mempengaruhi atau memaksa kehendak pembaca. Serta tidak memancing emosi atau memihak suatu kubu.
Baca juga: Contoh Artikel Pendidikan di Indonesia
Nah, itu dia artikel tentang salah satu tujuan karangan eksposisi yang ternyata banyak sekali tujuan dari karangan eksposisi yang belum kita ketahui sebelumnya.
Sehingga artikel ini sangat membantu bagi kalian yang sedang membutuhkan artikel tentang karangan eksposisi tersebut. Jika dirasa artikel ini memiliki banyak manfaat klik share ke media sosial kalian.
Agar ada lebih banyak orang yang mengetahui informasi mengenai artikel ini.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.