10 Novel Paling Laris di Malaysia Ada Karya Indonesia Lho

Gambar Dibuat dengan Canva Pro | Novel Paling Laris

Literasi Malaysia dan Indonesia memang gak jauh berbeda. Namun kecintaan mereka pada novel ternyata cukup tinggi lho. Ada beberapa novel paling laris di Malaysia, bahkan beberapa di antaranya adalah karya anak bangsa.

Ini patut menjadi salah satu kebanggaan bagi kita. Karena bisa eksis di negara orang lain meski melalui tulisan.

Apa saja novel paling laris di Malaysia? Berikut adalah beberapa daftarnya.

Daftar Novel Paling Laris di Malaysia

Berikut ini novel karya penulis Indonesia yang paling laris di Malaysia dengan alur cerita yang unik dan seru.

1. Novel Surga Yang Tidak Dirindukan I dan II

Novel karya Asma Nadia yang berjudul Surga yang Tidak dirindukan I dan II merupakan salah satu novel paling laris di Malaysia.

Karya fiksi yang satu ini menceritakan tentang kisah cinta tokoh Arini, Mei Rose, dan Pras yang penuh konflik disetiap alurnya, tetapi membuat penasaran pembaca untuk mengetahui endingnya.

2. Novel Tiada Lagi New York Hari Ini

Novel Tiada Lagi New York karya Aan Mansyur sangat menarik dengan sentuhan puisi-puisinya yang romantis.

Novel tersebut mengkisahkan perjuangan cinta antara Rangga dan Cinta sampai di Amerika.

3. Novel Negeri Lima Menara

Novel Negeri Lima Menara Karya Ahmad Fuadi populer di Malaysia dengan sisi edukasi yang tinggi.

Cerita menarik dari novel tersebut yaitu kisah seorang tokoh bernama Alif yang ingin seperti BJ. Habibie tetapi dilarang oleh ibunya. Tetapi, ia tetap bersemangat berprestasi agar tetap menjadi orang sukses di masa depan.

4. Novel Air Mata Telaga Kautsar

Buku novel paling laris di Malaysia Air Mata Telaga Kautsar karya Muhammad Makhdlori dengan tema islami.

Mengkisahkan tentang tokoh Rangga yang mempunyai sikap angkuh dan sombong. Di lain waktu, ia mengalami kecelakaan hingga koma dalam waktu lama. Saat itu, istrinya meninggalkannya dengan tokoh bernama Handoko.

5. Novel Hujan

Novel Hujan karya Tere Liye juga laris di Malaysia, buku fiksi ini menceritakan tentang persahabatan, percintaan, dan perpisahan.

Alur ceritanya, cukup menarik dari pertemuan tokoh Esok dan Laily. Keduanya dipertemukan setelah kejadian gunung meletus yang hanya menyisakan 10% manusia yang tinggal di daerah tersebut.

6. Novel Tetralogi Pulau Buru

Novel Tetralogi Pramoedya Ananta Toer berjudul Pulau Buru terdiri dari Anak Semua Bangsa, Bumi Manusia, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.

Kesemua novel tersebut menceritakan kisah hidup tokoh Minke atau Raden Tirto Adhi Soerjo seorang pemuda pribumi yang menempuh pendidikan di Belanda sebagai seorang pers.

7. Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka laris di Malaysia dengan ceritanya yang bernuansa romance yaitu kisah cinta Zainudin dan Hayati kekasihnya.

Cinta Zainuddin terhalang oleh aturan perkawinan di tanah Minangkabau.

8. Novel Ronggeng Dukuh Paruk

Novel karya Ahmad Tohari dengan judul “Ronggeng Dukuh Paruk” populer di seluruh dunia, salah satunya di negara Malaysia. Novel ini mengkisahkan kehidupan di pedesaan yang masih kental dengan kesenian ronggeng.

Selain itu, novel ini juga mengkisahkan kehidupan bernuansa komunis di tahun 1960an.

9. Novel Laskar Pelangi

Novel edukasi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata menceritakan kehidupan anak-anak yang mengalami keterbatasan fasilitas dalam bersekolah.

Tetapi, mereka tetap bersemangat meraih prestasi dengan dukungan dari gurunya yang bernama, Bu Mus.

10. Novel Cantik Itu Luka

Novel paling laris di Malaysia Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan menceritakan kehidupan seorang tokoh bernama Dewi Ayu yang cantik rupawan, keturunan Belanda dan Indonesia.

Tokoh Ayu dipaksa menjadi seorang wanita malam sampai melahirkan 3 anak tanpa bapak.

Ayu menurunkan kecantikannya kepada tiga anaknya, tetapi memiliki nasib jelek seperti ibunya yaitu menjadi seorang wanita malam.

Akhir Kata

Novel paling laris di Malaysia ini hanya beberapa saja. Tentu masih ada banyak novel lain yang menjadi favorit warga sana. Tiap hari emang selalu ada saja trend baru di sana, termasuk soal novel.

Seorang guru Bahasa Indonesia yang kebetulan suka membaca novel dan mencurahkannya ke dalam tulisan.

Artikel Menarik Lainnya: