Cerita Panggonan Wingit, Film Sejarah yang Seru Banget

Cerita Penggonan Wingit ini merupakan sebuah film yang dibintangi oleh Luna Maya dan Panggonan Wingit ini diambil dari Bahasa Jawa yang artinya tempat angker atau keramat yang sebagian besar syutingnya di ambil di kota Semarang.

Bagi kamu yang ingin tahu cerita lengkap dari cerita Panggonan Wingit kamu bisa simak artikel ini sampai selesai akan dijelaskan identitas film secara lengkap, sinopsis hingga review filmnya. Simak sampai akhir ya!

Identitas Film Panggonan Wingit

Panggonan Wingit ini adalah sebuah film horor Indonesia yang diterbitkan pada tahun 2023 yang di sutradarai oleh Guntur Soerhartanjo  dan di produksi oleh Rocky Soraya melalui Hitmaker Studions.

Cerita film ini berdasarkan legenda urban memiliki latar waktu tahun 1970-an di daerah Semarang, Jawa Tengah dan film ini telah dirilis pada 30 November 2023.

Sinopsis Cerita Panggonan Wingit

Cerita Panggonan Wingit ini mengisahkan kisah nyata. Dimana kehidupan kakak beradik yakni Raina yang diperankan oleh Luna Maya dan adiknya yang dimainkan oleh Bianca Hello.

Kedua saudara itu memutuskan pindah dari Jakarta dan tinggal di Semarang. Keputusan tersebut diambil lantaran mereka ingin mengelola hotel warisan keluarga. Raina dan Fey adiknya pun menjalankan amanah tersebut dengan baik.

Mereka diwajibkan memenuhi beberapa petuah yang telah diberikan oleh sang nenek. Salah satu isi dari petuah yang disampaikan oleh nenek Suktini adalah terdapat satu peraturan yang tidak boleh dilanggar.

Dan peraturan tersebut adalah berbunyi siapa pun yang berada di hotel tersebut dilarang untuk memasuki lantai III karena ada suatu rahasia yang mengerikan di dalamnya.

Dan peristiwa mengerikan dimulai ketika Raina mendengar suara tangisan misterius di lantai tiga hotel tersebut.

Dan rasa penasaran Raina menggebu-gebu, sehingga Raina memutuskan untuk memasuki tempat terlarang itu dan mencari tahu sumber suara. Akhirnya, ia masuk ke dalam kamar tanpa nomor, dimana sumber suara itu berasal.

Raina kemudian menemui sosok wanita tua berkulit putih dan wanita itu terus berucap “Telung dino, tengah wengi” yang artinya “tiga hari, tengah malam”.

Dan tempat itulah yang disebut Panggonan Wingit yaitu salah satu tempat berkumpulkan makhluk gaib di hotel itu, sejak saat itulah alur cerita film horor ini mulai menegangkan dan mencekam.

Meski berada di keramaian dan lokasinya strategis, hotel kosong ini dianggap menyimpan cerita mistis dan tahun 1990 an hotel ini berhenti beroperasi.

Adalah satu kamat di hotel ini juga pernah jadi saksi kasus pembunuhan yang menghebohkan dimana sosok wanita yang dibunuh di kamar hotel tersebut sampai sekarang arwahnya masih terus bergentayangan.

Tidak hanya dihuni hantu wanita korban pembunuhan seorang wanita misterius masyarakat yang lewat di hotel ini juga pernah melihat penampakan pocong di salah satu sudut hotel.

Dan konon, sosok kuntilanak juga senang tinggal di bangunan kosong ini. dan arwah wanita tersebut masih menghantui area hotel sehingga menimbulkan suasana mencekam dan tak terlupakan.

Meski pintunya tertutup untuk umum, tapi masih banyak orang yang datang untuk mencari petualangan atau sekadar merasakan suasana misterius yang menyelimuti gedung ini.

Dan beberapa orang pernah melaporkan dan mendengar langkah kaki misterius di lorong hotel yang gelap sementara yang lain mengaku merasakan kehadiran yang tak terlihat.

Review Film Cerita Panggonan Wingit

Nah, cerita Panggonan Wingit ini mengajak penonton masuk dalam kisah hidup Rania yang penuh perjuangan, terlebih ketika diberi tanggungjawab mengelola hotel warisan ayahnya dan menghadapi situasi mistis yang ada.

Cerita masyarakat di Semarang diterapkan dengan baik dalam alur film yang realistis, yakni bagaimana keluarga Raina berusaha mengabaikan situasi horor hotel mereka demi mempertahankan jalannya bisnis, meski pada akhirnya tak berbuahkan hasil.

Unsur horor dalam film ini juga tak terbantahkan. Ada beberapa poin seperti peletakan jump scare dan adegan berdarah properti untuk adegan berdarah pun dibentuk dengan ciamik sekali hingga menggambarkan kengerian yang sebenarnya.

Dan hal-hal minim yang terlihat kurang sinkron, adalah seperti tambahan suara untuk adegan langkah kaki, suara tangisan yang dominan kencang, dan penggambaran maju mundur latar waktu antara satu bagian dengan bagian lainnya.

Meski begitu, yang paling menarik dari Panggonan Wingit adalah akting pemain dan adegan action dalam film ini dapat dikatakan sebagai top tier, karena terdengar sejumlah instrumen yang dimasukkan di waktu yang pas dan menambah nuasnsa adegan .

Jadi, secara keseluruhan, Hitmaker Studiona cukup terkenal akan alur ceritanya yang sangat baik tentang latar belakang atau asal muasal sebuah peristiwa hal yang sama tertuang dalam film Panggonan Wingit tersebut.

Film Panggonan Wingit Menyuguhkan Daya Tarik Mistis

Daya tarik film ini terletak pada kisah nyata hotel angker yang menjadi latar belakang kisahnya. Di sebut hotel berinisial “S” yang menjadi latar film ini. Di semarang sendiri ada dua hotel “S” yang memang terkenal angker dan sudah berdiri sejak tahun 1990-an.

Tentu saja cerita-cerita keramat seputar hotel “S” ini sudah beredar di masyarakat dan menjadi legenda. Daya tarik mistis inilah yang dibingkai dalam film Panggonan Wingit kita dibuat penasaran dengan legenda hotel angker.

Misalnya lantai terlarang, suara tangisan di malam hari yang memilukan dan kasus pembunuhan misterius yang terjadi di hotel tersebut.

Pemeran Cerita Panggonan Wingit Lengkap

Nah, selain mengetahui cerita Panggonan Wingit kamu juga perlu mengetahui pemeran film ini secara lengkap dan berikut akan dijelaskan secara lengkap pemeran cerita Panggonan Wingit diantaranya adalah:

• Luna Maya berperan sebagai Raina
• Christian Sugiono berperan sebagai Ardo
• Bianca Hello berperan sebagai adiknya Raina yaitu Fey
• Egi Fedly sebagai Ki Danang
• Firstriana Aldila sebagai Menoer
• Rafae; Adwel sebagai Baskara/Djanur Muda
• Budi Ros sebagai Garinto
• Oce Permatasari sebagai Soemardi
• Ivonne Dahler sebagai istri Soemardi
• Ernata Kusuma sebagai Parjo
• Hami Diah sebagai Ningrum
• Nesya Chandria sebagai Karin
• Willem Bevers sebagai Menoer Kecil
• Syalshabilla Aldianan sebagai istri Baskara

Akhir Kata

Demikian penjelasan mengenai cerita Panggonan Wingit beserta sinopsis dan juga para pemain di dalam film tersebut. Dimana cerita film ini bisa menjadi rekomended kamu untuk memilih film horor Indonesia yang cukup seram dengan legenda urban yang berlatar tahun 1970-an.

Tentunya akan menyajikan kisah yang berdesa karena latar dari tempat ini cukup membuat kita merasa menyelami pada tahun-tahun tersebut dengan kisah kematian wanita yang tragis yang menjadi penghias horor lantai yang tidak boleh dibuka. Semoga artikel ini bermanfaat!