Energi dalam Sistem Kehidupan

Energi dalam Sistem Kehidupan

Energi dalam sistem kehidupan nampaknya jelas tidak bisa dipisahkan, misalnya dengan mobil hingga kendaraan bisa bergerak.

Manusia yang sehat dan hidup sampai sekarang, jelas membutuhkan energi. Pun tentu energi tidak hanya sekadar memberikan efek atau dampaknya terhadap makhluk hidup. Namun benda mati juga sering kali membutuhkan energi.

Definisi Energi dalam Sistem Kehidupan

Energi merupakan kemampuan untuk melakukan suatu usaha atau kerja, atau untuk melakukan suatu perubahan.

Mobil elektrik misalnya, ia tidak akan bisa berjalan tanpa adanya baterai dan baterai menjadi sumber energi dari mobil tersebut.

Kemudian, jika sakelar lampu dimatikan. Maka lampu tidak akan menyala, karena memang listrik yang menjadi sumber energi akan berhenti mengalir.

Begitu juga dengan manusia, ia membutuhkan energi untuk bernafas, bergerak juga bekerja. Jadi memang energi ini tidak hanya berlaku untuk makhluk hidup saja, namun juga dibutuhkan oleh benda mati atau tidak bernyawa.

Jadi memang dapat disimpulkan, bahwa untuk melakukan segala hal usaha. Energi sangat dibutuhkan, dan energi sendiri ada dimana-mana. Bahkan tumbuhan serta hewan juga membutuhkan energi, agar bisa berkembang dan tumbuh secara baik.

Sistem kerja kehidupan sangat bergantung pada kemampuan organismenya, untuk mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk lain.

Bentuk Energi dalam Sistem Kehidupan

Setelah memahami seperti apa dan bagaimana definisi dari energi, yuk simak saja langsung apa saja bentuk dari energi tersebut.

1. Energi Potensial

Merupakan sebuah energi yang dimiliki oleh satu materi tertentu oleh sebab lokasi atau bahkan tempatnya. Misalnya saat benda diletakkan di atas sebuah meja, ia memiliki energi potensial gravitasi.

Karena energi potensial gravitasi tersebut akan membuat benda menjadi bergerak, dalam kasus ini adalah terjatuh. Dari meja ke bawah.

Kemudian contoh lain adalah dari batu katapel, ia akan mendapatkan energi saat katapel diregangkan. Artinya, katapel tersebut memberikan energi potensial yang dapat mendorong batu sampai terlempar.

Dengan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa energi potensial gravitasi bumi merupakan energi yang dimiliki oleh suatu benda karena berposisi di atas permukaan bumi.

Kemudian adanya energi potensial elastisitas, menjadi energi yang tersimpan pada benda yang sedang diregangkan. Yakni pada karet katapel dan busur panah, ditekan seperti per pada pegas.

2. Energi Listrik

Merupakan energi yang sudah dipastikan memiliki muatan listrik, kemudian memiliki arus listrik. Listrik sendiri merupakan jenis energi yang sering digunakan, sebab mudah diubah dan berubah menjadi energi lain.

Listrik bisa ada karena adanya pergerakan elektron seperti pada turbin, yakni magnet yang digerakkan keluar masuk pada lilitan kawat.

3. Energi Kimia

Menjadi energi yang terkandung dalam suatu zat tertentu, misalnya saja makanan yang memiliki energi kima.

Sehingga orang yang memakannya akan memiliki energi untuk melakukan aktivitas. Misalnya saja bensin, mengandung energi kimia sehingga bisa digunakan untuk menggunakan mesin bermotor.

4. Energi Kinetik

Lalu bentuk energi dalam sistem kehidupan lainnya adalah ada kinetik. Merupakan energi gerak yang dapat dihasilkan dari materi yang berpindah atau bahkan bergerak.

Maksudnya adalah suatu objek bergerak dapat melakukan kerja dengan cara menggerakkan benda lainnya. Misalnya saja dengan pemain biliar, menggerakkan tingkat biliadrnya untuk dapat mendorong bola. Kemudian bola akan bergerak menggerakkan bola-bola lain.

Beragam Sumber Energi dalam Sistem Kehidupan

Sumber energi merupakan segala sesuatu yang tentu saja dapat menghasilkan sebuah energi, baik itu dalam jumlah besar atau bahkan sedikit. Apa saja?

Misalnya saja panas matahari, dapat digunakan untuk memanaskan sumber energi lainnya. Begitu juga dengan spirtus, dapat digunakan sebagai bahan bakar sumber energi, listrik serta arang yang dibakar untuk memanaskan setrika juga menjadi salah satu energi dalam kehidupan.

Walaupun memang dapat dijumpai dimana-mana, bagi manusia nyatanya terdapat kebutuhan sumber energi yang harus diproduksi. Secara masal guna memenuhi kebutuhan orang banyak.

Misalnya di zaman prasejarah hingga awal zaman sejarah, hanya kayu serta batu yang bisa digunakan sebagai sumber energinya.

Hingga saat ini, untuk bahan bakar minyak bumi serta gas. Masih digunakan untuk beragam keperluan hidup manusia. Namun sayangnya bahan bakar tersebut menjadi sumber energi tidak terbarukan.

Agar bisa lebih jelas mengenai hal tersebut, berikut beberapa sumber energi di sistem kehidupan.

1. Sumber Energi Tak Terbarukan

Merupakan energi yang tidak terbarukan, tidak bisa diperbaharui serta suatu saat bisa saja habis. Misalnya saja karena banyak dimanfaatkan, mulai dari batu bara hingga minyak bumi sampai gas alam.

Berdasarkan hasil perhitungan para ahli, ternyata minyak bumi akan habis sekitar 30 tahun ke depan. Sedangkan gas alam akan habis sampai 47 tahun lagi. Kemudian untuk batu bara, akan habis sekitar 193 tahun ke depan.

Padahal hingga kini ketiganya masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam bidang industri atau bahkan pembangkit listrik.

Bisa dibayangkan, jika ternyata suatu saat sumber energi tersebut habis. Bagaimana jadinya? Nah, berikut ada beberapa energi tak terbarukan yang dapat digolongkan menjadi dua jenis.

1.1 Energi Hasil Tambang

Misalnya saja dengan minyak bumi, gas hingga batu bara. Adalah bahan bakar fosil yang berasal dari tumbuhan hingga hewan yang terkubur sekitar jutaan tahun lalu ke belakang di dalam bumi.

Agar bisa mendapatkan minyak bumi tersebut, maka dilakukan proses penambangan atau eksploitasi dalam perut bumi.

1.2 Energi Nuklir

Energi nuklir merupakan energi potensial yang terdapat dalam partikel dalam nukleus atom. Partikel nuklir tersebut seperti proton serta neutron, tidak mengalami perpecahan dalam proses reaksi fisi serta fungsinya.

Namun kumpulan tersebut memiliki masa lebih rendah dibandingkan saat berada dalam posisi terpisah. Adanya perbedaan massa tersebut dibebaskan dalam bentuk energi panas melalui radiasi nuklir.

2. Sumber Energi Terbarukan

Adanya ancaman mengenai habisnya sumber energi tak terbarukan, jelas membuat para ilmwuan berusaha untuk menemukan energi alternatif baru. Atau tidak habis dipakai.

Dimana sumber energi terbarukan tersebut saat ini sudah mulai ramai dikembangkan, mulai dari biogas bersumber dari kotoran ternak hingga air mengalir sampai panas matahari.

2.1 Energi Matahari

Bisa juga disebut dengan energi surya, merupakan energi yang didapatkan dengan cara sangat mudah. Mengubah energi panas matahari dengan peralatan khusus, yakni panel surya. Nantinya dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik

Walaupun aplikasi utamanya adalah panel surya, namun energi matahari tetap dapat digunakan langsung atau bahkan diubah jadi bentuk energi lain.

2.2 Pembangkit Listrik Tenaga Air

Disingkat PLTA, merupakan pembangkit yang mengandalkan energi potensial serta kinetik dari aur untuk menghasilkan listrik. Energi listrik yang dibandingkan ini disebut dengan hidroelektrik.

2.3 Energi Angin

Kemudian energi dalam sistem kehidupan adalah bersumber dari angin. Memanfaatkannya untuk meniup serta menggerakkan kincir angin. Kemudian diubah dan menghasilkan listrik bahkan bentuk energi lain.

2.4 Energi Tidal

Menjadi energi yang dihasilkan dengan memanfaatkan pasang serta surutnya air. Keunggulan dari jenis energi terbarukan ini memiliki aliran lebih pasti juga gampang diprediksi.

Selain beberapa sumber energi di atas, ternyata energi dalam sistem kehidupan juga bisa didapatkan dari makanan.

Bagaimana? Pembahasan mengenai energi dalam sistem kehidupan di atas cukup jelas dan gampang dipahami bukan?

Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.

Artikel Menarik Lainnya: