Jenis-Jenis Penelitian Eksperimen dan Contohnya

Gambar dibuat dengan Canva Pro

Bagi kamu yang sedang mencari jenis-jenis penelitian eksperimen dan contohnya kamu bisa simak artikel ini sampai selesai karena tim Mustakim Media akan menjelaskannya secara lengkap.

Salah satu penelitian eksperimental yang biasanya dilakukan oleh peneliti yang biasanya dilakukan oleh peneliti untuk mencari dan mengenali hubungan sebab akibat antar gejala dan berikut penjelasan lengkapnya.

Penelitian Eksperimen Menurut Para Ahli

1. Kerliner

Menurut Kerlinger, penelitian eksperimen adalah penelitian yang mana peneliti melakukan maniplasi dan kontrol terhadap satu atau lebih variabel bebas, sekaligus melakukan pengamatan terhadap variabel lain yang terikay untuk menemukan variasi yang muncul karena adanya manipulasi tersebut.

2. Wiersma (1991: 99)

Menurut Wiersma, penelitian eksperimen sebagai suatu situasi penelitian yang menggunakan sekurang-kurangnya satu variabel bebas.

Yang disebut sebagai variabel eksperimental. Peneliti juga sengaja akan melakukan manipulasi pada variabel tersebut.

3. David (2004)

Menurut Davis, penelitian eksperimental adalah penelitian yang didasarkan pada asumsi bahwa hukum-hukum kausal berlaku dalam dunia kerja. Hukum kausal esensialnya adalah linear meskipun bersifat komplikasi dan interaktif.

Jenis-Jenis Penelitian Eksperimen dan Contohnya

Metode penelitian eksperimen memiliki beberapa desain yang bisa digunakan untuk penelitian dalam skripsi, tesis, disertasi atau lainnya. Jenis-jenis penelitian eksperimen dibagi menjadi 4 dan berikut penjelasan lengkapnya:

1.Pre-experimental Design

jenis-jenis penelitian eksperimen dan contohnya yang pertama yaitu Pre-ekperimental design (non-design).

Yaitu adalah desain metode penelitian yang belum maksimal. Desain metode penelitian eksperimen ini belum maksimal karena masih ada variabel luar yang bisa mempengaruhi atas terbentuknya variabel dependen.

Jadi, eksperimen yang menjadi variabel dependen itu tidak semata-mata dipengaruhi oleh variabel independen. Eksperimen ini juga bisa terjadi karena tidak adanya variabel kontrol dan sample tidak dipilih secara random.

2. True Experimental Design

Penelitian true eksperimen atau true experimental design adalah desain metode penelitian eksperimen yang membuat peneliti bisa mengontrol semua varian luar yang mempengaruhi penelitian.

Dalam penelitian eksperimen ini, peneliti bisa mengontrol semua veriabel luar yang mempengaruhi proses eksperimen. Sehingga, kualitas dari proses penelitian eksperimen atau validitas internal bisa lebih tinggi.

3. Factorial Design

Jenis selanjutnya yaitu ada factorial design yaitu penelitian eksperimen yang merupakan hasil modifikasi dari desain sebelumnya, yakni true experimental design yang mengamati adanya kemungkinan variabel moderator.

Dan modifikasi desain metode penelitian eksperimen ini dilakukan untuk mengamati kemungkinan adanya variabel independen (perlakukan) terhadap variabel dependen (hasil).

4. Quasi Experimental Design

Penelitian ekspermen ini dikembangkan dari true experimental design tetapi desain metode penelitian ini cenderung lebih sulit.

Desain metode penelitian eksperimen ini memiliki kelompok kontrol, tetapi tidak berfungsi penuh untuk mengontrol variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen atau percobaan.

Contoh Penelitian Eksperimen

Di dalam artikel jenis-jenis penelitian eksperimen dan contohnya ini tentunya akan dibahas beberapa contoh penelitian eksperimen yang bisa kamu jadikan referensi pembelajaran dan berikut beberapa contoh penelitian eksperimen, yaitu:

1. Contoh ke satu

Judul Penelitian: Penggunaan Media Adobe Flash Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengingat Huruf Hijaiyah Pada Anak Tunarungu

Subjek Penelitian: Siswa kelas 4 SLB Negeri Cicendo, Kota Bandung

Penulis: Lia Apriliani

Link: https://repository.upi.edu/143/

2. Contoh Ke Dua

Judul Penelitian: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif teknih Tari Banbu Pada Pembelajaran Berbicara

Penulis: Leni Pujiastuti

Subjek Penelitian : Siswa Kelas VII SMP Yas Bandung

Link: https://repository.upi.edu/1568/

3. Contoh Ke Tiga

Judul Penelitian Eksperimen: Kajian Teh Rosella (Hibiscus Sabdariffa) dalam Meningkatkan Kemampuan Fisik Berenang

Penulis: Budi Ekanto

Subjek Penelitian: Mencit Jantan Remaja

Link: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/iki/article/view/2023

4. Contoh ke Empat

Judul Penelitian: Pengaruh Penyelenggaraan dan Penggunaaan Informasi Akuntansi Terhadap Persepsi Pengusaha Kecil Atas Informasi Akuntansi

Penulis: Margani Pinasti

Subjek Penelitian: Pengusaha Kecil di Wilayah Provinsi Jawa Tengah

Link: https://arikamayanti.lecture.ube.ac.id/files/2014/09/pinasti_SIA.pdf

5. Contoh ke 5

Judul Penelitian: Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan

Subjek Penelitian : 20 orang karyawan

Penulis : Devi Risma

Link: https://educhild.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPSBE/article/view/1628

Langkah-Langkah Metode Penelitian Eksperimen

Langkah-langkah penelitian eksperimen ini mirip dengan penlitina lainnya. berikut penjelasan mengenai langkah-langkah metode penelitian eksperimen, yaitu:

1. Tahap Persiapan

Tahap pertama yaitu adalah adanya tahap persiapan sebagai langkah awal penelitian eksperimen ini mencakup perancangan eksperimen, mulai dari design metode penelitian yang akan digunakan, variabel, tata cara dan lainnya.

Selain itu, tahap persiapan ini juga menentukan studi pustaka dan pembuatan instrumen penelitian.

2. Tahap pelaksanaan Penelitian

Tahap selanjutnya yaitu tahap pelaksanaan penelitian sebagai langkah kdeua penelitian eksperimen ini setidaknya terbagi menjadi dua, yakni pretest dan prosttest.

Pretest merupakan tahapan untuk melakukan suatu hal tanpa diberi perlakuan atau studi kontrol. Sedangkan, post-test merupakan tahapan untuk melakukan suatu hal dengan diberi perlakukan sesuai dengan rancangan eksperimen.

3. Tahap pengelolaan dan Adalitis

Langkah selanjutnya adalah tahap pengolahan analisis data dalam penelitian eksperimen ini merupakan langkah menginterprestasikan hasil ekperimen yang telah dilakukan.

Awalnya data penelitian eksperimen ini terlebih dahulu disajikan melalui tabel atau chart. Kemudian, peneliti mengolah dan menganalisis data dari penelitian eksperimen dengan mengaplikasikan teknik pengolahan data yang akan digunakan.

Fungsi dan Tujuan Penelitian Eksperimen

  • Penelitian eksperimen ini berfungsi sebagai sarana untuk membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat
  • Untuk mempelajari pengaruh dari perubahan fantor atas situasi yang telah dikontrol
  • Selanjutnya untuk mencari pengaruh atas perlakukan tertentu terhadap yang lainnya dalam kodisi yang dikontrol
  • Penelitian eksperimen juga bertujuan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari pemberian suatu perilaku dengan segala oleh peneliti
  • Terakhir untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian serta memprediksi di dalam latar eksperimen tersebut

Ciri-Ciri Penelitian Eksperimen

Selain mengetahui jenis-jenis penelitian eksperimen dan contohnya kamu juga perlu mengetahui apa ciri-ciri dari penelitian eksperimen, berikut penjelasannya

  • Ciri pertama dari penelitian eksperimen yaitu memanipulasi variabel bebas
  • Semua variabel dibiarkan tetap kecuali variabel bebas
  • Perlu mengendalikan variabel asing
  • Adanya proses observasi
  • Dan memungkinkan melakukan replikasi

Kelebihan Penelitian Eksperimen

Berikut beberapa kelebihan dari penelitian eksperimen diantaranya adalah:

  • Meminimalisir adanya resiko berupa variabel tidak saling berhubungan dan adanya perbaruan dalam hasil penelitian
  • Menjadi satu-satunya riset yang membuat hubungan sebab-akibat (kausal) dari variabel-variabelnya
  • Mampu mengendalikan ancaman-ancamanyang berkaitan dengan waktu menuju validitas, terutama ketika melakukan pra dan pasca pengujian
  • Memungkinkan upaya manipulasi yang fleksibel, efisien dan secara statistik

Kekurangan Penelitian Eksperimen

Selain kelebihan penelitian ini juga memiliki kekurangan yaitu:

  • Design penelitian eksperimen sulit untuk mewakili populasi tertentu
  • Kesulitan dalam pemilihan variabel pengendali untuk mengeluarkan semua variabel yang membaur
  • Tidak mampu mengisolasi satu variabel sebab ketika hipoteisi tidak dapay dikendalikan maka sejumlah besar variabel tidak saling berhubungan
  • Sering tidak memungkinkan untuk tempat alami yang diinginkan oleh pihak peneliti sebagai lapangan penelitiannya

Kesimpulan

Jadi, dari pemaparan di atas bawah jenis-jenis penelitian eksperimen dan contohnya ada 4 jenis yaitu Pre-experimental Design, True Experimental Design, Factorial Design, dan Quasi Experimental Design dan artikel ini sudah dilengkapi link contoh yang bisa kamu lihat.

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: