9 Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi [Contoh]

9 Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi [Contoh]

Gambar Dibuat dengan Canva Pro | Tabel Distribusi

Saat kamu membuat karya ilmiah kamu harus tahu cara membuat tabel distribusi frekuensi. Data tabel distribusi frekuensi akan berpengaruh dan berkaitan dengan penyajian data hasil penelitian.

Jika sampai kamu tidak paham cara membuatnya, maka data penelitian kamu akan sulit diolah.

Proses pembuatan tabel distribusi ini sebenarnya sudah diajarkan sejak SMP kelas 9 dan juga di SMA kelas 12. Harusnya sih kamu yang sedang nyusun skripsi saat ini sudah paham cara menggunakannya.

Namun buat kamu yang belum tahu, di artikel ini akan saya uraikan cara membuat tabel distribusi frekuensi dari data data kelompok hasil penelitian dan juga contoh soal di SMP dan SMA.

Pengertian Tabel Frekuensi

Secara definitif tabel frekuensi bisa dikatakan sebagai salah satu cara atau bentuk penyajian data hasil dari penelitian.

Pada umumnya  tabel ini digunakan untuk menyajikan data yang sudah di bagi menjadi beberapa kelompok.

Dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi maka data bisa lebih mudah dihitung.

Fungsi dan Manfaat Tabel Frekuensi

Dalam  ilmu statistik tabel distribusi ini memiliki peranan yang sangat penting dan cukup sentral. Nah beberapa fungsi dan manfaat dari tabel retribusi frekuensi ini diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Memudahkan dalam penyajian data
  • Memudahkan data untuk di baca
  • Membuat data lebih informatif
  • Memudahkan dalam proses perhitungan data
  • Memudahkan proses analisis data
  • Memudahkan dalam membuat tabel dan grafik

Jenis-jenis tabel frekuensi

Dilihat dari jenisnya, tabel ini memiliki 2 jenis yang bisa kamu bedakan. Nah kedua jenis data tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Distribusi frekuensi numerikal, yaitu yaitu pengelompokan data berdasarkan angka-angka dan bisanya di sajikan dalam bentuk grafik histogram
  • Distribusi frekuensi kategorikal, yaitu pengelompokan data berdasarkan kategori-kategori tertentu yang biasanya di sajikan dengan menggunakan diagram batang

Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dari Penelitian

Untuk kamu yang belum tahu bagaimana cara membuat tabel distribusi frekuensi berikut ini saya uraikan langkah demi langkahnya supaya kamu mudah memahaminya. Silahkan simak dengan  baik:

1. Kumpulkan Nilai Hasil Penelitian

Ketika kamu melakukan penelitian biasanya ada nilai yang harus kamu ambil dari penelitian tersebut sebagai indikator ukur dari penelitian yang kamu lakukan tersebut. Kumpulkan semua nilai-nilai tersebut dari semua sample penelitian yang kamu lakukan.

2. Masukkan Nilai Kedalam Tabel

Setelah semua nilai kamu kumpulkan dari objek penelitian yang kamu lakukan, berikutnya kamu masukkan semua nilai tersebut kedalam tabel.

3. Urut Kan Nilai Dari Nilai Terkecil Hingga Terbesar

Setelah data masuk kedalam tabel maka berikutnya kamu urut kan data nilai tersebut mulai dari nilai terkecil hingga nilai terbesar.

4. Buat Kan Detail Kelompok Data Nya

Setelah data nya kamu susun dengan rapi mulai dari data terkecil dan terbesar maka selanjutnya kamu buat rincian dan kelompokan datanya seperti:

  • Banyaknya data: Jumlah nilai dari semua objek penelitian
  • Data terkecil: nilai terkecil dari urutan nilai pada tabel
  • Data terbesar: nilai terbesar dari urutan nilai pada tabel
  • Jangkauan data : data tertinggi dikurangi data terendah (max-min)
  • Banyak kelas: 1+3,3log(n) dengan N=jumlah data
  • Panjang kelas: jangkauan/banyak kelas

Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok

Lalu bagaimana cara membuat tabel distribusi dari data kelompok? Pertanyaan ini muncul dari soal MTs atau SMP kelas 9 dan SMA          kelas 12.

Tenang, kamu akan temukan jawaban dan pembahasan lengkapnya di sini. Misalnya ada contoh soal seperti ini:

Buat tabel distribusi dari data kelompok berikut:

45 50 55 60 65 70 75 46 50 55 60 66 71 76 47 51 56 60 67 73 77 48 51 57 60
68 74 78 49 52 57 61 68 79 52 62 69 53 58 63 64 53 59 63 54 59 63 64 54 64

Maka langkah-langkah membuat tabel distribusinya berdasarkan data kelompok di atas, yaitu sebagai berikut:

1. Tentukan Jangkauan/Range (R)

R = Data max – data min

= 79-45

= 34

2. Tentukan Banyak Kelas Interval (K)

Digunakan aturan STURGES yaitu:

k=1+3,3logn

1+ 3,3 log 50

1 + 3,3 (1,699)

= 1+ 5,6067

= 6,6067 atau dibulatkan menjadi 7

3. Tentukan Panjang Kelas Interval (P)

P=R/K

P=34/7

=4,65 atau dibulatkan menjadi 5

4. Tentukan Batas Bawah Kelas Interval Pertama

Silahkan kamu tentukan batas kelas untuk interval pertama. Biasanya sih diambil data terkecil. Usahakan titik tengah kelas berupa bilangan bulat.

5) Tentukan Frekuensi Tiap Kelas Dengan Sistem Turus

Masukkan data dalam tabel dengan menggunakan sistem turus, kurang lebih seperti ini:

NilaiTurusFrekuensi
45-49IIII5
50-54IIII IIII10
55-59IIII III8
60-64IIII IIII II12
65-69IIII I6
70-74IIII4
75-79IIII5
Jumlah50

Akhir Kata

Cara membuat tabel distribusi frekuensi ini digunakan pada proses pengolahan data hasil dari pengambilan sampel di lapangan. Dari data ini kita bisa tahu efek dari hasil perlakuan yang kita lakukan.

Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.

Artikel Menarik Lainnya: