Cara mengajar anak membaca dan menulis adalah suatu kewajiban dari kita sebagai orang tua. Membaca dan menulis merupakan usaha dari pengembangan kemampuan anak dalam berliterasi.
Banyak orang tua yang takut mengajari literasi terlalu muda pada anaknya. Takut berdampak pada perkembangannya. Padahal Menurut Timoty Shanahan tidak ada istilah terlalu cepat dalam mengajari anak literasi.
Ada banyak manfaat mengajari anak membaca dan menulis saat muda tambahnya. berikut beberapa cara mengajar anak menulis dan membaca dengan mudah.
Cara mengajar anak membaca itu sebenarnya sangat mudah lho. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba.
untuk mengenalkan huruf-huruf dasar yang pertama adalah media pembelajaran yang dapat mengenalkan huruf-huruf dasar seperti alfabet dan juga angka. Contohnya foster angka dan huruf.
Tahap ini merupakan tahap awal dalam mengajari anak untuk bisa membaca.
Karena jika anak sudah memahami huruf-huruf dan angka dengan baik maka anak akan menguasai pelajaran atau langkah berikutnya agar bisa membaca.
Selanjutnya jika anak merasa bosan dengan media poster maka kita bisa menyediakan media huruf dan angka denggan poster angka yang bergambar dan huruf yang bergambar.
Contoh mengenalkan huruf awal dari A bisa menyediakan gambar Apel, Anggur, Api huruf awal B bisa dengan gambar Bola, Biola, Bintang dan masih banyak lagi gambar lainnya sebagai media mengenalkan huruf-huruf dasar dan angka.
Ketika kita mengajari anak untuk membaca berikanlah stimulasi secara aktif dengan pertanyaan terbuka. contoh benda ini di awali dari huruf apa ya? ayo, cari lagi awalan huruf yang sama dengan benda ini.
Selain itu ajak anak untuk membaca buku cerita bacakan cerita sambil menunjukan kata-kata yang sedang kita baca sehingga memancing rasa ketertarikan anak pada bacaan atau huruf.
Pengulangan yang secara konsisten mampu meningkatkan kemampuan anak secara alami. Metode perlu dilakukan secara berulang agar kemampuan anak terlatih secara terus menerus.
Sedangkan cara mengajar anak menulis kurang lebih seperti ini nih:
Hal pertama yang bisa orang tua lakukan dalam melatih anak untuk bisa menulis bisa dengan menebalkan huruf yang terputus-putus. Huruf tersebut bisa di dapatkan di buku khusus atau orang tua buat sendiri di rumah.
Apalagi huruf putus-putus tersebut di lengkapi dengan gambar-gambar menarik akan membuat anak lebih bersemangat dalam mengerjakan tugasnya.
Kedua orang tua dapat menggunakan metode menjiplak huruf dengan media kertas tipis yang menerawang. Cara ini akan lebih mudah dalam menirukan huruf karena anak dengan mudah melihat pola huruf yang harus dijiplaknya.
Selanjutnya tips berikutnya dalam mengajar anak menulis adalah dengan mencoba menulis di berbagai media. biarkan anak bereksplorasi dengan dunianya.
Anak bisa menulis selain di buku bisa di papan tulis, di lantai, di tanah, di batu dan lain sebagainya.
Setelah kemampuan menulis anak meningkat tidak harus dengan pola atau jiplak. Kita bisa arahkan anak untuk menulis beberapa huruf tunggal dengan mandiri.
Kita hanya memberikan contoh saja lalu anak mengikuti sesuai contoh yang kita ajarkan.
Ketika kemampuan menulisnya semakin baik kita tuntun anak untuk menulis suku kata, jika semakin baik lalu menulis sebuah kata dan selanjutnya kalimat sederhana.
Terakhir sebagai orang tua kita harus konsisten dalam mengajari anak untuk bisa menulis.
Kalau bisa buatkan jadwal agar anak bisa secara terus menerus berlatih sehingga anak terbiasa menulis dan kemampuan menulisnya semakin meningkat.
Cara mengajar anak membaca dan menulis itu sebenarnya sangat mudah. Namun pada intinya, semua metode harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
Sehingga anak-anak dapat belajar tanpa merasa terbebani dengan materi pelajarannya. Seperti sedang bermain saja, namun ada nilai yang harus mereka pelajari.
Hanya seorang Blogger enthusiasm dan penikmat kopi saja. Suka berbagi pengetahuan kecil & bercita-cita jadi pengusaha media.