Resensi Novel A: Aku Benci dan Cinta

Gambar dibuat dengan Canva Pro (Premium)

Resensi novel A : aku benci dan cinta ini akan kan dijelaskan dalam artikel ini secara lengkap. Mulai dari identitas novel, sinopsis, intrinsik, ekstrinsik, hingga pesan moral yang terkandung dalam novel tersebut.

Tidak hanya itu, akan kami jelaskan juga mengenai kelebihan dan juga kekurangan dari novel ini secara lengkap. Agar kamu tidak ketinggalan informasi lengkapnya kamu bisa simak artikel ini sampai selesai.

Identitas Novel Resensi Novel A: Aku Benci dan Cinta

Resensi Novel A: Aku Benci dan Cinta
Judul NovelA : Aku, Benci dan Cinta
PenulisWulan Fadi
PenerbitBest Media
Jumlah Halaman456 halaman
Ukuran Buku13×19 cm
KategoriFiksi
Tahun Terbit2015
Harga BukuRp.89.000,-

Novel Resensi Novel A : Aku Benci dan Cinta adalah sebuah karya dari seorang penulisan wanita yang memiliki nama Wulan Fadi yang awalnya diterbitkan pada sebuah aplikasi menulis bernama Wattpad dan mendapatkan 3,5 juta pembaca.

Dan novel ini kemudian dibukukan pada tahun 2015 oleh penerbit Best Media. buku novel A: Aku Benci dan Cinta ini memiliki ketebalan mencapai sekitar 456 halaman dan ukuran bukunya sekitar 13×19 cm.

Sinopsis Novel A : Aku Benci dan Cinta

Dalam resensi novel A : aku benci dan cinta ini akan kami jelaskan juga mengenai sinopsis novel ini, dimana sinopsis ini akan membantu kamu untuk memahami isi novel ini secara garis besar.

Novel ini mengisahkan tentang tiga sahabat yakni Alvari, Alex dan Athala dimana persahabatan mereka ini sudah berlangsung dari kecil dan tentunya hubungan mereka sungguh indah.

Namun, akhirnya ada rasa aneh yang muncul di antara ketiganya. Dimana Alex jatuh hati kepada Athala dan begitu juga Alvari ia juga jatuh cinta kepada Athala. Dan pada akhirnya Alex menjadi pemenang dalam pertarungan mendapatkan Athala.

Sebab Alex adalah yang pertama kali menyatakan perasaannya kepada Athala, ia juga langsung meminta Athala untuk menjadi pacarnya. Athala di sisi lain tidak sanggup menolak Alex.

Ia menerima cinta bukan karena ia mencintainya, tetapi karena ia tidak ingin merusak hubungan persahabatan mereka bertiga. Alex kemudian membangun hubungan yang romantis dengan Athala tanpa mengetahui bahwa sesungguhnya Athala menaruh hati pada Alvaro.

Namun, Athala tidak kunjung mendapatkan ungkapan rasa dari Alvari, orang yang dinantinya. Ini juga yang menjadi salah satu alasan Athala menerima Alex sebagai kekasihnya.

Dan suatu hari ada kejadian tidak terduga dimana ia harus menunggu Athala untuk sadar karena ia mengalami kecelakaan dan membuat ia tidak sadarkan diri dan mereka terus menunggu Athala.

Dan di sisi lain Alvari kini menjadi ketua OSIS dan memiliki saingan bernama Anggia karena banyaknya tugas dan mereka terus bersama perasaan itu pun mulai muncul sehingga Alvaro mulai menyukai Anggia.

Kemudian setelah tiga tahun lamanya Athala yang koma kini kembali sadar dan ia merindukan kedua sahabatnya itu. Namun, saat kembali lagi ia sudah terlambat karena Alvaro sudah dekat dengan Anggia.

Namun Athala harus sadar diri dimana ia mencoba bisa menerima semua keadaan dan dia mulai bersahabat dengan Anggia. Dan mereka semakin dekat.

Lantas bagaimana dengan kisah mereka selanjutnya? bagi kamu yang penasaran dengan kisah mereka kamu bisa baca novel A : Aku benci dan cinta secara langsung ya!

Unsur Intrinsik Novel A: Aku Benci dan Cinta

Dalam resensi novel A : Aku benci dan cinta ini akan dibahas juga mengenai unsur intrinsik dari novel ini dan berikut penjelasan lengkapnya di bawah ini:

1. Tema

Tema yang diangkat dalam novel ini yaitu tentang kisah percintaan segitiga antara Athala, Alex dan juga Alvarao.

2. Tokoh dan penokohan

Berikut beberapa tokoh yang terdapat dalam novel A: Aku benci dan cinta diantaranya adalah:

  • Alex, ia merupakan seorang sahabat yang baik dan mudah mengungkapakan perasaan
  • Athala, ia gadis cantik yang mencintai Alvaro namun cintanya terhalang oleh perasaan Alex padanya yang sudah diungkapkan lebih dulu
  • Alvaro, ia merupakan sahabat yang baik bagi Athala dan mencoba membuka hati kepada selain Athala
  • Anggia, ia merupakan orang yang selalu berselisih dengan Alvaro karena berebut ingin menjadi ketua OSIS
  • Dan masih banyak lagi tokoh lainnya

3. Alur

Alur yang digunakan dalam novel Aku benci dan cinta ini yaitu menggunakan alur campuran dimana terdapat alur maju dan alur mundur di dalamnya.

4. Latar tempat

Latar tempat yang digunakan dalam novel latar tempat di rumah sakit, di rumah Athala, di rumah Alvaro, di sekola, dan masih banyak lagi tempat lainnya.

5. Latar waktu

Latar waktu yang digunakan dalam novel A: aku benci dan cinta ini yaitu menggunakan latar waktu pagi hari, siang hari dan malam hari juga 3 tahun kemudian.

6. Sudut pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu.

7. Gaya bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam novel A: aku benci dan cinta ini yaitu menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan.

8. Amanat

Ketika pasangan tidak dapat hadir menemani di sisi kita, sesunggunya itulah yang menjaadi ujia bagi diri kita, ujian untuk mengetahui apakah kita benar-benar yakin dan tulus dalam mencintai pasangan dan mengetahui kesetiaannya.

Unsur Ekstrinsik Novel A : Aku Benci dan Cinta

Selain unsur intrinsik dalam resensi novel A : aku benci dan cinta ini akan dibahas pula mengenai unsur intrinsik novel dan berikut penjelasan lengkapnya:

1. Nilai Sosial

Sikap Alvaro dan Alex yang selalu menemani ketika Athala mengalami kecelakaan dan membuat ia tidak sadar dalam waktu yang cukup lama.

2. Nilai Moral

Sikap Alvaro yang menunda perasaan kepada Athala membuat ia harus menerima kenyataan bahwa ia telah menjadi milik orang lain.

Kelebihan Novel A : Aku Benci dan Cinta

Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh novel A: aku benci dan cinta diantaranya adalah:

  • Novel ini kaya akan konflik jadi tidak mudah bosan
  • Novel ini ceritanya menarik dan mudah diingat
  • Penulis mampu membangun karakter tokoh yang sangat menarik
  • Bacaan ringan dan cocok dibaca diwaktu senggang

Kekurangan Novel A : Aku Benci dan Cinta

Selain kelebihan novel ini juga memiliki kekurangan yaitu:

  • Memiliki ketebalan yang cukup tebal dan membuat baca menjadi lambat
  • Premis cerita dinilai cukup klasik dan banyak digunakan
  • Masih terdapat kalimat mentah yang membingungkan
  • Ada banyak bahasa inggris tanpa terjemahan

Pesan Moral Novel A : Aku Benci dan Cinta

Jika kamu memiliki harapan dan keinginan, hendaknya kamu selalu berjuang dan bertahan melewati segala rintangan yang ada. Karean ego tidak akan mampu untuk memuaskan atau memenuhi kebutuhan batin seseorang.

Akhir Kata

Nah, itulah penjelasan mengenai resensi novel A aku benci dan cinta semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat ya!

Suka membaca novel dan dunia literasi. Menuangkan ke dalam tulisan agar banyak orang yang tahu apa yang aku baca hari ini.

Artikel Menarik Lainnya: