Nama Suku di Sulawesi Selatan Beserta Jumlah Penduduknya

Nama Suku di Sulawesi Selatan Beserta Jumlah Penduduknya

Terdapat beberapa nama suku di sulawesi selatan yang cukup terkelnal di Indonesai. Dan memang wilayah Indonesia dikenal dengan suku – suku yang beragam seperti bukti nyata pada beberapa nama suku yang terdapat di Sulawesi selatan.

Dengan mengetahui nya nama – nama suku di Indonesia tentunya akan menambah pengetahuan kamu mengenai kekayaan Indonesia salah satunya banyak nya suku – suku di Indonesia. Untuk itu media Mustakim akan membahas fokus terhadap nama – nama suku khusus untuk wilayah Sulawesi Selatan.

Letak Wilayah Sulawesi Selatan

Dikutip dari id.wikipedia yang di ambil dari hasil sensus tahun 2010 mengatakan bahwa jumlah penduduk si sulawesi selatan mencapai 8.032.551. Dan pada sensus 2020 jumlah penduduk semakin meningkat dan menjadi 9.073.509.

Dengan jumlah demikian Sulawesi Selatan menjadi provisi terpadat di pulau tersebut terhitung 46% populasi Sulawesi ada di Sulawesi Selatan. Sulawesai selatan adalah sebuah provinsi di semenanjung selatan sulawesi. Kepulauan Selayar di selatan Sulawesi juga merupakan bagian dari provinsi tersebut.

Ibu kota provinsi ini berada di kota makassar. Provinsi ini berbatasan dengan sulawesi tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di Timur. Selat Makasar di barat dan Laut Flores di selatan.

Nama Suku di Sulawesi Selatan

Ditasa merupakan informasi letak wilayah yang terdapat di daerah sulawesi dan juga populasi yang terdapat di wilayah tersebut. Namun tahukan kamu Sulawesi selatan memang memiliki beberapa suku di wilayahnya. Dan diantara suku – suku di sulawesi yaitu:

1. Bugis

Suku bugis merupakan suku dengan jumlah populasi terbanyak di Sulawesi Selatan, dan berdasarkan sensus penduduk di tahun 2010 silam, ada sebanyak 6.359.000 orang bugis yang tersebar di Indonesia. Sementara yang menetap si sulawesi selatan hanya mencapai 3.605.639 dari jumlah total populasi.

Suku bugis tersebar dalam beberapa kabupaten seperti Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, Barru. Sementara daerah peralihan Bugis dan Makassar adalah Bulukumba, Sinjai, Maros, Pangkejene Kepulauan. Dan daerah peralihan Bugis dengan mandar adalah kabupaten Polmas Pinrang.

Dan meski memang bahasa bugis dalam satu suku namun logat bugis di setiap daerah berbeda. Dan bugis memiliki aksara tersendiri yang di sebut Lontara.

2. Makassar

Identiknya suku Makasar dan suku Bugis memang serumpun dan populernya akan memiliki istilah Bugis Makassar. Padahal keduanya memiliki perbedaan bahasa dan budaya. Dann Makassar merupakan suku bangsa dengan populasi terbanyak ke dua di Sulawesi Selatan.

Suku Makassar tersebar di pesisir selatan pulau Sulawesi. Meliputi wilayah Kota Makasar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Banteng, dan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Dan suku makassar juga mendiami sebagian wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, sebagian besar wilayah Kabupaten Bulukumba.

3. Toraja

Suku Toraja menempati tempat di Pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan Indonesia,. Dan sebagian besar menetap di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa.

Suku Toraja merupakan suku yang cukup terkenal di mancanegara adalah Toraja. Penyebab toraja di kenal karena memiliki banyak keragaman dalam dialek, hierarki sosial, dan dan berbagai praktik ritual yang menjadi daya tarik sebagai destinasi Budaya.

4. Massenrempulu

Suku Massenrempulu merupakan suku bangsa Sulawesi Selatan dari percampuran tiga suku di kabupaten Enrekang. Mereka adalaah suku Duri, Suku Enrekang, dan Suku Maiwa. Adapun posisi suku duri berbatasan dengan Kabupaten Tanah Toraja.

Pemukiman orang Duri meliputi Kecamatan Anggeraja, Masalle, Alla, Baroko, Curio, Maula Baraka dan Buntu batu. Untuk suku Maiwa banyak bermukim di desa – desa yang berbatasan dengan Kabupaten Sidrap. suku Enrekang sendiri banyak bermukim di kota Enrekang.

Meski berbeda wilayah mayoritas, ketiga suku ini juga memiliki perbedaan dialek bahasa.

5. Konjo Pegunungan

6. Konjo Pesisir/ Kajang

Konjora Pegunungan ini mendiami wilayah pegunungan di Kecamatan Tinggi Moncong, dan hampir seluruh Kabupaten Gowa, dan Sinjai. Suku ini berpusat di Malino dan Kalimporo/ Jannaya yang memiliki keterikatan dengan daerah Tanah Toa lama dan desa – desa konjo yang lain.

Pada umunya bahsa Konjo dibagi menjadi dua dialek. Yang pertama Konjo Pegunungan yang digunakan di sekitar Gunung Bawakaraeng. Kedua, Konjo Pesisir yang digunakan di sekitar pesisir Bulukumba, pantai Teluk Bone, dan bagian tenggara.

7. Bentong

Suku bentong adalah suku bangsa Sulawesi Selatan yang mendiami wilayah desa Bulo-bulo, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Suku ini juga bisa ditemui di wilayah Camba.

Prof Nurhayati mengatakan, bahasa Bantong sekilas memiliki kemiripan dengan bahasa Kanjo, namun berbeda. Skuku bangsa Sulawsi Selatan yang satu ini termasuk masyarakat yang tertutup.

8. Mandar

Sejatinya suku mandar mayoritas menetap di Sulawesi Barat, Namun, tetap menjadi bagian suku bangsa Sulawesi Selatan. Hal ini mengingat masih banyak suku mandar yang terdapat pada wilayah perbatasan Sulawesi Selatan.

Itulah beberapa suku di Indonesia yang berada di Wilayah Sulawesi Selatan. Dan pastinya kamu sudah mengetahui bahwa indonesia merupakan degara dengan berbagai suku dan kaya akan budaya. Maka tentunya merupakan sebuah anugerah tuhan.

Dan memang masih manyak sekali suku suku yang ada di Indonesai bukan hanya ada di Sulawesi selatan. Namun dari sabang sampai merouke memang banyak sekali suku suku di Indonesia.

FAQ | Pertanyaan Seputar Nama Suku di Sulawesi Selatan

Apa saja kearipan lokal di Sulawesi Selatan?

Kearipan lokal yang ada di Sulawesi Selatan diantaranya
– Budaya Tabe
– Appalili
– Masoppo Bola
– A’rate’
– Akkudu – Kudu
– Accera Kalompoang
– Ma’nene
– Mattompang Arajang
– Uang Panai

Seorang guru di pelosok Garut yang punya hobi menulis dan coba menuangkannya ke dalam blog. Terimakasih sudah membaca artikel dan tulisan sederhana saya di sini.

Artikel Menarik Lainnya: