10 Contoh Seni Rupa Tradisional dan Asal Daerahnya

Gambar dibuat dengan Canva Pro (Premium)

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni, untuk mengenalnya pahami lewat contoh seni rupa tradisional. Seni rupa tradisional merupakan karya yang diwariskan secara turun temurun dan mengacu pada adat istiadat.

Umumnya, diciptakan karena mengikuti aturan hidup masyarakat sehingga bentuknya atau cara membuatnya tidak berubah meski zaman sudah berubah. Pahami apa yang dimaksud seni rupa tradisional serta contoh-contohnya berikut ini.

Mengenal Seni Rupa Tradisional

Karya yang berkaitan dengan adat istiadat ini sangat unik serta beragam mengikuti daerah asalnya. Contohnya kain batik yang beragam tergantung daerah penciptanya mulai dari kain jumputan, sogan, kraton, mega mendung, dll.

Jika dilihat dari contoh seni rupa tradisional, karyanya dapat diraba dan dilihat oleh penikmat seni. Keunikkan dari karyanya tetap dipertahankan dan dilestarikan sehingga tetap unik. Perkembangannya sudah lama sekali sejak zaman prasejarah hingga saat ini.

Karya seni rupa tradisional dari zaman prasejarah sangat banyak di antaranya perhiasan logam, perunggu, bejana, dan lainnya. Sementara itu pada zaman Hindu Buddha ada berbagai peninggalan seni rupa seperti prasasti.

Ciri-Ciri Seni Rupa Tradisional

Seni dan wujudnya sangat banyak, untuk memudahkan kamu dalam mengenai seni rupa tradisional pahami lewat ciri-cirinya. Berikut ini ciri seni rupa tradisional secara umum.

  1. Impulsif, sifat dari seni rupa tradisional ini cenderung spontanitas
  2. Lebih mengutamakan nilai guna daripada nilai estetika, contohnya seperti kain batik yang berfungsi untuk pakaian atau kain penutup
  3. Distingtif yang mana antara budaya satu dengan versi lainnya berbeda-beda
  4. Tidak peduli siapa penciptanya karena dalam pembuatan-nya berkaitan dengan filosofi aktivitas serta aktivitas religius
  5. Terikat dengan norma daerah asal karya seni berasal
  6. Karya seni ini tidak berkaitan dengan aliran akademis maupun ruang lingkup seni murni

Contoh Seni Rupa Tradisional

Ada berbagai contoh seni rupa tradisional di sekitar kita bahkan salah satunya mungkin sering digunakan, berikut ini daftar contoh-contohnya.

1. Gerabah

Gerabah merupakan salah satu contoh seni rupa tradisional yang sangat berfungsi untuk peralatan rumah tangga. Cara membuat gerabah dari dulu hingga saat ini sama saja masih menggunakan tanah sebagai bahan dasarnya dan dibakar untuk memperkuatnya.

Ada beberapa daerah di Indonesia yang menciptakan peralatan rumah tangga dari tanah liat atau gerabah salah satunya Desa Kasongan Yogyakarta. Desa Kapal di Bali dan Desa Wisata Sitiwinangun juga banyak menciptakan gerabah.

2. Kain Batik

Terdapat 5.849 motif batik di Indonesia, setiap daerah memiliki ciri khas-nya masing-masing. Salah satu motif batik yang sangat menarik adalah kain batik jumputan, batik mega mendung, singa barong, dan masih banyak lagi.

Motif batik sering dituangkan pada kain dan dibuat menjadi kain penutup hingga pakaian. Meski sudah zaman modern, motif batik tetap sama hanya saja penggunaannya lebih luas. Seni rupa kain batik sering dibuat di Pekalongan, Cirebon, Yogyakarta, dll.

3. Kain Tenun Baduy

Contoh seni rupa tradisional lainnya adalah kain tenun Baduy. Kain tersebut khas masyarakat baduy luar yang dibuat langsung oleh tangan wanita Baduy. Saat ini, kain tenun dari Baduy sudah dikenal luas bahkan pernah diperkenalkan ke kancah internasional.

4. Kain Songket

Berikutnya adalah kain tenuh songket dari Sumatera. Kain tersebut merupakan contoh seni rupa tradisional dan termasuk ke dalam variasi seni rupa 2 dimensi. Pada awalnya, kain songket digunakan oleh para bangsawan karena dibuat dengan benang emas.

Di era modern, kain songket sudah bisa digunakan semua kalangan umumnya digunakan dalam berbagai acara formal.

5. Rumah Adat dari Setiap Daerah

Setiap daerah di Indonesia memiliki rumah tradisional, rumah-rumah tersebut merupakan seni rupa terapan tradisional. Beberapa rumah adat yang terkenal antara lain rumah Bolon, rumah Krong Bade, rumah Gadang, rumah Limas, dan lainnya.

6. Tas Noken dari Papua

Tas noken merupakan contoh seni rupa tradisional Indonesia tepatnya dari Papua. Orang Papua membuat tas Noken dari serat kulit kayu nawa atau anggrek hutan. Tas noken menginspirasi desain tas zaman modern yang mudah ditemukan di internet.

Di daerah Papua, tas noken digunakan untuk membawa sayuran, umbi, serta hasil pertanian atau barang lainnya. Umumnya, orang Papua mengaitkan tali tas noken di kepala saat bepergian ke ladang atau belanja.

7.  Seni Patung

Seni patung adalah contoh seni rupa tradisional yang dibuat dari kayu, logam, hingga batu. Pada pahatan relief di Candi Borobudur merupakan salah satu jenis seni rupa murni. Karya seni patung maupun candi ini sangat indah untuk dinikmati pengunjung.

8. Ukiran Kayu

Ukiran kayu merupakan contoh seni rupa yang sangat unik, ukiran kayu tak hanya dapat dinikmati secara visual. Tetapi, sudah banyak perabotan rumah tangga yang menggunakan ukiran kayu mulai dari meja, lemari baju, hingga kursi.

9. Wayang Kulit

Wayang kulit merupakan seni dan budaya yang berasal dari budaya Jawa Bali. Pertunjukan wayang kulit di Indonesia sudah sering dilakukan, biasanya menceritakan kisah Mahabharata dan Ramayana. Umumnya, wayang kulit dibuat dibuat dari kulit hewan seperti kerbau dan sapi.

10. Wayang Golek

Contoh seni rupa lainnya adalah wayang golek, berbeda dengan wayang kulit, wayang golek dibuat dari kayu.

Dalang yang sedang menyelenggarakan pertunjukan wayang golek akan memainkan boneka wayang sambil bercerita. Kesenian wayang golek sering digelar di daerah Sunda Jawa Barat.

Akhir Kata

Mengenal contoh seni rupa tradisional merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya ini agar tidak dilupakan. Beragam karya seni rupa tradisional masih bisa dinikmati hingga era modern meski sudah ada yang diperbarui seperti desain pakaian batik modern.

Content writer teknologi yang sudah mulai menulis sejak tahun 2017. Terimakasih sudah membaca tulisan saya di sini. Jangan lupa share!

Artikel Menarik Lainnya: