11 Contoh Cerita Rakyat dari Sumatera Utara Paling Populer

Gambar dibuat dengan Canva Pro (Premium)

Dalam kesempatan kali ini kami akan menjelaskan contoh cerita rakyat dari Sumatera Utara mulai dari kisah Togi Laowamaru, Daganak Na Denggan Roha, dan kisah lainnya simak sampai akhir yuk!.

Contoh Cerita Rakyat dari Sumatera Utara Paling Populer

Contoh Cerita Rakyat dari Sumatera Utara Paling Populer

1. Danau Toba

Cerita rakyat pertama yang cukup terkenal dari Sumatera Utara adalah Danau Toba. Cerita ini di mulai dari seorang petani bernama Toba yang pergi memancing dan mendapatkan ikan mas yang besar namun setelah sampai di rumah saat akan memotong ikan tersebut.

Ikan itu bisa berbicara dan berubah jadi gadis cantik dan gadis itu berterimakasih dan menikahlah mereka. Dan lahirlah anak bernaman Samosir. Dan suatu ketika ia ia di suruh mengirimkan makanan ke sawah untuk ayahnya.

Namun, di tengah perjalanan makanan tersbeut ia makan sebagian dan membuat ayahnya marah dan mengimpat dasar anak keturunan ikan. Kemudian ibunya berdiri dan mereka menghilang dan keajaiban datang.

Dari tempat mereka menghilang mengalir air yang begitu deras dan menenggelamkan kampung tersebut hingga terbentuklah Danau Toba.

2. Togi Laowomaru

Contoh cerita rakyat dari Sumatera Utara kemudian yaitu Togi Laowomaru yang merupakan sebuah kisah rakyat dari Nias di Gunung Sitoli. Dan Laowomaru ini merupakan nama manusia.

Cerita ini mengisahkan tentang seorang manusia yang sangat kuat, dia lahir dengan 9 helai rambut dari besi atau kawat. Namun, dia memanfaatkan untuk kejahatan. Anaknya juga meninggal saat dia hendak mewariskan ilmu kepada sang anak.

Laowomaru meninggal dunia setelah istrinya, Sihoi, yang mengalami siksaan berat membocorkan rahasia kelemahan suaminya, dan gua tempat dia tinggal saat ini masih bisa ditemukan di Nias.

3. Si Bontar Mudar

Kisah selanjutnya ada SI Bontar Mudar yang merupakan cerita rakyat dari Batak Toba di daerah Bakkara, Humbahas Si Bontar artinya Sidaran putih, cerita ini kerap disebut Putri Darah Putih.

Dan Si Bontar Mudar (Darah Putih) merupakan sebuah cerita dari rakyat yang mengisahkan tentang seorang putri manusia yang disukai oleh semua jenis manusia setan yang kebal akan semua siksaan, bernama Guru Sodungdangon.

4. Daganak Na Denggan Roha

Contoh cerita rakyat dari Sumatera Utara selanjutnya Daganak Na Denggan Roha yaitu kisah sebuah etnis Batak Angkola Mandaling. Daganak Na Denggan Roha artinya anak yang baik hati.

Kemudian dia menjadi janda yang hidup bersama anaknya bernama Budiman, yang baik hati, Sang anak pergi merantau. Karena kebaikan dan ketulusannya.

Dia akhirnya menikah dengan Putri dari Raja setempat, namun tidak lupa dengan ibunya dan menjemputnya.

5. SI Beru Dayang

Si Beru Dayang ini merupakan cerita rakyat dari etnis Batak Karo. Cerita ini mengisahkan tentang Si Beru Dayang yang di utus oleh Dwata sebagai perantara dengan manusia.

Dahulu kala ada sebuah kerajaan di Tanah Karo. Dan penduduknya belum mengenal padi, oleh karena itu masyarakat mengkonsumsi buah kau sebagai makanan. Maka si Beru Dayang ini diutus untuk membuat masyarakat menanam padi.

6. Lubuk Omas

Contoh cerita rakyat dari Sumatera Utara selanjutnya adalah kisah Lubuk Omas yang berasal dari Labuhan Batu. Cerita mengisahkan seorang pria, Margolang, yang diangkat jadi raja karena budi pekerti yang baik.

Manggolang mempunyai Putri, Sri Pandang dia tidak merestui hubungan sang Putri dengan pembantu mereka. Karena ia menginginkan Sang Putri menikah dengan Putra dari kerajaan Aceh.

Atas penolakan tersebut Sang Putri bunuh diri di sebuah lubuk dengan membawa seluruh emasnya. Sehingga lubuk tempat dia bunuh diri dinamakan lubuk emas.

Dan bagi penduduk sekitar kampung Teluk Emas lubuk itu dianggap tempat yang suci. Apabila penduduk kampung melewati lubuk ini mereka bersikap sopan dan tidak berani berucap kata yang tidak senonoh.

7. Tuah Borong Merbok

Selanjutnya ada Toroh Borong Merbok yaitu merupakan cerita rakyat dari etnis Melayu Langkat-Deli Sedang. Cerita ini mengisahkan tentang hubungan seekor burung Merbuk dan dua anak bersaudara dan pawang burung di pantai Timur Sumatera.

Cerita ini juga mempunyai pesan tentang kesetiaan dan ketamakan yang akhirnya membuat petakan bagi mereka.

8. Beru Sembahan Delleng Lumut

Contoh cerita rakyat dari Sumatera Utara selanjutnya ada Beru Sembahan Delleng Lumut yaitu merupakan cerita rakyat dari Pakpak-Dairi. Cerita ini mengisahkan tentang peperangan antara dua kerajaan atau perkampungan.

Padahal Putri dan Putra keduanya sudah menikah. Namun, akibat dari adanya perbedaan pandangan tentang adatnya masih-masing, maka terjadilah perang besar di antara keduanya.

Dan cerita ini juga dipenuhi dengan mistis, dimana kisah tentang orang bunian yang dikisahkan kerap membuat orang tersesat di dalam hutan juga terdapat dalam cerita rakyat yang satu ini.

9. Cerita Si Buyung Besar

Cerita Si Buyung Besar ini merupakan cerita rakyat etnis Melayu Langkat-Deli Serdang ini mengisahkan seorang yang memiliki tubuh besar.

Karena ia memiliki tubuh yang cukup besar sehingga dia dinamakan SI Buyung Besar, dimana cerita ini mengisahkan si Buyung besar da Datuk Penghulu yang menjadi gurunya. Dan Datuk ini yang mengajarkan tentang perdagangan.

Dan kemudian kisahnya yang menarik membuat kisah ini jadi kepar cerita menarik di kampung ini tetang cerita si Buyung Besar dan dagangannya.

10. Asal Usul Batu Gantung

Pada zaman dahulu di sebuah desa di tepi danau toba, hidplah sepasang suami istri yang memiliki gadis cantik jelita dan ia bernama Seruni. Suatu hari Seruni berpisah dengan pemuda pujaannya bernama si Doli.

Dan si Doli ini merantau untuk mengumpulkan uang sebagai biaya pernikahan. Namun, Ayah Seruni yang terlilit hutang akhirnya menjodohkan anaknya dengan seseorang dan Seruni yang tidak mau dijodohkan akhirnya pergi ke tebing bersama Toki.

Namun, naasnya ia malah terperosok ke tebing dan terus berteriak “parapat, parapat batu” sehingga batu tersebut terus menghampat tubuh Seruni. Dan akhirnay tubuh Seruna tertutup batu dan di sanalah muncul batu gantung yang berbentuk tubuh manusia.

11. Putri Hijau

Contoh cerita rakyat dari Suamtera Utara selanjutnya ada Putri Hijau ia merupakan putri raja, karena kecantikannya Sultan Mukhayat Syah sangat tertarik namun sang putri menolak. Lalu sultan menjadi marah dan mengadakan perang.

Saat peperangan terjadi Mamban Khayali yang merupakan kakak Putri Hijau menjelmakan dirinya menjadi sebuah meriam yang menembaki musuh dan akhirnya karena merasa lemas ia terus memuntahkan meriam tubuhnya terbelah dua.

Kepala terpental ke Aceh dan bagian belakang di tinggal di Deli. Dalam kekacauan ini Putri Hijau segera ke keranda kacanya sehingga pada waktu ombak menghantam kapal, dia dapat terapung apung di atas laut.

Dan sang naga segera meluncur menghampiri keranda itu lalu mengangkatnya dengan kepala dan di bawanya ke selat Malaka.

Akhir kata

Demikian penjelasan mengenai contoh cerita rakyat dari Sumatera Utara mulai dari Danau Toba, putri hijau, Togi Laowomaru dan masih banyak lainnya semoga bermanfaat.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: