Ingin punya mobil Impian dengan bunga yang lebih rendah agar cicilan aman? Take over kredit merupakan solusi tepat walaupun butuh waktu selama prosesnya. Kamu dapat mengambil alih kredit dari leasing ke bank.
Pahami cara take over kredit mobil dari leasing ke bank agar lebih mudah mengambil alih kendaraan terbaik.
Cara take over kredit mobil dari leasing ke bank butuh ketelitian, kamu dapat melakukannya sendiri dengan menyiapkan beragam data. Tak hanya data, kamu juga harus punya biaya serta waktu untuk memproses ambil alih kredit mobil.
Sebelum mengambil alih kredit mobil, simak cara-caranya melalui informasi berikut ini.
Proses pertama, kamu bisa cari informasi take over kredit ke leasing atau bank. Kalau sudah ada pihak pertama yang mau menjual karena tidak sanggup melunasi atau mau kendaraan lain, maka lakukan analisis kredit.
Kedua pihak baik pihak pertama maupun kedua harus bertemu untuk verifikasi data serta melihat kondisi kendaraan. Kunjungan ini berguna untuk melihat jumlah cicilan, memastikan ada denda atau tidak, dan sisa cicilan.
Setelah setuju dengan ketentuan sebelumnya, kamu harus menyiapkan sejumlah berkas administrasi NPWP, KTP, KK, slip gaji, dan rekening. Berkas tersebut akan dinilai untuk memastikan kamu sanggup secara finansial.
Selain itu, pihak bank juga akan memeriksa BI Checking untuk memastikan tidak ada riwayat kredit yang buruk. Jika telah memenuhi kriteria, take over pasti lolos dan prosesnya lebih cepat.
Bank akan membuatkan persetujuan kredit ulang dengan menyesuaikan nilai angsuran serta tenor pembayaran. Setelah dibuatkan kredit ulang, lakukan pembayaran uang muka serta tanda tangan di atas materai.
Melihat tenor dan jumlah bunga yang tinggi membuat banyak orang berpikir ulang membeli kendaraan melalui kredit leasing. Pemilik mobil yang tidak bisa menyelesaikan cicilan pun memilih menyerahkan over kredit.
Dalam prosesnya, mengambil alih kredit ini akan dibantu oleh bank. Bank akan menebus kendaraan dari leasing, kamu hanya perlu melunasi sisa cicilannya ke bank. Banyak orang mulai mempertimbangkan take over kredit karena 7 keuntungan berikut.
Ketika pemilik mobil pertama tidak sanggup melunasi angsuran, biasanya mereka sanggup menjual dengan harga murah. Harga menjadi alasan beberapa orang memilih take over kredit daripada mencicil dari awal.
Berbeda dengan membeli kendaraan bekas, umumnya kondisi mesin kendaraan yang didapatkan melalui over kredit masih bagus.
Tak hanya bunga yang lebih rendah, tenor cicilan dari leasing ke bank biasanya lebih pendek. Hal ini jadi alternatif untuk memiliki kendaraan dengan cicilan aman tanpa menambah beban finansial.
Kalau cicilan awal 40 bulan, lalu pemilik pertama telah melunasi sebanyak 24 bulan, kamu hanya perlu melunasi sisanya. Setelah over kredit, cicilan tinggal 16 bulan sehingga lebih ringan.
Salah satu keuntungan mengambil alih kredit kendaraan dari leasing ke bank adalah garansi yang masih aktif. Hal ini jarang sekali diperoleh kalau beli bekas, kalau masih ada garansi tidak perlu pusing jika ada kerusakan.
Nilai premi asuransi kendaraan baru berbeda dengan asuransi kendaraan bekas. Kendaraan yang lebih dari 5 tahun biasanya memiliki premi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru.
Biasanya, proses mengambil alih kredit cenderung lebih singkat karena kebanyakan kondisi mesin masih bagus. Anda hanya perlu fokus pada kesanggupan cicilan ke depannya.
Cara take over kredit mobil dari leasing ke bank sangat mudah karena hanya 3 langkah sudah bisa memiliki kendaraan impian. Apalagi cukup banyak manfaat yang dirasakan ketika mengambil alih kredit ke bank.