Komplikasi Cerpen Adalah? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Gambar dibuat dengan Canva Pro

Di dalam cerita pendek atau cerpen terdapat komplikasi. Dan komplikasi cerpen adalah bagian dari unsur-unsur pembangun cerpen yang termasuk ke dalam alur. Komplikasi ini bagian yang berisi sebab akibat sehingga memunculkan masalah.

Dan masalah menjadi semakin rumit, dan masalah mencapai puncaknya. Untuk lebih jelasnya kamu bisa simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai komplikasi cerpen. Di simak sampai akhir ya.

Pengertian Komplikasi Cerpen Adalah

Cerita imajinasi atau jenis cerpen yang merupakan rangkaian kejadian yang unik dan menghibur hasil imajinasi penulis atau perpaduan fakta dengan imajinasi penulis. Dan umumnya kesan yang di dapat setelah membaca cerita adalah sangat menyenangkan.

Karena bisa membayangkan kejadian-kejadian dan hal-hal yang tidak bisa dilihat di dunia nyata. Dan angan-angan kita terasa terbang mengikuti imajinasi sang penulis.

Selain itu, banyak juga pelajaran dan hikmah yang dapat dipetik setelah membaca cerita imajinasi semisal cerpen. Dan di cerpen ini terdapat komplikasi cerita.

Dan komplikasi cerita cerpen adalah merupakan bagian komplikasi yang berisi hubungan masalah, masalah menjadi semakin rumit, dan masalah mencapai puncaknya.

Atau bisa dikatakan bahwa komplikasi ini adalah bagian dari unsur-unsur pembangun cerpen yang termasuk ke dalam alur.

Adapun struktur teks pada cerpen itu sendiri meliputi orientasi, komplikasi, resolusi dan koda dan ini semua terdapat dalam unsur intrinsik pembangun dalam cerpen itu sendiri.

Unsur Pembangun Dalam Cerpen

Selain mengetahui komplikasi cerpen adalah merupakan bagian dari unsur intrinsik cerpen yaitu di dalam struktur alur cerpen. Dan untuk lebih jelasnya kamu pahami dulu unsur pembangun cerpen.

Dan berikut tim Mustakim Media akan menjelaskan beberapa unsur pembangun yang ada di dalam cerpen, diantaranya adalah:

1.Tema

Tema merupakan bagian pokok pikiran atau ide yang melandasi suatu cerita dan Tema ini merupakan ide atau gagasan dasar yang menjadi latar belakang dari cerita.

Contohnya seperti tema antara lain yaitu tema percintaan, tema kehidupan keluarga, tradisi, perjuangan, dan lain sebagainya.

2. Latar

Selanjutnya latar adalah penggambaran waktu, tempat dan juga suasana dalam cerita pendek. Latar bisa juga dikatakan merupakan sebuah unsur yang bisa berupa tempat, peristiwa atau waktu dalam sebuah cerita.

Dan latar dalam cerita bisa bersifat imajinatif atau faktual dan fungsinya untuk memperkuat jalannya cerita pendek tersebut.

3. Alur

Nah, alur atau plot atau juga disebut ajalan cerita merupakan rangkaian peristiwa atau urutan-urutan bagian dalam keseluruhan cerita.

Dalam cerpen, struktur alur terdiri atas orientasi/perkenalan, komplikasi/pertentangan, resolusi, evaluasi dan koda yang bersifat opsional. Jadi komplikasi cerpen adalah bagian dari alur atau unsur pembangun cerpen setelah orientasi.

4. Tokoh dan Penokohan

Selanjutnya unsur pembangun cerpen ada tokoh dan penokohan yang berperan dalam cerita dan penciptaan citra mereka. Dimana penciptaan citra adalah pembentukan watak atau karakter.

Seperti pemarah, jujur, baik hati dan lain sebagainya. Dalam cerpen sendiri terdapat tokoh protagonis sebagai tokoh utama, antagonis tokoh jahat yang menentang tokoh utama, dan tritagonis tokoh pembantu.

5. Sudut Pandang

Sudut pandang adalah cara pengarang dalam menyampaikan ceritanya. Dengan kata lain, sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan dirinya dalam cerita. Sudut pandang sendiri ada dua macam yaitu orang pertama dan orang ketiga.

6. Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah dialog naskah atau percakapan dalam cerita memiliki style gaya bahasa yang berbeda-beda, dan hal ini tergantung dari tema atau kategori cerpen yang ditulis.

Gaya bahasa ini memiliki beberapa jenis dan berikut penjelasan, diantaranya adalah:

  • Gaya bahasa Personifikasi yaitu pengumpamaan benda mati sebagai manusia, ada juga gaya bahasa
  • Gaya bahasa Metapora yaitu perbandingan kata yang bukan sebagai arti sebenarnya.
  • Gaya bahasaHiperbola yaitu suatu ucapan atau gambaran yang melebih-lebihkan suatu kondisi
  • Gaya Bahasa Litotes, yaitu gaya bahasa yang bertujuan untuk merendah contoh “Maaf hidangannya hanya segini, silakan nikmati ala kadarnya”
  • Gaya bahasa Simile, yaitu gaya bahasa yang menggambarkan suatu kondisi dengan membandingkan satu hal dengan hal lainnya dalam satu kalimat

7. Amanat

Selain gaya bahasa dalam unsur pembangun ada juga amanat dan yang terakhir untuk unsur instrinsik cerpen juga adanya amanat amanat ini merupakan pesan yang disampaikan pengarang lewat cerita.

Struktur Teks Cerita Pendek

Setelah kamu mengetahui beberapa unsur pembangun dalam cerpen dan komplikasi cerpen adalah kamu juga perlu mengetahui beberapa struktur teks cerita pendek dan berikut penjelasan lengkapnya:

1. Orientasi

Orientasi adalah pembukaan atau perkenalan awal dari sebuah jalan cerita. Di dalam orientasi ini berisi pengalaman tokoh, latar belakang atau suasana lingkungan cerita, latar waktu, hingga latar tempat.

2. Komplikasi

Apa isi dari bagian komplikasi? Komplikasi cerpen adalah klimaks dari jalan cerita teks dan sederhananya, komplikasi adalah puncak permasalahan yang dialami tokoh dalam suatu cerpen.

Adapun isi dari komplikasi adalah konflik atau masalah antara satu tokoh dengan tokoh lain. dalam teks cerpen konflik tersebut biasanya muncul dari kepribadian tokoh itu sendiri.

3. Resolusi

Yaitu jalan keluar yang dilakukan oleh seorang tokoh dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Setelah mengalami permaslaahan yang klimaks, penulis menentukan jalan keluar dari permasalahan tersebut.

4. Koda

Yaitu akhir dati teks cerpen koda bisa ditulis dalam bentuk amanat atau pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca melalui teks cerita.

FAQ| Pertanyaan Seputar Komplikasi Cerita Adalah

Apa contoh komplikasi?

Yaitu pada saat terjadinya sebuah masalah yang dihadapi oleh sang tokoh utama dalam cerpen seperti rintangan dan lainnya.

Apa isi dalam komplikasi cerpen?

Yaitu menjelaskan tentang struktur yang berkaitan dengan pemaparan awal suatu maslaah yang dihadapi oleh tokoh.

Artikel Menarik Lainnya: