Cara Buat Footnote dari Jurnal dengan Mudah

Cara Buat Footnote dari Jurnal dengan Mudah

Cara buat footnote dari jurnal itu ternyata tak begitu ribet. Dengan beberapa cara yang sangat sederhana, proses untuk membuat footnote dari jurnal bisa langsung dilakukan. Maka dari itu, tak usah bingung dalam membuat footnote atau catatan kaki di jurnal.

Catatan kaki di jurnal memang dibutuhkan sebagai penanda atau pemberi keterangan. Ketika membuat footnote, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan juga. Berikut ini tata cara buat footnote dari jurnal dan beragam penjelasan lainnya.

Cara Membuat Footnote dari Jurnal

Footnote atau catatan kaki yang berasal dari jurnal memang penting untuk ditambahkan dalam setiap karya ilmiah, utamanya skripsi atau tesis. Proses pembuatan footnote yang berasal dari jurnal cukup mudah. Ini dia tata cara dalam membuat footnote dari jurnal.

1. Dituliskan di Bawah Halaman

Catatan footnote itu diletakkan di bagian bawah halaman dengan marjin kiri. Jangan lupa untuk memberi nomor dalam tiap catatan kaki, sesuai dengan urutan kalimat rujukan.

2. Berikan Jarak 1 Spasi Jika Ada Lebih dari Satu Jurnal

Jika ada lebih dari satu jurnal yang dipakai, maka berikan jarak 1 spasi. Panjang footnote tidak boleh sampai ke halaman berikutnya. Jika terlalu panjang harus ada bagian yang dipotong.

3. Nama Pembuat Jurnal Ditaruh di Depan

Nama pembuat jurnal ditempatkan di depan diikuti dengan karyanya, tanggal terbit, serta halaman jurnal yang jadi rujukan. Contohnya Budi Hartono, Penyusutan dan Pengamanan Arsip Vital dalam manajemen Kearsipan (Bandung: Sinar Harapan, 2004), hlm. 86.

Fungsi Utama Footnote dari Jurnal

Footnote dari jurnal itu memang penting keberdaannya. Footnote punya fungsi yang memang cukup penting dalam penulisan karya ilmiah. Berikut ini beberapa fungsi utama dari footnote atau catatan kaki yang diperoleh dari jurnal.

1. Tanda Kalau Karya yang Ditulis Kredibel

Salah satu fungsi utama dari footone dari jurnal adalah tanda dari kalau karya ilmiah yang ditulis itu benar – benar kredibel. Karya tulis memang harus kredibel agar bisa dipertanggung jawabkan. Jadi, penulisan footnote atau catatan kaki itu adalah sesuatu yang penting.

2. Bukti Kalau Karya yang Ditulis Pakai Banyak Sumber

Fungsi lainnya adalah sebagai bukti kalau karya yang ditulis pakai banyak sumber penelitian. Dalam membuat penelitian, berbagai sumber lain memang dibutuhkan untuk dukung argumentasi yang dibangun. Karenanya penting untuk membuat footnote yang didapatkan dari jurnal.

3. Memberikan Informasi Terhadap Kalimat atau Istilah

Footnote dari jurnal itu juga bertujuan untuk memberikan informasi terhadap kalimat atau istilah dalam karya ilmiah yang ditulis. Sehingga, sangat penting untuk memahami kalau keberadaan footone itu sangat penting untuk jelaskan kalimat atau istilah penting.

4. Memberikan Petunjuk kepada Pembaca Karya

Ketahui juga kalau fungsi lain dari footnote dari jurnal adalah memberikan petunjuk kepada pembaca karya ilmiah. Petunjuk ini memang penting perannya untuk berikan informasi kepada para pembaca. Hal ini memang krusial dalam proses penulisan karya ilmiah.

Tips Membuat Footnote dari Jurnal

Tentu ada pula beberapa tips dalam membuat footnote dari jurnal. Penulisan footnote dari jurnal harus tepat agar informasi yang disampaikan jelas. Berikut ini adalah beberapa tips dalam membuat footnote dari jurnal.

1. Sesuaikan dengan Buku Pedoman Kampus Masing – masing

Dalam penulisan skripsi, tiap kampus memiliki pedomannya sendiri – sendiri. Termasuk di dalamnya adalah penulisan footnote. Jadi, hal yang paling utama untuk diperhatikan adalah menyesuaikan penulisan footnote jurnal berdasarkan arahan dari buku pedoman penulisan resmi kampus.

2. Perhatikan Urutan Penulisan Informasinya

Urutan penulisan informasi dari footnote jurnal itu sangat penting. Perhatikalah penulisan informasi secara tepat biar semuanya jelas. Mulai dari penulis jurnal sampai tahun jurnal itu dibuat. Semuanya demi informasi yang jelas buat para pembacanya.

3. Jangan Sampai Salah Penulisan Namanya

Jangan sampai salah dalam menuliskan nama. Nama harus dieja dengan benar. Salah satu huruf saja pun tidak boleh. Tujuan utamanya untuk menghormati pembuat jurnal yang dipakai sebagai referensi dan sumber pembuatan karya ilmiah.

4. Sertakan Juga dalam Daftar Pustaka

Jangan lupa untuk menyertakan informasi jurnal di daftar pustakan. Ini adalah sesuatu yang perlu dilakukan juga. Penyertaaan daftar pustaka memang wajib diperhatikan sebagai bentuk rasa hormat kepada pembuat jurnal yang karyanya dijadikan sumber informasi utama.

FAQ | Cara Buat Footnote dari Jurnal

Bisakah mengganti jenis font di footnote jurnal?

Bisa. Font bisa disesuaikan dengan aturan dari masing – masing penulisan karya ilmiah.

Apa tujuan utama dari pembuatan footnote dari jurnal?

Tujuan utamanya memberikan informasi mengenai sumber jurnal yang dipakai di sebuah karya ilmiah.

Apakah footnote dari jurnal itu penting?

Penting karena menunjukkan bahwa karya ilmiah yang dibuat itu berdasarkan penelitian yang sudah ada.

Penulis bayangan yang suka mengaspal di sepanjang jalan pantura.

Artikel Menarik Lainnya: