Contoh Story Telling Bahasa Indonesia Tentang Diri Sendiri

Gambar dibuat dengan Canva Pro (Premium)

Storry telling atau proses seseorang menyampaikan sebuah cerita melalui berbagai media seperti kata, gambat atau suara dan mereka yang menyampaikannya dinamakan storyteller atau seseorang yang menceritakan, membentuk atau menafsirkan cerita.

Pada kesempatan kali ini tim Mustakim Media akan menjelaskan beberapa contoh story telling bahasa Indonesia tentang diri sendiri di artikel ini bagi kamu yang tertarik bisa coba simak artikel ini sampai selesai ya!

Manfaat Story Telling

Story adalah sebuah narasi tentang serangkaian peristiwa yang disampaikan atau dibuat untuk beberapa tujuan, seperti memberikan informasi, pengetahuan, menarik perhatian, menghibur atau memberikan arahan.

Dan tentunya story telling ini memiliki beberapa manfaat yaitu:

  • Menyampaikan pesan unik dan mudah diingat
  • Menyampaikan unsur menghibur dan menyembuhkan
  • Membantu pemulihan trauma
  • Mudah dibagikan kembali
  • Dapat digunakan lintas media untuk menjangkau berbagai khalayak

Contoh Story Telling Bahasa Indonesia Tentang Diri Sendiri

Seperti yang telah kita ketahui bahwa story telling ini memiliki berbagai genre yaitu pengalaman pribadi, cerita keluarga, cerita hantu, cerita rakyat, dongeng, sakral, legenda atau fabel.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan bercerita tentang pengalaman pribadi dan berikut beberapa contoh story telling bahasa Indonesia tentang diri sendiri di bawah ini:

1.Contoh strory telling bahasa Indonesia tentang diri sendiri satu

“Akibat Selalu Banyak Menunda”

“Tugas ini mudah, bisa dikerjakan besok,” ungkap Aku setelah menerima tugas dari Bu Dini.

Aku pun sepulang sekolah tak langsung mengerjakan tugas, Aku malah justru bermain dengan teman-temannya hingga petang menjelang. Dan setelah itu saat menjelang isya Aku sudah mengantuk karena terlalu lelah bermain.

Esok tiba…

Tak seperti ungkapanku tempo hari, Aku tak kunjung mengerjakan tugas karena menurutnya pekerjaan rumah yang diberikan guru IPA bisa dikerjakan waktu satu jam.

“Nanti saja sebelum sekolah aku kerjakan, nanti malam ini mau santai-santai main game.” Akhirnya esok tiba, saat melihat tugas keringat dingin lalu mengucur di dahiku.

“Sial, tugasnya sulit dan memerlukan waktu yang lama untuk bisa menyelesaikannya.”

Kerena waktu sudah mepet, maka Aku pun memutuskan untuk pergi sekolah dan mengerjakan di kelasnya. Namun, saat bel masuk pun Santi belum menyelesaikan tugasnya sampai akhirnya guru datang dan memeriksa tugas tersebut.

Berbeda dengan teman lainnnya Aku tampak pucat karena tugasnya belum selesai. lalu Aku pun akhirnya dimarahi guru karena tak mampu mengerjakan tugas seperti temannya yang lain.

Dan di kemudian hari, Aku menjadi siswa berbeda dan mengerjakan tugas tepat waktu Aku tak ingin kejadian serupa terulang kembali.

2. Contoh Story Telling Bahasa Indonesia Tentang Diri Sendiri

“Liburan di Rumah Saja”

Tidak seperti teman-teman yang lain, aku hanya bisa berlibur di rumah saja. aku harus menjaga adikku yang masih kecil dan orang tuaku mesti bekerja walau di musim liburan.

Awalnya aku kecewa karena aku ingin pergi ke pantai atau kolam renang tetapi bermain dengan adikku tak seburuk yang aku kira ternyata.

Aku bermain dengannya selain itu, kegiatan lainku di rumah cukup banyak, seperti beres-beres rumah dan membersihkan rumput di pekarangan rumah hingga kini terlihat bersih dan enak dilihat,

Walau tak ke pantai atau kolam renang, perasaanku tetap bahagia. Karena aku bisa bermain dengan adikku dan rumah bersih karena aku membersihkannya selain itu aku bisa membantu pekerjaan ayah ibuku.

Semoga di tahun depan, aku dan adikku bisa berlibur ke kolam rennag atau ke pantai seperti keinginanku tahun ini.

3. Contoh Story Telling Bahasa Indonesia Tentang Diri Sendiri

“Liburan di Rumah Nenek”

Saat liburan semester tiba aku berencana akan berlibur ke rumah nenek di kampung. Dan selama seminggu keluarga kami berencana pergi ke sana menghabiskan masa liburan.

Kami ke sana menggunakan mobil milik ayah dan membawa perlengkapan seperlunya saja tidak lupa membawa oleh-oleh untuk sang nenek di sana. Oh iya, nenek ku itu seorang petani dan memiliki banyak ternak di sana.

Kakek menanam berbagai pohon buah-buahan di pekarangan rumah dan kali ini merupakan masa panen buah-buahan di sana.

Seperti tahun sebelumnya ketika liburan kami pasti akan berkunjung ke sana meskipun tidak akan selama ini. dan sesampainya di sana kami di sambut hangat oleh kakek dan nenek dan ketika sampai jam menunjukan pukul 7 malam.

Setelah makan malam kami pun beristirahat. Dan keesokan harinya kami mulai berjalan-jalan di kebun nanas milik kakek. Disana menghasilkan banyak nanas yang cukup manis. Tidak hanya itu, ada mangga, rambutan, manggis dan juga pisang.

Setiap hari kami memakan buah-buahan tersebut yang matang dari pohonnya terasa lebih manis dan segar. Selain itu, aku juga melihat bagaimana kakek memperbanyak bibit tanaman buah yang dibudidayakan di sana seperti mencangkok, stek dan lainnya.

4. Contoh Story Telling Bahasa Indonesia Tentang Diri Sendiri.

“Harus Selalu Bersyukur”

Hidupku terasa kusut akhir-akhir ini. bagaimana tidak, setiap harinya aku merasa semesta terus memberikan kesialan pada hidupku. Dan paling baru, aku kena tipu puluhan juta rupiah.

Padahal uang itu tabunganku yang sudah di simpan selama 5 tahun lamanya. Namun, pada suatu hari aku sedang berjalan-jalan di taman otak untuk melepas penat. Saat itu, aku melihat seorang kakek tua sedang duduk di bangku taman.

Kakek itu terlihat lelah dan sangat kusut. Lalu aku menghampirinya dan bertanya apakah dia butuh bantuan. Kakek itu menjawab dengan suara yang lemah, “Ya, aku butuh bantuan. Aku baru saja tersesat dan tidak tahu harus ke mana.”

Aku menawarkan diri untuk mengantarkannya pulang. Kakek itu menerima tawaranku dengan senang hati. Kami berjalan bersama menyusuri jalan-jalan di kota.

Sepanjang perjalanan, aku mengobrol dengan kakek itu, dan ia mengatakan sudah pensiun dan tinggal sendirian di rumah karena tidak memiliki siapa pun setelah istrinya meninggal.

Aku belajar bahwa kakek itu lebih kesepian di bandingkan aku yang hanya kehilangan uang. Tapi sang kakek telah kehilangan seluruh keluarganya.

Ketika kami sampai di rumah kakek itu, aku membantunya masuk ke dalam rumah. Aku juga membantunya menyiapkan makanan dan juga minuman.

Dan kakek itu sangat berterima kasih atas bantuanku. Dia bilang bahwa aku adalah orang yang baik dan penyayang. Aku merasa senang bisa membantu kakek itu, aku belajar bahwa berbuat baik kepada orang lain itu penting meskipun hal kecil.

Kebaikan yang aku lakukan kepada kakek itu mungkin berdampak besar bagi kehidupannya. Aku telah memberikannya teman dan bantuan yang ia butuhkan. Dan pikiranku sedikit terbuka, di luar sana ternyata ada yang lebih berat ujian hidupnya di banding kehidupanku.

Akhir Kata

Demikianlah beberapa contoh story telling bahasa Indonesia tentang diri sendiri yang bisa menjadi rekomendasi untuk kamu jadikan contoh semoga bermanfaat ya! 

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: