Cerita Nabi Ibrahim Mencari Tuhan dan Kebenaran Singkat

Gambar dibuat dengan Canva Pro (Premium)

Nabi Ibrahim merupakan seorang nabi dan rosul yang memiliki urutan ke enam dari 25 daftar Nabi Allah. Dimana Nabi Ibrahim juga memiliki kisah mencari Tuhan dan berkelana selama beberapa tahun

Dan dalam artikel ini kami akan mencoba menceritakan cerita Nabi Ibrahim mencari Tuhan yang dikisahkan dari awal hingga akhirnya ia menemukan Tuhan yaitu Allah SWT. Yuk, simak kelengkapannya di artikel ini ya!

Awal Mula Cerita Nabi Ibrahim Mencari Tuhan

Sebagai seorang nabi, Nabi Ibrahim AS ini memiliki tugas besar dalam mengemban risalah islam. Dalam perjalanan hidupnya, Nabi Ibrahim AS mengalami banyak cobaan dan ujian yang dihadapi dengan kesabaran dan keimanan yang luar biasa.

Dan salah satu kisahnya yang paling terkenal adalah kisah cerita Nabi Ibrahim mencari Tuhan akan kebenaran dan kehendak Allah SWT.

Seperti banyak orang pada masanya, Nabi Ibrahim AS dibesarkan dalam keluarga yang menyembah berhala. Namun, ia merasa bahwa penyembahan tersebut tidaklah benar tidak dapat menjawab rasa kekosongan dalam hatinya.

Oleh karena itu, Nabi Ibrahim AS memutuskan untuk mencari kebenaran dan kehendak Allah SWT. Pencarian Nabi Ibrahim AS dimulai dengan merenungkan alam semesta. Ia menyaksikan keagungan ciptaan Allah SWT.

Dalam setiap benda yang ada di dunia ini, dari sana ia menyimpulkan bahwa pastilah ada Tuhan yang amah kuasa di balik semua itu.

Perjalanannya mencari Tuhan bermula saat Ibrahim AS melihat bintang yang bercahaya, dan menyangka bahwa itu adalah Tuhan. Namun, saat bintang itu menghilang di langit dari pandangan mata, Ibrahim AS pun tidak percaya bahwa bintang adalah Tuhan sesungguhnya.

Kemudian Ibrahim AS melihat bulan dan berpikir juga bahwa itu adalah Tuhan. Lagi dan lagi ketika bulan menghilang pada pagi hari, beliau menyadari bahwa bukanlah Tuhan.

Saat pagi hari tiba, beliau melihat matahari, Ibrahim AS berpikit pula bahwa itu Tuhan tapi ketika matahari terbenam waktu mala ia pun tersadar itu bukan Tuhan.

Hingga Nabi Ibrahim pun tahu dan menyimpulkan bahwa sesuatu yang tampak mata bukanlah Tuhan. Karena baginya, Tuhan tidak akan pernah hilang. Demikian ia pun menyadari bahwa Tuhan adalah pencipta dari semua makhluk.

Dam kisah nabi IbrahimAS tersebut terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 76-79.

Nabi Ibrahim menemukan Tuhan yang Sesungguhnya

Setelah memperoleh hidayah, Nabi Ibrahim pun menemukan Tuhan yang selama ini beliau cari. Dialah Allah SWT, Tuhan yang menciptakan seluruh makhluk termasuk bintang, bulan, matahari maupun dirinya sendiri.

Kemudian Nabi Ibrahim AS ingin memerangi syrik dan penyembahan berhala yang dilakukan ayah maupun masyarakat Babilonina.

Namun, sebelumnya, ia ingin mempertebal iman dan keyakinannya terlebih dahulu supaya hatinya tentram dan semakin yakin. Dan beliau melakukannya untuk membersihkan keraguan yang kemungkinan sesekali mengganggu pikirannya.

Nabi Ibrahim pun memohon kepada Allah SWT agar diperlihatkan kepadanya bagaimana Allah SWT menghidupkan kembali makhluk-makhluk yang sudah mati.

Allah SWT menjawab seruannya dengan berfirman, “Tidakkah engkau beriman dan percaya kepada kekuasaan-Ku?”

Ibrahim AS menjawab, “Betul, wahai Tuhanku, aku telah beriman dan percaya kepada-Mu dan kepada kekuasaan-Mu. Namun, aku ingin sekali melihat itu dengan mata kepalaku sendiri, agar aku mendapat ketentraman dan ketenangan sehingga keyakinana di hatiku menjadi tebal dan kukuh kepada-Mu”.

Kemudian Allah SWT memperkenankan permohonan Nabi Ibrahim beliau diperintahkannya oleh-Nya untuk menangkap empat ekor burung dan memperlihatkan serta bagian tubuh-tubuh burung itu, lalu memotongnya menjadi kepingan.

Tubuh burung yang sudah hancur itu kemudian untuk diletakkan di atas puncak dari empat bukit yang letaknya berjauhan.

Setelah mengerjakan apa yang telah diisyaratkan oleh Allah SWT, lalu Nabi Ibrahim diperintahkan kembali untuk memanggil burung-burung yang sudah terkoyak-koyak bagian tubuhnya.

Dan dengan izin Allah SWT dan kuasa-Nya, ke empat ekor burung itu datang berterbangan dalam keadaan utuh bernyawa seperti sedia kala mendengar panggilan Ibrahim. Lalu hinggap dengan wujud hidup di hadapan Ibrahim AS.

Melihat itu dengan matanya sendiri membuat Nabi Ibrahim semakin yakin kepada Allah SWT. Dan hal ini telah dijelaskan dalam AL-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 260.

Berkunjung ke Istana Raja Namrud

Nabi Ibrahim AS kemudian memutuskan untuk berkunjung ke istana Raja Namrud, yang dikenal sebagai pimpinan orang-orang yang menyembah berhala. Nabi Ibrahim AS ingin membuktikan kebenaran kepercayaannya pada Allaht SWT.

Dan membawa Raja Namrud kepada keimanan yang benar. Namun, Raja Namrud menolak untuk menerima kebenaran yang disampaikan Nabi Ibrahim AS.

Malah ia mengancam untuk membunuh Nabi Ibrahim AS tidak gentar dan terus berjuang untuk mencari kebenaran.

Mencari Tuhan Melalui Pengorbanan

Nabi Ibrahim AS kemudian diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengorbankan anaknya yang tercinta, Ismail. Meskipun sangat berat, Nabi Ibrahim AS tunduk pada perintah Allah SWT dan bersiap untuk mengorbankan Ismail.

Namun, pada saat yang kritis, Allah SWT mengirimkan seekor domba untuk menggantikan Ismail sebagai korban.Dan dalam pengorbanan ini, Nabi Ibrahim AS menunjukkan keimanan dan ketaatan yang kuat kepada Allah SWT.

Kisah Menara Babel

Di antara kisah-kisah penting dalam cerita Nabi Ibrahim mencari Tuhan ada juga kisah menarik yaitu menara Babel, dimana manusia mencoba membangun menara yang dapat mencapai surga.

Dalam cerita ini, manusia ingin menyaingi kekuasaan Allah SWT dan mencapau surga tanpa bantuan-Nya. Nabi Ibrahim AS menolak ide ini dan menunjukkan bahwa manusi tidak boleh bertindak seperti itu.

Ia menunjukkan bahwa kekuasaan dan kehendak Allah SWT lebih besar dari apapu yang dapat dicapai manusia.

Penemuan Ka’bah

Selanjutnya di cerita Nabi Ibrahim mencari Tuhan ini akan kami jelaskan juga saat Nabi Ibrahim menemukan Ka’bah yang kini menjadi tempat beribadah umat islam di dunia.

Ketika Nabi Ibrahim AS merasa sedih dan frustasi karena belum menemukan kebenaran yang ia cari, yaitu Allah SWT.

Lalu, Allah SWT memberikannya petunjuk untuk menemukan ka’bah yang menjadi pusat ibadah bagi umat islam atau muslim.

Ka’bah ini menjadi simbol persatuan dan keimanan umat muslim, dalam menemukan Ka;ba, Nabi Ibrahim AS menujukkan bahwa kebenaran dan kehendak Allah SWT. Dapat ditemukan jika kita membuka hati dan menjalani hidup dengan penuh keimanan.

Akhir Kata

Kisah cerita nabi Ibrahim AS mencari Tuhan ini akhirnya menemukan kebenaran dan kehendak Allah SWT. Menjadi inspirasi untuk semua makhluk hidup dengan keimanan dan ketundukan pada Tuhan yang maha kuasa.

Dalam pencarian kita akan kebenaran, kita harus selalu membuka hati dan berusaha untuk menjalani hidup dengan penuh keimanan dan ketundukan kepada Allah SWt semata dan semoga apa yang kami sampaikan pada kesempatan kali ini bermanfaat ya!

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: