Mengenal Nada Dasar Musik serta Jenis Tangga Nada [Lengkap]

Mengenal Nada Dasar Musik serta Jenis Tangga Nada [Lengkap]

Nada dasar musik merupakan hal pertama yang harus kamu pahami sebelum belajar main alat musik maupun bernyanyi. Kenali segala hal mengenai nada, tangga nada, serta hal-hal yang berkaitan dengan nada.

Apa Itu Nada Dasar Musik?

Nada dasar musik adalah nada yang dijadikan penentu susunan dalam tangga nada. Unsur yang satu ini memiliki frekuensi tertentu, semakin tinggi frekuensinya semakin tinggi juga nada-nya.

Bunyi atau nada tidak sama dengan not, kalau not adalah simbol dari nada. Berapakah nada dasar pokok dalam musik? Dalam satu rangkaian nada terdapat 7 nada pokok yang ditandai dengan angka 1-7 dan dinamai dengan A-B-C-D-E-F-G.

Mengenal Tangga Nada dan Interval Nada dalam Musik

Dalam nada dasar musik, kamu akan mengenal tangga nada dan interval nada. Kenali dulu mengenai istilah-istilah tersebut melalui informasi berikut.

1. Tangga Nada

Mengenal Nada Dasar Musik serta Jenis Tangga Nada [Lengkap]

Sumber https://tambahpinter.com/nada-dasar-musik/#Pengertian_Nada

Kalau nada dikenal sebagai bunyi yang harmonis dan teratur, sementara itu tangga nada merupakan urutan nada secara bertahap. Nada yang awal ini dijadikan dasar dalam menentukan susunan sebuah tangga nada.

Nada memiliki bunyi dan tingkatan yang berbeda-beda, oleh sebab itu kamu harus memahami urutan posisi nada. Tangga nada dasar terdiri dari 1-1-1/2-1-1-1-1/2 susunan ini merupakan tangga nada Do=C.

Ada 2 jenis tangga nada mulai dari kres (#) dan mol (b). Biasanya susunannya dari nada paling rendah hingga tinggi secara berurutan.

2. Interval Nada

Mengenal Nada Dasar Musik serta Jenis Tangga Nada [Lengkap]

Sumber https://tambahpinter.com/nada-dasar-musik/#Pengertian_Nada

Selain mengenal tangga nada, kamu juga harus memahami interval nada yang dikenal dengan jarak antara bunyi 1 dengan yang lainnya. Jaraknya, bisa dari nada ke atas atau jarak nada ke bawah.

Berikut ini beberapa jenis interval sesuai jarak nada:

  • Prim: Interval nada antara 1 bunyi yang sama contohnya bunyi dari DO-DO
  • Sekon: Sekon merupakan nada ke satu dengan nada ke dua contohnya Do-Re
  • Terts: Interval dari nada pertama ke nada ke tiga baik dari atas maupun dari bawah contohnya DO-MI
  • Quart: Interval 4 nada
  • Quin: Interval 5 nada
  • Sekt: Interval 6 nada
  • Septim: Interval 7 nada
  • Oktaf: Interval 8 nada yang sama namun lebih tinggi maupun lebih rendah. Contohnya dari DO rendah ke DO tinggi, Sol rendah- Sol tinggi, dan lainnya

Karakteristik Nada Dasar Musik

Nada dasar musik memiliki 4 sifat penting yang sangat berpengaruh. Hal itu berkaitan dengan nada tinggi, panjang, maupun warnanya. Berikut ini sifat-sifat dari setiap nada.

1. Tinggi Nada

Sifat nada yang pertama dikenal dengan pitch atau tinggi nada yang menentukan tinggi rendahnya suatu bunyi yang dihasilkan. Biasanya, pitch ditentukan oleh frekuensi serta getarannya.

2. Intensitas Nada

Sifat yang kedua adalah intensitas nada yang kurang lebih sama dengan pitch. Intensitas nada berkaitan dengan keras atau lembutnya nada yang harus dihasilkan.

3. Warna Nada

Warna nada sangat berkaitan dengan karakter suara setiap penyanyi. Selain itu, warna suara sering disebut dengan timbre. Lewat warna nada inilah, pendengar dapat merasakan kualitas bunyi antara suara serta instrumen yang dimainkan.

4. Panjang Nada

Untuk menghitung panjang nada, biasanya ditentukan oleh ketukan. Dalam nada dasar musik, panjang nada dikenal dengan durasi nada yang berbunyi.

Apa Saja Tangga Nada Dalam Musik?

Tangga nada ini umumnya terbagi ke dalam 3 jenis, namun masing-masing variasinya mempunyai komponen lagi. Agar tidak bingung, simak penjelasan jenis tangga nada dasar musik berikut ini.

1. Diatonis

Diatonis memiliki 7 nada yang berbeda dalam 1 oktaf, umumnya di akhiri dengan 1 nada yang berulang-ulang. Selain itu, jarak not serta nada adalah 1 dan 1/2 contoh C mayor, nada dimulai dari do lalu A minor.

Pahami jenis tangga nada diatonis berikut ini.

1.1. Tangga Nada Mayor

Mengenal Nada Dasar Musik serta Jenis Tangga Nada [Lengkap]

Sumber https://www.gramedia.com/literasi/tangga-nada/#2_Mengenal_Tangga_Nada_Pentatonis

Jarak interval nada dasar musik major antara 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2 . Umumnya, nada ini menghasilkan bunyi semangat dan riang gembira pada musik yang dihasilkan.

Lagu populer yang menggunakan nada musik mayor terdiri dari Berkibarlah Benderaku, Bangun Pemudi Pemuda, Balonku, dll.

1.2. Tangga Nada Minor

Mengenal Nada Dasar Musik serta Jenis Tangga Nada [Lengkap]

Sumber https://www.gramedia.com/literasi/tangga-nada/#2_Mengenal_Tangga_Nada_Pentatonis

Aturan jarak interval nada minor terdiri dari 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1- 1. Nada minor terdiri dari 8 not contohnya La, Si, Do, Re, Mi, Fa, Sol, dan La. Sementara itu, formula tangga nada minor terdiri dari 1, 2b, 3, 4, 5b, 6b, 7.

Kebalikan dari nada major, lagu yang dihasilkan dengan nada minor biasanya lagu-lagu sedih seperti Kelinciku, Indonesia Pusaka, serta Hymne Guru.

2. Pentatonis

Pentatonis merupakan tangga nada yang biasanya digunakan dalam musik. Umumnya, terdiri dari 5 jenis nada yang berbeda dalam 1 oktaf. Umumnya, musisi menggunakan tangga nada pentatonis untuk menciptakan musik modern dan tradisional.

Ada 2 jenis tangga pentatonis yakni pelog dan salendro, keduanya sering ditemukan saat seseorang memainkan alat musik gamelan. Simak penjelasan mengenai jenis nada pentatonis.

2.1. Pelog

Pelog terdengar menyenangkan, ada 5 nada yang digunakan dalam pelog antara lain do, mi, fa, sol, serta si. Beberapa lagu menggunakan nada pelog mulai dari Ngusak Asing, Gundul-gundul Pacul, Pitik Tukung, Karatagan Pahlawan, dll.

2.2. Salendro

Sebenarnya, nada salendro sama dengan pelog namun nada ini lebih riang jarak antara intervalnya lebih kecil. Bandingkan antara lagu Pitik Tukung dengan Lir Ilir atau Cing Cakeling. Nada salendro terdiri dari do, re, mi, sol, serta la.

3. Kromatis

Mengenal Nada Dasar Musik serta Jenis Tangga Nada [Lengkap]

Sumber https://tambahpinter.com/nada-dasar-musik/#Pengertian_Nada

Ketiga nada kromatis yang terdiri dari 12 nada dengan susunan setengah nada pada setiap not. Nada yang satu ini dikenal turunan dari diatonis mayor, namun dipecah lagi jadi 1/2.

Umumnya, tangga nada kromatis ditemukan pada lagu jazz, rohani, pop, serta lagu rock. Lagu populer dengan nada kromatis antara lain Bungong Jeumpa dari Aceh. Biasanya, nada ini digunakan untuk menurunkan atau menaikkan nada.

Berikut ini 3 tanda yang biasa ada dalam nada kromatis:

3.1. Kres

Kres atau sharp merupakan tanda menaikkan nada setengah, kalau nada C dinaikkan setengah ditandai jadi C “is”.

3.2. Mol

Mol dikenal dengan flat artinya memberi perubahan pada nada, kalau kres naik setengah, kalau mol turun setengah. Jika kres ditandai dengan “is”, mol ditandai dengan “es”.

3.3. Natural

Nada natural adalah tanda kalau kamu harus kembali ka nada yang awal. Kalau kamu menemukan keterangan C# atau D# pada not natural itu artinya C “is” atau D “is”. Tanda ini menunjukkan kamu harus kembali lagi ke nada asli.

Akhir Kata

Bagi kamu yang mau mulai belajar alat musik, nyanyi, dan menulis lagu pastikan sudah paham dasar dari musik yakni nada. Dengan memahami nada dasar musik, kamu bisa mengenal semua aspek untuk membentuk karya yang bagus.

Content writer teknologi yang sudah mulai menulis sejak tahun 2017. Terimakasih sudah membaca tulisan saya di sini. Jangan lupa share!

Artikel Menarik Lainnya: