Cara Meresensi Novel Yang Baik & Benar + Strukturnya

Cara Meresensi Novel yang Baik & Benar + Strukturnya

Cara Meresensi Novel

Novel merupakan salah satu buku yang kerap kali di resensi. Tak sedikit dari mereka mencari resensi terlebih dahulu sebelum membaca novel secara langsung. Mengapa?

Salah satunya ingin mendapatkan informasi lebih dalam mengenai novel incaran mereka dan tak akan menyesal setelah membelinya.

Ingin tahu cara meresensi buku yang baik dan benar?

Berikut akan saya jelaskan cara meresensi novel yang baik dan benar serta struktur resensi novel. Agar kamu mengetahui cara meresensi sesuai kaidah yang tepat. Simak yuk!

Apa Itu Resensi Novel?

Resensi secara harfiyah yaitu melihat kembali, menimbang, atau menilai.

Resensi itu sendiri berasal dari bahasa Latin recensere atau revidere. Dalam Bahasa Belanda, resensi dapat di sebut recensie yang berarti membicarakan dan menilai

Dari pengertian tersebut disimpulkan bahwa resensi novel adalah sebuah cara untuk melihat kembali, menimbang serta memberikan penilaian dari sebuah karya yang telah di baca.

Khususnya novel serta menuliskannya sesuai struktur resensi yang tepat.

Struktur Resensi Novel

Cara meresensi novel harus sesuai dengan struktur resensi novel yang tepat. Dan berikut struktur novel yang baik dan benar, diantaranya adalah:

1. Identitas Novel

Yang pertama dalam sebuah resensi buku novel harus ada identitas novel seperti judul novel, penulis, jumlah halaman, ukuran buku, penerbit, kategori, tahun terbit hingga bila perlu harga novelnya.

Sehingga informasi dasar ini dapat menjadi acuan bagi pembaca jika ingin membeli novel tersebut.

2. Sinopsis Novel

Yang selanjutnya harus ada sinopsis novel saat menulis bagian ini kamu tidak perlu memperhatikan kronologis cerita.

Kamu bisa menulisnya bebas. Yang terpenting tulislah sinopsis yang mampu memancing penasaran pembaca dan ingat tentunya jangan spoiler.

3. Unsur Intrinsik Novel

Berikutnya ada unsur intrinsik novel unsur ini merupakan unsur pembangun novel tersebut kamu bisa jelaskan mulai dari tema novel, tokoh dan penokohan.

Lalu latar tempat, latar waktu, sudut pandang, gaya bahasa hingga amanat atau pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut.

4. Unsur Ekstrinsik Novel

Jika intrinsik merupakan unsur dalam yang membangun maka esktrinsik adalah unsur luar yang ikut membangun novel tersebut.

Seperti latar kondisi keagamaan, nilai kebudayaan, nilai sosial, ekonomi dan nilai-nilai yang dianut masyarakat.

5. Kelebihan & Kekurangan Novel

Selanjutnya kamu bisa memberikan ulasan dengan cara memberikan kelebihan dan juga kekurangan dari novel tersebut. Sehingga pembaca mulai mempertimbangkan untuk membeli buku tersebut.

6. Pesan Moral Novel

Terakhir ini bisa menjadi kesimpulan juga bahwa dari seluruh cerita yang telah kamu baca simpulkan amanat dan pesan moral yang terkandung dari novel tersebut secara singkat padat dan jelas.

Cara Meresensi Novel yang Benar

Berikut cara meresensi novel yang benar, diantaranya adalah:

1. Menentukan Buku Yang Ingin Di Resensi

Hal pertama kamu bisa memilih judul buku apa yang ingin kamu resensi. Sebaiknya kamu pilih buku yang paling banyak di cari oleh orang banyak.

2. Bacalah Buku Tersebut

Langkah selanjutnya kamu baca buku tersebut. Karena dengan membacanya kamu akan mengetahui semua unsur yang ada di dalam buku tersebut.

Sehingga kamu memiliki gambaran dan dari gambaran tersebut menjadi bahan untuk menulis resensi.

3. Menulis Resensi Sesuai Dengan Strukturnya

Lalu setelah membaca dan kamu memahami isi buku secara keseluruhan kamu mulai bisa membuat resensi.

Dan tulislah resensi sesuai struktur yang seseuai yaitu terdiri dari identitas, sinopsis, intrinsik, esktrinsik, kelebihan dan kekurangan serta amanat juga pesan moral.

Resensi yang di tulis sesuai dengan struktur akan memudahkan pembaca untuk memahami poin-poin penting yang terdapat di dalam bukunya.

4. Berikan Informasi Yang Sesuai

Berikan informasi yang sesuai dengan isi bukunya tidak di tambahkan atau di lebihkan. Karena informasi yang sesuai sangat membantu sekali mereka yang benar-benar membutuhkan informasi tersebut.

5. Baca Kembali

Setelah resensi kamu di rasa telah selesai kamu bisa baca ulang kembali. Takutnya ada kesalahan kata atau tyfo. Juga kalimat yang kurang tepat.

Contoh Resensi Novel yang Baik dan Benar

1. Identitas Novel Sang Pemimpi

Judul novel: sang pemimpi
Penulis: Andrea Hirata
Jumlah halaman : 292
Ukuran buku: 13×20,5 cm
Penerbit: PT Bentang Pustaka
Kategori: motivasion
Tahun terbit: 2006-2010
Harga Novel: Rp. 56.000

2. Sinopsis Resensi Novel Sang Pemimpi

Sinopsis dari novel sang pemimpi yaitu mengisahkan tiga bocah Belitong yang bernama Ikal, Arai dan Jimbron.

Kisah dalam novel sang pemimpi ini menceritakan sebuah persahabatan serta perjuangan dalam menghadapi kerasnya kehidupan.

Impian dan semangat menjadi dua kata utama dalam novel tersebut yang menggerakkan semangat ketiga anak muda tersebut untuk terus bertahan dalam menghadapi hidup yang begitu keras.

Pak Balia mampu mengobarkan rasa semangat dengan kata-kata motivasinya sehingga membuat ikal dan arai berhasil mendapatkan beasiswa ke Universite De Paris, Sorbone, Prancis.

Bagaimana keseruan cerita mereka dalam menggapai impian? Simak yuk ceritanya di novel sang pemimpi.

3. Unsur Intrinsik Novel Sang Pemimpi

Tema

Tema dalam novel sang pemimpi yaitu mengisahkan tentang tema persahabatan serta perjuangan dalam mengarungi kehidupan serta kepercayaannya dalam menggapai sebuah mimpi atau pengharapan.

Tokoh

  • Tokoh utama, tokoh utama dalam novel sang pemimpi ini yaitu tiga sahabat yang bernama ikal, Arai dan Jimbron.
  • Tokoh tambahan, Pak Balia, Pak Mustar, Ibu Ikal, Ayah Ikal, Mahader, A Kiun, Pak Cik Basman, Taikong, Hanim, Capo, Bang Zaitun, Pendeta Geovany, Mak Cik Dan Laksmi.

Sudut Pandang

Sudut pandang dalam novel sang pemimpi menggunakan sudut pandang orang pertama atau akuan. Dimana penulis menempatkan dirinya sebagai ikal sebagai tokoh utama dalam cerita tersebut.

Alur

Alur yang digunakan dalam novel sang pemimpi ini adalah alur gabungan yaitu alur maju dan alur mundur.

Latar waktu

Pagi, siang, sore dan malam hari.

Latar Tempat

Yaitu di Belitong, Sorbone dan Universitas Paris.

Gaya Bahasa

Penulisan novel ini menggunakan gaya realis namun bertabur metafora, selain itu penyampaian cerita yang cerdas dan menyentuh, penuh imajinasi dan inspiratif.

4. Unsur Ekstrinsik Novel Sang Pemimpi

Nilai Sosial

Persahabatan Arai, Ikal dan Jimbron yang sangat saling membantu dan tolong menolong menjadikan persahabatan semakin kuat dan solid.

Nilai Moral

Semangat dan kerja keras dalam menjalani kehidupan membuat mereka menjadi anak-anak yang cerdas meski serba kekurangan.

Nilai pendidikan

Meski mereka orang miskin tapi semangat belajar tak pernah terkalahkan sehingga mampu menggapai asa hingga ke Universitas Paris.

5. Kelebihan Novel Sang Pemimpi

  • Kelebihan dalam novel sang pemimpi yang pertama kekuatan alur sehingga pembaca bisa merasakan latar yang dideskripsikan oleh penulis.
  • Bahasa-bahasa intelektual yang berkelas akan kamu temukan dalam novel sang pemimpi.
  • Setiap adegan di ungkapkan dengan jelas sehingga pembaca akan menerka-nerka apa yang akan terjadi selanjutnya.
  • Kepandaian penulis dalam menuangkan karakternya sangat kuat sehingga pembaca merasakan kelekatan dalam karakter tersebut.

6. Kekurangan Novel Sang Pemimpi

Novel sang pemimpi memiliki kekurangan dalam konplik cerita yang tidak terlalu tajam antara Arai dan Ikal.

Setiap novel pasti memiliki kekurangan tidak terkecuali dalam novel sang pemimpi meski kekurangan ini tidak terlalu berarti dibandingkan dengan kelebihan-kelebihannya.

7. Pesan Moral Novel Sang Pemimpi

Pesan Moral yang disampaikan dalam novel sang pemimpi ini yaitu bekerja keras, semangat dan yakinlah tiada usaha yang akan mengkhianati hasil.

Setiap manusia pasti mempunyai mimpi besar namun terganjal oleh keterbatasan. Jangan berhenti bermimpi karena sang pemimpi adalah jangan pernah berhenti untuk bermimpi.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: