Dalam tata bahasa Indonesia terdapat bentuk kalimat SPOK. Apa itu kalimat SPOK dan seperti apa contohnya? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Kalimat SPOK merupakan salah satu pola paling umum dalam bahasa Indonesia. Sebuah kalimat akan memiliki makna jika dibentuk dengan pola yang tepat. Suatu kalimat yang menggunakan kaidah SPOK dinilai paling efektif.
Umumnya terdiri dari 4 unsur penting yaitu subjek, predikat, objek, serta keterangan.
Subjek merupakan salah satu unsur dalam kalimat SPOK, biasanya berupa frasa nomina atau nomina. Bisa dikatakan subjek ini merupakan pelaku dalam sebuah peristiwa maupun kegiatan. Subjek ini bisa benda, hewan, manusia, atau hal lainnya.
Predikat merupakan kata kerja dalam sebuah kalimat, biasanya mengungkapkan aksi yang sedang atau telah dilakukan subjek.
Sama seperti subjek, objek juga berupa frasa atau nomina biasanya menjadi target subjek.
Sebenarnya keterangan tidak terlalu wajib dalam sebuah kalimat, akan tetapi kalau menambahkan keterangan unsur kalimat jadi terpenuhi dan lebih jelas. Biasanya keterangan menjelaskan waktu dan lokasi peristiwa.
Kalimat SPOK dibentuk dari beberapa kata yang fungsinya sebagai subjek, predikat, objek, maupun keterangan. Ada beberapa bentuk kalimat SPOK mulai dari subjek dan predikat hingga bentuk lengkap yang disebut SPOK. Berikut ini jenis-jenis bentuk kalimat SPOK.
Bentuk kalimat SPOK yang pertama adalah subjek dan predikat, bentuk kalimat ini paling sederhana.
Bentuk kalimat SPOK berikutnya berupa gabungan dari subjek, predikat, dan objek. Biasanya objek dalam kalimat ini berupa kata benda, klausa, hingga frasa nominal. Objek dalam kalimat ini berfungsi untuk melengkapi atau menjelaskan predikat.
Bentuk kalimat SPOK variasi SPK ini terdiri dari subjek, predikat, dan keterangan. Biasanya keterangan berfungsi untuk menjelaskan seluruh kalimat. Keterangan bisa tentang tempat, waktu, alat, penyebab, penyerta, dll.
Bentuk kalimat SPOK yang satu ini terdiri dari Subjek, Predikat, dan Pelengkap atau SPPEL. Pelengkap dalam kalimat ini berfungsi untuk memperjelas predikat. Dalam kalimat, pelengkap ini tidak wajib ada.
Struktur kalimat SPOK secara lengkap terdiri dari subjek, predikat, objek, serta keterangan. Bentuk kalimat SPOK yang lengkap lebih efektif dalam tata bahas Indonesia. Keterangan di dalam kalimat terdiri dari tempat, waktu, tujuan, dan cara.
Bentuk kalimat SPOK lainnya dibentuk dari subjek, predikat, objek, dan pelengkap. Inilah daftar contoh-contohnya:
Bentuk kalimat SPOK bisa dibuat dengan struktur subjek, predikat, pelengkap, dan keterangan atau SPPELK. Berikut ini contoh-contohnya.
Sebuah kalimat efektif biasanya mengandung subjek dan predikat disertai diksi yang tepat. Bentuk kalimat SPOK serta strukturnya dapat menyampaikan makna secara lengkap.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.